Tokk...tokk...tok...
Tokk...tokk..
Tok....tok....tok..
Suara ketukan pintu membuyarkan tidur lelap Ashella, tapi tidak dengan Nico, ia masih tidur dengan pulas dengan kepala yang masih bertumpu di pundak Ashella. Ashella tersenyum merasa beruntung bisa melihat wajah Nico yang memang tampan sekali dari dekat.
"Ganteng sih tapi dingin." Ujar Ashella sembari memperhatikan wajah Nico dan segera berlari membukakan pintu.
Ashella membukakan pintu dan tampak seorang wanita yang seumuran dengan Ibunya berdiri dengan senyuman hangat.
"Hallo Ashella." Sapa perempuan itu pada Ashella.
Ashella canggung, ia tidak mengenal wanita ini. Apakah ia harus menjawab sapaan wanita ini? Atau jangan-jangan ini mamanya Nico lagi? Tapi kalo sebenernya ini Ibu-Ibu nyamar gimana? Gimana kalo ini penjahat? Oh my god! Ashella sibuk berkutat dengan pikirannya.
Tanpa pikir panjang Ashella berlari meninggalkan Ibu itu dan menuju kearah sofa tempat Nico tidur dan menggocang tubuh Nico agar pria itu bangun. Pelan, Nico membuka matanya yang masih ingin tidur namun matanya langsung melebar saat melihat kecemasan di wajah Ashella.
"Nic, itu diluar ada ibu-ibu yang gak gue kenal. Gue takut dia penjahat atau pencuri yang bakal nyulik gue makanya gue bangunin lo maaf ya." Ashella berkata dengan nada rilih.
Nico berdiri dan berjalan ke arah pintu, meninggalkan Ashella yang masih mematung di tempat karena ketakutan.
Suara tawa Nico menggema di telinga Ashella,baru kali ini ia mendengar suara tawa yang sangat sexy menurutnya. Pikiran buruknya kembali sesaat setelah suara Nico tak terdengar lagi.
"Gimana kalo ibu-ibu tadi nyulik Nico? Ahhh jangan sampe. Gue harus berani. Ashella be brave!" Ashella memberanikan dirina dan memutuskan mengambil payung untuk berjaga-jaga akan sesuatu yang mungkin nanti akan terjadi.
Ashella mendekat ke arah pintu sembari memikul payung sampai matanya menangkap hal lain.
"Kok Nico pelukan sama Ibu itu sih?" Batin Ashella.
Pelukan itu dilepas oleh Nico dan Ibu itu tersenyum kearahnya. Lalu tatapan wajah Ibu itu beralih kepada Ashella dan ia tersenyum manis kepada Ashella yang diam mematung sembari memegang payung di tangannya.
Ashella mendekat kearah Nico dan menyikut Nico. Ia berbisik pada Nico dengan nada halus.
"Nic, Ibu ini siapa?" Bisik Ashella pelan.
Nico tersenyum kecil dan segera mengedikan bahunya. Ashella tambah bingung dengan suasana aneh ini.
"Shella, tante itu Ibunya Nico." Tina terkekeh dan itu membuat Ashella melotot sembari membuka mulutnya tidak percaya. Tangan Ashella lemas sampai akhirnya payung itu terjatuh dan menyentuh lantai.
"Ha? Oh, eh," Ashella mendadak salah tingkah. Wajahnya bersemu merah, ia benar-benar malu sekali.
"Aduh, tante maafin Shella, tadi Shella kira tante siapa makanya Shella gak bales sapaan tante. Maafin Shella sekali lagi tante." Ashella merasa malu dengan perilakunya tadi yang sangat tidak pantas dilakukan. Bagaimana kalau mamanya tau hal ini? Pasti dia akan dihukum karena tidak punya tata krama.
KAMU SEDANG MEMBACA
NiCold
Teen FictionKehidupan Ashella berubah saat Nico, cowok dingin yang selalu menjawab perkataan Ashella dengan anggukan dan 'oh' dititipkan di rumahnya. Ditambah cinta pertama Ashella, Fino membalas perasaanya yang selama ini ia pendam. Siapakah yang akan kamu pil...