OTAKU LOVE (COMPLETEd)

Otaku Love_未来 (Mirai) (4)

Otaku Love_未来 (Mirai) (4)

***

"Aku akan menjagamu, aku akan tetap berada di samping mu, tetapi ku mohon, biarkanlah kita berdua menjadi pasangan yang sah menurut Agama dan Hukum. Aku ingin kamu menjadi istri ku."

"Aku ingin Yaya Azzahra menjadi istriku dan melahirkan anak-anakku!"

Yaya merasa perutnya penuh dengan kupu-kupu berterbangan, wajahnya semangkin merah dan panas. Sedangkan di ruang tamu kedua ibu-ibu sedang meloncat-loncat bahagia.

Yaya mencoba membuka mulutnya yang sedari tadi tertutup rapat menjadi pasif berbicara "maaf..."

Jantung Ahmad hampir ingin keluar ketika mendengar perkataan Yaya dan penonton yang di dalam ruang tamu kembali dag dig dug termasuk penulis yang sedang menulis nih cerita. Akan bagaimanakah jawaban si Yaya selanjutnya membuat penulis sendiri takut untuk menuliskan apa yang ada di kepala.

"Aku... gak tahu caranya buat anak."

Krik,

Krik,

Krik,

Wuahahhahahahaahahah, terdengar tawaan keras dari dalam ruang tamu. Tawaan Ibu Yaya dan Mana Ibu Ahmad mengelegar memecahkan keheningan.

Ahmad menghela nafas lega dan kini membaringkan kepalanya ke paha Yaya yang menggunakan celana jins hitam. Hampir saja seluruh dunia mau di hancurkan oleh Ahmad karena lahir Si Murka Iblis Ahmad.

Yaya sedikit panik, sambil mengoncangkan Ahmad "ada apa Mad? Kamu sakit?"

"Puh, hahahah." Kini Ahmad tertawa lepas dan menatap ke Yaya "jadi jawaban ku itu sebenarnya apa?" Tanya Ahmad sambil menghapuskan air mata sehabis tertawa.

"Loh, kan udah ku jawab di mobil, bukan?" Tanya balik Yaya polos sambil memiringkan kepala

#flashback, yukk#

"Tenangkan dirimu, aku hanya ingin melamarmu, bukan untuk langsung menikah, ah, atau kau tidak ingin menikah denganku?" Tanya Ahmad mengoda Yaya lagi.

Yaya tercekat, tidak bisa mengeluarkan kata. Menjawab pernyataan di atas dan pertanyan itu bisa membuat jebakan baru.

Ahmad tertawa lalu mengelus kepala Yaya keras sampai rambutnya beracakan "nanti sakit lagi, tenang dulu, aku tidak mengatakan hal buruk ke ayahmu, soal kerjamu aku akan ke jepang bersamamu dan melihat tesis mu,"

"Yang penting jangan sampai 4 atau 5 tahun lagi."

"Terserah." Ucap Yaya cemberut.

"Ah, sebegitunya tidak mau menikah denganku." Ucap Ahmad mengeluarkan nada kecewa.

"Bukan!!!" Potong Yaya masih cemberut melihat ke luar jendela.

"Bukan?" Tanya Ahmad mengoda lagi.

Yaya terdiam lama "beri waktu untuk menyelesaikan semua yang ku lakukan di jepang!"

#fleshback off#

Plak, Ahmad menepuk jidatnya "Itu pernyataan setuju mu?"