mendakati ending... lah gue spoiler.. 😯
btw, ada typo bertebaran maafkan hamba yang ngetik di hp sambil begadang.
setelah ini cerita selesai ... baru ngerjain revisi ni cerita, remake the ninth dan cerita memories akan masuk.
ditunggu voment nya biar semangkin banyak belajar sayanya.
Lanjut~~
🌸Amu_ta🌸
....................................
Yusni Cs terkejut datang-datang Yaya bawa banyak bodyguard. Ahmad, Ivan, Joko, Andre dan Rizki ngekor Yaya ke sate padang.
“apaan nih?” tanya Yusni meminta penjelasaan, Yaya hanya cngesgesan senyum aja.
Ahmad masih terlihat serius ia sesekali melihat jauh ke jalan dimana Rio pergi bersama rombongan. “Rio tadi disini”
Yusni terbelalak mendengar nama yang tak mau dia dengar lagi, mengingat itu Yusni berdiri langsung memeluk Yaya “lo gak apa-apa, Ya? dia gak melakukan apapun kan”
Al pun ikut panik ”si Rio yang diomongin itu yah, ya ampun, beneran datang”
Al dan Lusi tidak se-Smp dengan Yaya, tapi keduanya telah berberapa kali mendengar nama Rio dari Yusni si ratu gosip.
Lusi memandanggi Ahmad Cs yang ngekor “jadi, kalian waktu itu bersama Yaya atau kalian telat membuat Yaya bertemu sama cacing kepanasan mengeliat itu?”
Ahmad terdiam, dalam peluk Yusni Yaya langsung memotong “mereka datang aja udah terima kasih gue Si...” Yaya mengelus tangannya yang di cengkram tadi oleh Rio.
“Fiska tadi memberitahu, terima kasih dengannya Yaya” jelas Ahmad mengingat Fiska yang berlari memberitahu, memanggil Ahmad dan yang lain.
Yusni semangkin terkejut tak percaya “si nenek lampir”
“wow, ada perasaan hero juga tuh anak” tambah Lusi. Atau mau cari perhatian Ahmad, pikir Lusi melirik Yusni.
Yaya melirik Ahmad, teringat tadi ketika keduanya berpegangan tangan, Yaya kembali tak bisa melihat Ahmad dan langsung duduk didepan Lusi “a... nampaknya gue lapar... makan dulu... ahaha”
OMG, AKU GAK COCOK JADI AKTOR APAAN AHAHA... YAYA!!! pikir Yaya merasa matanya berkunang-kunang dan perutnya sakit sekali karena nervous tak tertahankan.
Yusni mengangguk memandangi Lusi dan Al. Menandakan diundur dulu introgasinya.
“kami gak akan jauh dari sini, gue dikantin Buk De kalau ada apa-apa” Ahmad langsung menunjuk kantin Buk De, ia melirik Yaya yang membelakanginya “Yaya”
Yaya terkejut tapi tak menoleh ke Ahmad “a...apa”, noo kenapa yang apa... nada bicara aku sengak amat, pikir Yaya.
Ahmad hanya tersenyum tipis “yang dibicarakan Rio terakhir tadi...gue mohon percaya sama gue, gue janji... ”
“hm, gue percaya” potong Yaya tanpa melihat ke Ahmad “lo kan best friend gue”
Nooo.... apa yang gue lakukan... menggali lobang bunuh diri lebih dalam, pikir Yaya berteriak di dalam hatinya.
Ahmad tetap tersenyum, yang lain hanya merasa kasihan dengan Ahmad. Ivan menepuk pundak Ahmad pelan “Ayo” Ahmad Cs pun pergi ke kantin Buk De.
Yaya menurunkan pundaknya, sambil Menyalahkan dirinya didalam hati ia mencubit tangannya sendiri. Rasanya ia ingin menangis dan berteriak tapi rasa gengsi malunya membuat ia melakukan pencubitan sebagai pelarian.
KAMU SEDANG MEMBACA
OTAKU LOVE (COMPLETEd)
Teen FictionAnime, J-pop, J- Rock, dan kulturnya... banyak sekali informasi yang ada dikepalaku tentang jepang jepang jepang sebut saja OTAKU. Yaya cewek OTAKU yang selalu menyukai jepang, berbicara seperlunya, to the point dan tak suka membuang waktu. di kepal...