9. First week.

31.5K 2.2K 153
                                    

*Skylar pov*


"Breakfast!" Terdengar suara Chloe dari interkom,membuatku terbangun. aku tersenyum ketika mendapati diriku tidak ada di kamarku sendiri,ini kamar yang ada di rumah kontestan.ternyata aku tidak mimpi,ternyata aku betulan ada di sini. hihi.

Aku berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamarku dan Acacia lalu mencuci muka,menggosok gigi,dan menyisir rambutku . setelah selesai,aku langsung turun ke ruang makan tanpa berganti baju dulu,biarkan saja walaupun aku masih pakai PJ's . dari dulu aku memang seperti ini,kebiasaan lama sulit dihilangkan . oh ya,tadi sebelum aku turun aku juga sempat membangunkan Acacia,tapi dia tidak mau bangun jadi ya sudah aku tinggal.

"Good morning , miss Chloe!" sapaku sambil memeluk Chloe singkat,ia tersenyum.
"Good morning , baby girl. Ayo sarapan,aku sudah membuatkan makanan kesukaanmu." ucapnya sambil mengedipkan mata,dan ketika aku melihat ke arah meja makan,aku senang sekali karena ada waffle disana!

"Yeaaaay!!waffle!!" seruku senang sambil langsung mengambil sebuah waffle dan menyiramnya dengan hot syrup . setelah itu aku langsung menyantapnya tanpa ampun.

"Pelan-pelan,kiddo. kau benar-benar cocok dengan Niall." ucap Chloe sambil tertawa,mendengar nama Niall disebut aku jadi rindu padanya. uh...

"Good morning." Pikiranku terhenti ketika mendapati sosok George dan Joshua yang duduk didepanku.
"Morning" jawabku sambil terus asyik memakan waffle ku.
"Chloe?boleh aku tambah lagi?" ucapku sambil memberi tatapan anak anjing padanya,dia terkikik kecil.
"Sepertinya tidak karena kau harus berbagi dengan yang lain." ucapnya . i pouted.
"But waffles is the love of my life..." Ucapku memelas,dia tertawa.
"How about niall?" ucapnya,i grinned.
"Yeah...dia nomer dua setelah waffles." ucapku.
"Tunggu sampai niall mendengarnya." ucap Chloe lagi,aku mendelik.
"Don't you dare miss." ucapku,dia tertawa
"Stop calling me Miss." Ucapnya,aku menjulurkan lidah ku.

"Apa Niall yang kalian maksud itu Niall Horan dari One Direction?" Tanya Josh tiba-tiba,aku sampai lupa kalau ada Josh dan George disini.
"Ya!" jawabku dan Chloe kompak.
"Lalu...apa hubungannya Niall dan Skylar?" tanya josh lagi. sepertinya dia tidak tau kalau Niall dan aku adalah sepasang kekasih.
"Tentu saja ada hubungannya, Niall dan Skylar ini sepasang kekasih,sudah hampir satu tahun lebih bersama!" ucap Chloe,Josh dan George membelalakan matanya.
"Really?" tanya Josh. aku mengangguk,kenapa mereka kaget seperti itu?

"Ku kira bukan Niall yang di one direction...jadi kau dan Niall berbeda 10 tahun?" ucap George. aku sedikit tak suka mendengar pertanyaanya. jadi kenapa kalau aku berbeda usia dengan Niall?

"Ya. kenapa?" ucapku .

"Tidak apa,hanya kaget saja . tidak menyangka jika kau mau berpacaran dengan om-om." ucapnya kalem tapi sanggup membuat darahku mendidih,aku tersinggung dengan perkataanya. tanpa sadar aku berdiri dan menggebrak meja.

"Dengarkan aku ya,mau aku pacaran dengan Niall,pacaran dengan orang yang lebih tua atau lebih muda daripada aku,itu terserah aku!itu hak ku!dan kau tidak tau apapun tentang aku dan Niall , so just fuck off! bagi ku perbedaan usia itu wajar,cinta tidak ada batas usia! percuma jika aku pacaran dengan anak seusia ku tapi hanya bisa menyakitiku,percuma! Niall itu sangat berarti untukku,sangat!jadi jangan sampai kau memberi komentar negatif tentang Niall di depanku karena aku tidak suka!" seruku marah dan kemudian berjalan menuju kamarku.


Ini pertama kali nya aku marah-marah,Terakhir aku marah adalah saat bertengkar dengan Asa.

Ku kira dia teman yang baik,tapi ternyata sama saja!


****

"Sky,aku minta maaf..."

Aku menghela napas ketika mendengar ucapan maaf dari George. saat ini kami baru selesai latihan bersama Cheryl,tinggal menunggu Josh selesai latihan dan kita bisa pulang.

The Story of my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang