8. Journey

32.2K 2K 48
                                        

Ok,aku mau bilang kalau ada sedikit perubahan yaaa....aku lupa sesuatu,jadi sekarang aku mau bilang kalau umurnya Skylar disini jadi 17 dan itu berarti Niall.....27.
Terus,disini ceritanya mereka udah setahunan pacaran nya,dan sekarang ini ceritanya bulan November yaaa.
Ok?ngerti kan?><

Kalau begitu,bye! semoga kalian suka chapt ini!❤️

Jangan lupa vote dan komennya ya:3
Thanks! love-e you:3

******


Dua minggu kemudian.....



"Skylar!acaranya akan segera dimulai!" aku langsung berlari ke arah ruang keluarga ketika mendengar panggilan Louis , dan aku mendapati ruang keluarga yang sudah di penuhi oleh Zayn,Perrie,Liam,Dani,Harry,Niall,dan tentu saja Eleanor plus Louis. karena tak ada sofa yang bisa kududuki lagi,akhirnya aku duduk di sebelah Harry dan Louis yang duduk di lantai. Aku langsung duduk di tengah-tengah mereka dan menyandarkan badanku di kaki Niall yang duduk di sofa atasku.

"Sesungguhnya kau bisa mengatakan pada kami dari awal,Skylar Tomlinson.Kau bisa membuatku mati penasaran,tau?" omel Louis sambil mencubit pipiku,membuatku tertawa.

"Nanti tidak seru dong?Aku kan ingin membuat kejutan!" ucapku sambil tertawa.
"Itu berarti bagus,Lou!! dia pasti lolos!" ucap Harry,aku menjulurkan lidah padanya.
"Sok tau." ucapku,he rolled his eyes. mereka kembali memberiku bujuk rayu nya,tapi aku tetap pada pendirianku,aku ingin mereka menonton acaranya sendiri.

Tak lama kemudian,semua orang terdiam dan mulai menonton acaranya ketika pembawa acara membuka acara.

Lalu kami mulai menonton penampilan peserta yang lolos ke babak judges house.
Then it showed who got through. i didn't study the group too much.
Kulihat group Kylie yang bernama 'Supergirls' juga lolos ke babak selanjutnya. aku senang kylie lolos,tapi
Itu berarti Rose juga lolos ke babak live show dan kurasa kebahagianku disana tidak akan maksimal karena ada kakak Britney disitu. taruhan,dia pasti juga membenciku dan ingin membuat hidupku menjadi tidak menyenangkan.
Dan satu lagi,dia saingan yang cukup tangguh. Mungkin jika menyanyi solo dia biasa saja,tapi ini dia ada di group,dan entah kenapa harmonisasi dari mereka cukup bagus.

"Kau lihat yang pirang itu,Lou?itu Rose.kakak Britney. aku berpasangan dengannya saat di boot camp dan dia meremehkanku." ucapku,lalu aku menceritakan semua tentang Rose pada the boys.

"That bitch! so thats why you left boot camp sad and wouldn't tell me why!" pekiknya.
"Language,Louis." ucap El,louis grinned.
"Dia sudah besar El. back to the topic,aku kira saat itu kau sedih karena menyaksikan beberapa teman baru mu tak lolos..." ucapnya. aku menggeleng.
"Naw,semua temanku lolos ke babak selanjutnya." ucapku,ia mengangguk.

Beberapa peserta pun tampil lagi,dan setelah beberapa saat akhirnya giliran kategori remaja untuk tampil.
Satu persatu remaja mulai tampil. diawali dari Acacia,Joshua,lalu aku.... louis dkk bersorak dan tertawa heboh ketika layar televisi menunjukkan aku yang bergumam awkward pada Taylor Swift ketika intro lagunya mengalun. tapi diantara mereka semua,yang paling tertawa bahagia itu Harry.

"Kualat kau." ucap Harry sambil tertawa dan menepuk punggungku. aku balas menepuk punggungnya.

Lalu tak lama kemudian,tv menyiarkan penampilan peserta di minggu lalu,dan kemudian menyiarkan Cheryk yang berbicara tentang betapa susahnya dia memilih siapa yang akan lolos ke babak selanjutnya dan dia berkata bahwa dia mencintai kami semua dan blablabla.
Then came me,and my fate.

The boys dan para istri menatapku,menunggu reaksiku,tapi aku tetap berusaha tenang. aku tidak akan jatuh ke permainan tatapan mereka,dan dari ujung mataku aku bisa melihat Louis yang mendengus,selain itu Niall menjitak kepalaku pelan , membuatku ingin tertawa geli pada mereka.

The Story of my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang