"So Skylar,lagu apa yang akan kau bawakan besok?" ucap Harry yang duduk di sebelahku sambil membawakan aku segelas coklat panas,aku menerima coklat itu dengan senang hati .
"Coba tebak,harry." ucap Niall sambil terkekeh. ya,saat ini Harry dan Niall berada di rumahku. Kalau mereka berdua sih jangan ditanya,ini rumah kedua mereka. maklum saja mereka kan masih bujangan,hihi.
"Apa ya? lagu nya Demi Lovato ya?" Tebak Harry,aku menggeleng sambil menahan tawa.
"Mm...The Fray?kau kan ketularan Louis dan jadi pengagum nya." ucap Harry lagi,aku menggeleng.
"Miley Cyrus??" tebaknya lagi,aku menggeleng,he pouted.
"Ok aku menyerah,lagu apa yang akan kau bawakan nanti?" ucapnya sambil mengangkat tangannya,aku menatap Niall sambil terkekeh, dan dia juga tertawa. we are partner in crime."Aku akan menyanyi----"
"I knew you were trouble when you walk innnn~" belum sempat aku membuka suara,Sudah keduluan Louis yang menyanyi dengan sangat kencang . suaranya sampai terdengar dari sini padahal dia sedang di dapur....
"Serius? ganti lagu ah." gerutu Harry,membuatku tertawa kencang.
"Enak saja main ganti lagu! aku sudah latihan!" ucapku ditengah-tengah tawaku,he pouted.
"Aku akan membantu mu berlatih nanti,ganti lagu ya? ya sayang ya?" rayu Harry,i gigled.
"Back off Harry she's mine!" seru Niall pura-pura marah ,membuat ku tertawa.
"pfft. teganya kau menyanyi lagu sindiran untuk ayahmu." ucapnya sambil memegang dadanya sendiri.
"Kau yakin dia menyindirmu?kenapa kau PD sekali?" ucapku bercanda,dia mendengus lagi."That's my Girl!" teriak louis dari dapur lagi,aku hanya tertawa kecil. Louis memiliki pendengaran yang tajam dan suara yang sangat kencang. Untung saja aku sudah terbiasa.
"Ya sudah lah. lihat saja ya Sky,aku akan membalasmu." Ucap Harry sambil bersedekap angkuh,membuat aku dan Niall tertawa.
"Uwwwh aku takut ni..." ucapku sok manja dan bersembunyi di dada niall,Niall mengelus punggungku lembut
"Lihat apa yang kau lakukan padanya Harry,kau menakuti nya. jangan khawatir sayang aku akan melindungimu." ucap Niall yang ikut akting bersamaku,kudengar tawa Harry dan dia memukul belakang kepala Niall sambil berkata "dasar pasangan idiot"Membuatku dan Niall saling bertatapan lalu tertawa ngakak
Sepertinya kami memang pasangan idiot , kami pasangan yang suka tertawa..
But i love it so much.
****
Besoknya....
"Aku akan menjemputmu nanti!" seru Louis semangat,aku tertawa kecil sambil memutar mata.
"Louis,aku tepat disebelahmu jadi kau tidak perlu berteriak." ucapku,ia terkekeh.
"Sorry baby girl,aku sangat senang dan sangat bersemangat hari ini karena putri kesayanganku berhasil masuk babak judges house! dan aku sedang mengantarnya sekarang! i'm so proud of you,Skylar Tomlinson." ucap Louis sambil menepuk puncak kepalaku,membuatku tersenyum lebar.
"Aw,putrimu pasti sangat cantik ya?" ucapku bercanda,ia memutar mata.
"Maybe yes maybe no." ucapnya,i pouted. He grinned. "ugh,seandainya aku boleh ikut turun dan melihatmu." gerutunya pelan,aku memutar mata.
"Bisa kujamin jika kau melakukan itu,semua orang akan menganggapku anak ayah." ucapku.
"Hey tapi kau memang anak ku." ucapnya,i gigled.
"Ok yeah whatever time to go bye dad i love you." ucapku cepat dan memeluknya. ia balas memelukku dan mencium keningku.
"Bye baby girl. do the best." ucapnya,aku tersenyum dan mengangguk. Lalu aku turun dari mobil dan bergabung dengan peserta kategori remaja yang lain.Setelah itu,kami berenam di per silahkan untuk masuk ke dalam rumah besar ini.
To be honest,sesungguhnya aku sedikit gugup dan sedikit penasaran orang yang akan menunggu kami di dalam, i mean...siapa juri yang akan menjadi mentor ku nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of my Life
FanfictionBukan,ini bukan cerita tentang Skylar kecil. Ini cerita tentang Skylar yang sudah beranjak dewasa. Skylar yang sekali lagi menjalani keras nya hidup. Skylar yang saat ini sedang dalam perjalanan untuk meraih impiannya . Skylar yang sudah mengerti...