OTAKU LOVE (COMPLETEd)

Otaku Love_未来 (Mirai) (6)

Otaku Love_未来 (Mirai) (6)

🌸amu_ta🌸

***

Yaya menghela nafas panjang setelah perdebatan panjang dengan Ahmad membuat Ahmad yang menyetir sekali-kali menghawatirkan kesehatan Yaya yang kadang-kadang langsung memburuk.

Mencuri pandang dengan Yaya sungguh sesuatu yang sulit karena perempuan satu ini sama sekali tidak mau di ketahui orang lain kelemahannya dan selalu bersikap kuat.

Ahmad langsung memarkirkan cepat di Alfamart yang ia lihat.

"Mau beli apa Mad?" Tanya Yaya sedikit bingung pemberhentian Ahmad yang tiba-tiba.

"Tunggu bentar!"

Ahmad langsung keluar dan masuk ke alfamart. Yaya menarik nafas pelan dan mengeluarkan. Kelelahan adalah salah satu kelemeahan badannya dan itu selalu ia menjaga agar cepat tidur ketika di jepang. Kebetulan kedutaan yang menjadi tempat kerjanya sangat peduli dengan kesehatan pegawai walaupun Yaya hanya berkerja honorer karena ia tidak ingin terikat terlalu lama dan ia tahu Ahmad akan marah besar kalau tahu kesehatan Yaya pernah memburuk di jepang sehingga ia harus berhati-hati sekali.

Ahmad keluar dari alfamart dan masuk memberikan plastik yang berisi air putih, coklat dan permen.

"Jajan?"

"Minum air putih, ku tunggu!" Perintah Ahmad, Yaya mencoba mengeluarkan aqua dan alhasil ia tidak bisa membuka tutup aqua sehingga Ahmad langsung membukakannya. "Habiskan!"

"Hah?"

"Kalau gitu jangan di paksa!" Ahmad secepatnya fokus ke kemudinya.

Yaya masih bingung dengan jajanan yang di beli Ahmad.

"Lempar aja di belakang, airnya taruh di sana!"

"Ok."

Yaya melihat ke kiri dan ke kanan. Kemana lagi si Ahmad mengajaknya berjalan.

"Udah kasih tahu ibu mu? Kamu jalan dengan ku?"

"Ya."

"Apa kata ibu?"

"Bagus katanya." Jawab Yaya polos.

Ahmad hanya membalas dengan gumaman dan senyuman. Yah, dia tahu sekali ibu Yaya alias Bu Rika sangat menyukainya. Restu Bu Rika sudah di dapat Ahmad semenjak lama sebelum keduanya pacaran sewaktu Sma.

Waktu itu Yaya sakit dan di rawat di rumah sakit milik ayahnya. Di sanalah Yaya mengenal Bu Rika dan Pak Arif. Sewaktu masih kelas 2 Smp, Ahmad terang-terangan menunjukan kasih sayang yang special ke Yaya, sayangnya yang sadar duluan malah Ayah Ahmad Vincent dan Ibu Rika.

Ibu Ahmad Mana mengetahui nama Yaya karena godaan Vincent dan karena Ahmad selalu ngotot mencari tahu apa saja penyakit Yaya.

Semenjak itu Ibu Rika sangat kesensem dengan sikap dewasa Ahmad menjenguk Yaya terus di rumah sakit dan menjaga Yaya di sekolah. Tidak jarang dari mulut Yaya keluar bahwa ibunya memberi salam, sebenarnya itu dorongan Ibu Rika untuk mendekatkan keduanya walaupun seperti basa-basi.