Suasana kelas sepi tak ada suara. Tidak ada tanda-tanda kehidupan disana ditambah kegelapan yang pekat menyita seluruh penjuru kelas. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 yang biasanya sudah menjadi lautan manusia disini.
"Shell,lo mau ga jadi pacar gue?" Lampu tiba-tiba menyala dan dibelakangnya sudah berdiri seorang pria membawa sebuket bunga mawar.
Fino, cinta pertama gue, batin Ashella.
"Ehh?? Maksudnya, Fin?" Ashella mengernyitkan dahinya tanda ia bingung padahal sedari tadi hatinya sudah menggebu-gebu meronta pada Tuannya.
"Selama ini gue suka sama lo, gue suka sama semua kepribadian lo, dan gue juga gapernah bosen buat natap mata lo, Shell . Mata lo indah sama kayak yang punya nya, Lo itu beda dari cewe lain Shell." Fino tersenyum dan memandang kedua mata Ashella.
What? apa gini ya rasanya saat cinta udah ga bertepuk sebelah tangan? Apa gini rasanya dicintai orang yang lo cintai? Gue pingin terbang rasanya. Jangan jangan, tahan Shell, pokonya gue harus nerima ini . Setelah sekian lama akhirnya penantian gue terbalas juga, Ashella membatin.
"Jadi, lo mau kan jadi pacar gue?" Fino menggengam tangan Ashella erat dan tersenyum kepadanya.
Tanpa disadari dibalik dinding mereka berpijak sudah ada Nico yang mengamati Ashella dan Fino. Semuanya palsu! Terlalu banyak orang yang munafik didunia ini sehingga mereka menggunakan hati untuk pertahanan mereka sendiri.
"Lo terlalu bodoh untuk bisa mencintai seseorang, Shell."
Nico pergi dan membiarkan waktu yang membuat Ashella sadar bagaimana proses mencintai yang benar.
○○●●
ALOHA!
Gimana prolognya nih?
Hope u like it guys!
Don't forget to vomen✌
AnjassTo be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
NiCold
Teen FictionKehidupan Ashella berubah saat Nico, cowok dingin yang selalu menjawab perkataan Ashella dengan anggukan dan 'oh' dititipkan di rumahnya. Ditambah cinta pertama Ashella, Fino membalas perasaanya yang selama ini ia pendam. Siapakah yang akan kamu pil...