04 - Belive me

8K 626 20
                                    

"aku tidak akan marah padamu, hanya saja aku takut jika namja pabo itu terus mengerjaiku." Jawab ara sambil melihat luar kaca.

Setelah menjawab pertanyaan kim taehyung, ara yang yang melihat luar kaca membulatkan matanya.

"Astaga... mengapa namja itu kemari. Apa ini sebuah kebetulan atau takdir. Mengapa korea sangat sempit."

'jika ini mimpi, tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ku. Jika ini takdirku tolong bantu aku menjahui mu'

-04-

Author's pov

Ara yang sedari tadi melihat ke kaca cafe, Mendapati bawah yang ia lihat adalah seorang jeon jungkook yang keluar dari mobil mewahnya yang terparkir di depan cafe tersebut.

"Ara apa yang kau lihat. sedaritadi kau tidak mendengarkan ku bicara."

"Ti... tidak bukan apa apa."kata ara terbata bata.

Seorang pelayan cafe membukakan pintu kafe dan tertunduk 90° sempurna dan berkata, "selamat siang tuan jeon."

Ara yang mendengar sapaan pelayan tersebut, membulatkan manik matanya dan berpura pura tidak melihatnya. Tetapi aroma wangi ara yang tidak dapat di tolak oleh jungkook telah di ciumnya.

Jungkook yang berjalan lurus, sempat mencium bau wangi yang dikenalnya. Ia berhenti sejenak dan menutup matanya sambil mencium aroma itu.

Jelas saja jungkook yang kenal dengan aroma itu langsung menoleh ke arah kiri. Ia melihat kim taehyung yang sedang duduk menghadapnya dan seorang yeoja yang duduk membelakangi dirinya.

Jungkook yang ingin menyapa kawan lamanya tersebut menghampiri meja mereka.

"Hai tae, bagaimana kabarmu?" Sapa jungkook.

"Aku baik baik saja."

Ara yang sendati mengetahui keberadaan jungkook yang sedang menghampirinya, langsung memasang wajah flat dan menutupinya dengan buku yang tadi dibacanya.

"Hey, aku tau itu kau. jangan malu denganku. Atau kau malu bertemu denganku karna aku tadi men...."

Perkataan jungkook tadi dipotong oleh ara yang menatapanya dengan tatapan seorang pembunuh dan berkata,"jangan teruskan pembicaraan mu tadi."

"Haha.... aku kagum denganmu. Apa itu first kiss mu dengan seorang namja?" Ujar jungkook sambil menarik kursi yang ada di sebelah ara dan tae untuk di dudukinya.

"Yak! dasar kau byuntae." Marah ara.

"Mwo! jadi kalian sudah melakukan itu? disekolah?" Tanya tae dengan kaget.

Secara bersamaan keduanya mengucapkan kata yang berbeda di waktu yang sama.

"Tidak... " "ya.."

"Hey, apa apaan kau ini." marah ara yang tadi berkata bohong.

"jangan malu mengatakannya kau senang kan bila aku melakukan itu." Jawabnya sangat jujur.

"Hentikan omong kosongmu itu! Aku tidak ingin mendengarknnya." Sambil menutup telinganya.

"Hey kalian berdua. jika kalian ingin bertengkar. sana diluar saja jangan menggangguku." Ujar taehyung.

"Tae. apa kau ingin kuhajar. Hari ini aku ingin memakan orang, tae!" Ujar ara.

"Haaahaa... iya, aku tau itu." Canda tae.

Semenjak jungkook gabung dengan mereka, ara hanya memasang wajah psikopatnya. Karena merasa tidak nyaman, ara mengajak pulang tae.

I Gotta be a Bad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang