10. #Seorge

31.2K 2K 99
                                    

*Skylar pov*


"Ok kids,aku tau kalian masih sedih dan merasa kehilangan atas kepulangan Josh,tapi aku ingin kau tau bahwa ini juga merupakan keputusan yang sulit untukku.dan ingat,show must go on.d" ucap Cheryl pada ku,George,dan Acacia saat kami berkumpul untuk latihan.

"Jadi,minggu ini tema nya adalah 'Classic',beberapa mentor memilih lagu The Beatles,tapi aku tidak,aku ingin sesuatu yang baru. Dan aku sudah memilihkan lagu untuk kalian." ucap Cheryl lagi,kali ini sambil membagikan secarik kertas yang berisi lirik lagu yang akan kami bawakan. Aku melihat kertas milikku. wow,aku akan menyanyikan lagu i will always love you dari Whitney Houston. oh my,lagu ini bagus..tapi pasti perlu kerja keras jika aku ingin tampil bagus...


"Kau dapat lagu apa?" Tanyaku pada Aca,dia menoleh.
"I'll stand by you." jawabnya. "kau?" tanyanya padaku.
"I will always love you." jawabku . "kalau kau George?"
"Careless whisper." ucapnya. aku mengangguk paham.
"George dan Acacia boleh keluar,tapi Skylar tinggal. Aku ingin bicara denganmu." ucap Cheryl. kedua temanku mengangguk dan keluar dari ruang latihan yang ada di rumah kontestan.

"So,Skylar.aku ingin tau apakah kau kuat menyanyikan nada tinggi di lagu ini. Jadi aku tau apakah aku perlu mengganti lagu atau tidak." Ucap Cheryl lagi,aku mengangguk. Lalu Cheryl mulai menyuruhku untuk mencoba bernyanyi,awalnya aku memang tak kuat,tapi setelah mengulang berkali-kali hingga tenggorokanku sakit,Cheryl bilang aku mampu menyanyikan lagu ini dan dia mempersilahkan aku untuk istirahat.

Akhirnya....



Aku keluar dari ruang latihan dengan tenggorokan yang sakit dan perut yang keroncongan.


"Kau tak apa,Sky?" tanya Chloe khawatir ketika melihatku,mungkin aku terlihat seperti zombie yang sangat lemas.
"My throat hurts." gumamku sambil menghempaskan diri di sebelah Chloe yang duduk di sofa.
"Kasihan,akan kubuatkan kau teh panas,dan sementara itu minumlah air hangat dulu." ucapnya sambil mengacak rambutku dan bangkit dari duduknya,hendak menuju dapur.
"Thanks Chloe!" ucapku.
"Sama-sama,love. oh ya,tadi Niall datang kemari , tapi aku bilang kalau kalian sedang meeting,dan kemudian dia menitipkan sesuatu untukmu. Aku menaruhnya di kamarmu. pergilah lihat titipan Niall dulu,nanti kalau teh nya siapa kau kupanggil." ucap Chloe lagi.
"Thanks chloe!" ucapku sekali lagi dan berjalan menuju kamarku.
Ketika aku sampai kamarku,aku menemukan satu tas plastik,dan setelah kubuka,ternyata isinya nandos! my god...dia memang mengerti aku.

Aku tersenyum sambil mencomot makanan enak itu,lalu mataku tertuju pada secarik kertas yang ada di situ,aku langsung membaca tulisan yang ada di kertas itu. Tulisan niall...

Dear Princess Skylar

Tadi aku makan di Nandos dan aku teringat padamu,jadi aku membungkuskan nya untukmu. makan di nandos tak seru jika tidak ada kau,aku tidak punya saingan untuk makan:(

Makan yang banyak,Sky.
I love you:) xxxxxxx

Aku tertawa kecil membaca nya,lalu mengambil ponselku untuk mengirim pesan pada Niall,dan kemudian memakan Nandos ku sampai habis .

****

Beberapa hari kemudian.


"Boring as hell." gerutu Acacia ketika aku,acacia,dan george berkumpul di ruang tengah.
"Sama.kita main apa gitu yuk?" ucapku.
"Main apa?" tanya Aca balik.
"Monopoly?" ucapku polos,kulihat George dan Acacia memutar mata.
"Bagaimana kalau kita bikin video diary saja?" ucap George. aku dan Acacia saling tatap,lalu sama-sama tersenyum lebar.

"Ayo!!!" ucap ku dan aca bareng.

"Ok,kalau begitu kita membuat tweet dulu,beritahu fans jika kita akan melakukan twitcam dan mereka bisa bertanya pada kita jika mereka mengirim tweet dengan hashtag #asktheteens." ucap George panjang lebar,aku dan Aca mengangguk semangat dan mulai membuka twitter kami.


The Story of my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang