Entah apa yang dipikirkan oleh ara sekarang. Tapi nampaknya ia sangat bahagian. Namun saat ia ingin membuka gerbang rumah senyum manis di pipi ara menghilang.Ternyata seseorang sedang menunggu ara. Benar saja itu seorang namja yang bermarga jeon. Siapa lagi kalau bukan jeon jungkook
-05-
"Aigo. hey byuntae, untuk apa kau kerumah ku. Dari mana kau tau?" Tanya ara kebingungan.
"Mencari rumah mu itu adalah hal yang mudah bagiku." Jawab jungkook enteng.
"Pergi sana! untuk apa kau berada di depan rumah ku." Ujar ara dan pergi berjalan meninggalkan jungkook.
"Hey. aku berniat baik. aku hanya ingin mengajakmu pergi bersama ke sekolah."
"Tidak. terima kasih, aku ingin pergi sendiri saja."
Tiba tiba punggung ara merasa hangat dan sebuah tangan melingkar pada pinggang ara. Ara yang mengetahui jika itu jungkook hanya diam tertegun.
Wajah ara mulai memerah. Jungkook yang memeluk ara dari belakang mencium bau rambut ara yang wangi dan kepala jungkook bersandar di bahu ara.
"Pergilah bersama ku untuk kali ini saja... aku hanya menginginkan kau ada di sampingku." Ujar jungkook sambil memeluk punggung ara.
Ara melepaskan tangan jungkook yang melingkar di pinggang ara dan berbalik menghadap jungkook.
"Baiklah untuk kali ini saja, terima kasih." ara langsung masuk ke mobil jungkook dan pergi ke sekolah bersama.
***
Setelah sampai di sekolah, semua orang yang melihat ke arah mobil jungkook yang tengah di parkir. Semua siswa heran mengapa ara bisa bersama jungkook. Seorang yeoja yang bernama eunji melihat jungkook dan ara dengan tatapan pembunuh. Kalian tau kan yeoja itu masih basah menjadi mantan seorang jungkook. Yang artinya masih baru. Tentu saja perasaan eunji belum sepenuhnya hilang.
Terlihat eunji dan teman temannya sedang membicarakan sebuah rencana.
***
Kring...... kring.....
Bel pulang sekolah tengah berbunyi."Ara, kim jae seonsangnim memanggilmu di depan gudang." sapa seorang siswa yang memanggil ara.
"Baiklah terima kasih."
Ara bergegas menuju depan gudang. Ara yang telah menunggu di depan gudang yang terbuka itu pun binggung. Tidak biasanya seorang guru memanggilnya di depan gudang.
Kratak......
suara terdengar dari dalam gudang. Ara yang kaget, sontak membalikkan badannya. Entah datang dari mana datangnya, seorang lansung menutup dan meyekap mulut ara dengan secarik kain. Menggeret ara hingga kaki mulus ara terkena pecahan kaca lantai.
"Jangan pernah berani mendekati jeon jungkook lagi!" Sentak seorang yeoja yang bernama eunji.
Ara yang hanya mendengarkannya hanya terduduk diam di lantai dengan tangan di ikat dan mulut di bungkam.
"Dasar kau! wanita licik! "bentak eunji.
Blam.....
suara bantingan pintu gudang yang di tutup oleh eunji. Ara di kunci didalam gudang itu. Ara mencoba membuat suara agar terdengar dari luar untuk menolongnya.
Ara mendorong-dorong kursi di depannya dengan kakinya dan dibenturkan ke dinding. Suara bising dari gudang itu berhasil membuat seseorang yang berjalan melewati gudang itu mendengarkannya.
Tok..tok....
suara ketukan pintu dari luar di dengar ara. Ara yang mencoba teriak dalam bungkaman berhasil membuat suara yang mempercayakan bawah di dalam gudang terdapat seorang yang terkunci.
Bruak......
suara yang dibuat oleh seorang namja saat mendobrak pintu. Dua namja tampan dengan hati cheonsa menolong ara yang sedang di bungkam. Mereka adalah jin dan jimin.
Hanya perkenalan saja sih yah..
Jin
Pria kalem nan baik hati. Tidak suka mencampuri urusan orang lain.
Seorang pria dengan senyum bibir love nya yang menyentuh hati. Ketampanannya mampu menarik hati setiap yeoja. Apa lagi jika dia mengeluarkan wink nya...Jimin
Pria tanpa senyum dengan tatapan matanya yang sexy dibandingkan dengan abs nya ini sangat dingin kepada seorang yang tidak dikenalnya. Sebenarnya dia baik tetapi sikap acuhnya membuat namja berlengan otot ini sering tidak di sukai wanita.***
"Apa kau baik baik saja?" Tanya pria bernama jin"Aku baik baik saja. Terima kasih telah menolongku."
"Ppali... jin... " sentak jimin dengan tatapan matanya bagaikan seorang psikopat.
"Apa kau bisa berdiri sendiri?" Tanya jin
"Aku bisa berdiri sendiri. Terima kasih lagi atas bantuanmu."
Kedua pria itu langsung pergi meninggalkan ara.
***
Ara keluar sambil memegang betisnya yang tergores akibat terseret.
Saat ara berjalan ingin ke halte bus, tiba tiba seorang namja mengangkatnya dan menggendongnya. Secara tenkis tangan ara lansung melingkar pada leher namja itu.
Saat melihat wajah namja itu. Entah apa rasa perasaan ara saat itu bercampur aduk. Rasanya ingin menjauh dan marah akibat ancaman yang diberikan eunji. Rasa khawatir, cemas, dan takut membebani jung ara. Tapi perasaan itu kalah dengan Perasaan nyaman dan aman karena jungkook bersamanya.
Mungkin semua perasaan itu sekarang bercampur aduk di dalam hati ara.
"Aku akan mengantarmu pulang. Aku tau ini kerjaan eunji. Jadi aku harus bertanggung jawab untuk semua ini. Jadi tetaplah bersamaku aku akan selalu menjagamu."
Ara hanya mendengarkannya saja dan tatapan mata ara mulai menutup dengan perlahan. Sekarang tubuh ara mulai melemas saat di rangkulan jungkook.
Ara yang memang sedari tadi lelah akhirnya menidurkan tubuhnya saat berada pada gendongam jungkook. rangkulan tangan ara yang melingkar di leher jungkook sekarang terlepas dan hanya menggantung.
Jungkook segera membawa ara pergi menuju tempat parkir.
Jungkook menidurkan ara di mobilnya dan segera membawa ara pulang.
***
Ara's pov
Aku mulai membuka mataku perlahan-lahan. Tetapi cahaya putih melawan ke arahku. Aku mencoba membukanya. Rasanya sangat berat sekali saat aku ingin membuka mata ku. Tetapi perasaan ingin tahu ku lebih besar, mengapa aku bisa tertidur sepulas ini. Aku melihat aneh sekelilingku yang terasa asing bagiku. Satu pertanyaanku.
"Dimana aku sekarang?"
ini sudah di revisi😆
Jangan lupa vote....love
Jangan lupa vote dan baaca terus kelanjutannya... terima kasih🎈😍😍😍
Kaep jjang!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Gotta be a Bad Boy ✔
Fanfiction20170430 ©nsn Seorang bad boy berasal dari busan lahir di Distrik Buk. memiliki goldar A yang bernama jeon jung kook. memanfaatkan orang tuanya yang kaya raya membuat jungkook menjadi seorang bad boy di sekolahnya. bertemu seorang yeoja yang sangat...