16. She will be loved

23.5K 2.1K 165
                                    

"Skylar,ada surat untukmu!" aku menoleh kearah Chloe yang berdiri di belakangku sambil membawa sepucuk amplop,aku berdiri menghampiri nya dan menerima amplop itu.

"Dari siapa?" tanyaku,ia mengangkat bahunya.
"Tidak tau,tidak ada nama pengirim yang ditulis di luar amplop. Lebih baik kau membuka nya." ucap Chloe menyarankan,aku pun mengangguk setuju dan berterima kasih padanya,lalu aku langsung berjalan menuju kamarku dan menguka surat itu .

Dear Skylar.

Kami akan pulang ke New York.
Aku harap kau baik-baik saja disana.
Dan aku harap kau cepat sadar,lalu cepat putus dari orang yang jauh lebih tua daripada kau itu.

Stop wasting your time.

Robert Joshua.

Aku mendelik tak percaya ketika membaca surat itu,dan tanpa sadar tanganku merobek surat itu dengan penuh emosi.

Bagaimana bisa orang itu berkata seperti ini padaku?
Bagaimana bisa seorang ayah ingin membuat anak nya bersedih?
Bagaimana bisa seorang ayah merebut kebahagiaan anaknya?

Orang itu benar-benar tidak punya hati.
Aku benar-benar benci padanya.

Mungkin seharusnya aku tidak usah bertemu dengan orang itu!
Mungkin sebaiknya dia tidak pernah kembali ke sini lagi!
Aku benar-benar marah,dan benci padanya.


****

"So,minggu ini kalian akan menyanyikan lagu yang bertemakan emotional song. Dan aku sudah memutuskan untuk membiarkan kalian memilih lagu yang kalian bawakan sendiri. Karena aku yakin,kaliam berdua pasti punya kenangan tersendiri,kenangan yang membuat emosi kalian bergejolak,dan aku yakin kalian punya lagu favorite kalian sendiri. dan kalian pasti punya lagu yang bisa mewakili perasaan kalian." Ucap Cheryl padaku dan George. Saat ini,kami sedang berada di studio latihan.

"Wah! ini pertama kalinya kau membiarkan kami memilih lagu kami sendiri!" seru Geore senang. ia tampak senang tapi aku sama sekali tidak merasa senang. Saat ini aku tidak bermanfaat karena surat yang di tulis Robert untukku itu.
Aku masih tidak menyangka bahwa ada ayah seperti itu...


"Lalu,kau akan memilih lagu apa,George?" Ucap Cheryl sambil mengambil notebook nya,bersiap untuk mencatat lagu pilihan George.

"Kurasa aku akan menyanyikan lagu dari The Script,Hall of Fame." ucap George mantap.

"Why?" Tanya Cheryl,sementara aku menatapnya,penasaran apa yang menjadi alasannya untuk menyanyikan lagu itu.

"Lagu ini memberiku motivasi untuk terus maju dalam menggapai impianku..lirik lagunya,benar-benar pas untukku,bahkan untuk kita semua. lagu ini selalu bisa membuatku kembali bersemangat.." ucap George sambil menggaruk rambutnya yang kurasa tak gatal itu.

"Baiklah. kalau kau,Sky? sudah terpikirkan mau membawakan lagu apa?" Kini perhatian Cheryl beralih padaku. Sementara itu aku memikirkan lagu apa yang cocok untuk kubawakan minggu ini.

Emotional song... Kenangan.. Lagu yang mewakili perasaanmu..

Hmm. kurasa aku tau lagu apa yang cocok untuk mewakili perasaan ku saat ini.

"Aku akan membawakan lagu dari Simple Plan,perfect." ucapku mantap,Cheryl menatapku iba,begitu pula George.

Aku menarik napas dalam.
Mereka pasti tau apa yang terjadi diantara aku dan Robert..


"Baiklah,ayo sekarang kita mulai latihan dan bekerja keras. Aku ingin kalian berdua sama-sama bertahan hingga ke babak semi final,ke babak tiga besar. kita akan berusaha bersama,k?" ucapnya semangat,membuat aku dan George tersenyum lebar.

The Story of my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang