16 - Trouble Maker

4.3K 395 1
                                    


"Saya sudah mendengar semua nya dari jungkook, atas semua kesalahnnya yang pernah ia buat. Saya selaku keluarga jungkook ingin meminta maaf dengan menikahkan jungkook dan ara. Saya juga tidak sabar ingin menimang cucu"

"Cucu!" kaget ara sekali lagi. Hingga ia tak sadarkan diri.- pingsan



-16-

Ara pov

Gelap, sangat gelap. Terakhir aku mengingat, aku berada pada sebuah pesta. Tetapi mengapa sekarang aku berada di-

Dikamar ku.

"Ara apa kau baik baik saja." itu suara pria.

"Jungkook, bantu aku duduk." Pinta ku.

"Dimana eomma..."

"Eomma mu sedang berada di bawah bersama eomma ku."

"Untuk apa?" Tanya ku

"Eemmmmm" jungkook hanya bergumam dan menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Jung?" tanya ku sekali lagi.

"Apa kau baik saja. Kau tadi pingsan. Apa kau tak meminum obat mu lagi?"

"Omona,kook aku lupa." Sambil menepuk dahi ku.

Aku segera beranjak bangkit, tapi tanganku segera di tahan oleh jungkook.

"Istirahatlah, badanmu masih lelah. Jangan terlalu memaksakan dirimu."

"Tidak jung. Aku baik baik saja."

Jungkook diam dan melepaskan tangannya pada lenganku.

"Aku ingin keluar menghirup udara segar."

Aku segera turun dan sepertinya pria ini juga mengikuti ku. Saat aku menuruni tangga, bukan teman teman ku yang aku lihat. Melainkan para bibi yang sedang membersihkan sisa pesta hari ini. Aku menghampiri bibi gom.

"Bi, apa pestanya berakhir? Dimana teman ku?"

"Semua teman nona telah pulang 15 menit yang lalu."

"Mwo! mereka berpesta tanpaku."

"suruh siapa pingsan." tiba tiba ada suara menyambar dari belakangku. Benar saja siapa lagi jika bukan jeon jungkook.

"Apa kau!" toleh ku sinis pada namja di belangku.

Tiba tiba saja tubuh ku terangkat. jungkook menggendongku bridal.

"Lepaskan! apa yang kau lakukan." Ronta ku pada jungkook. Mungkin percuma saja aku meronta itu pun juga tak akan berhasil.

"Sudah diamlah. Katanya kau ingin menghirup udara segar. Jadi aku membawamu pergi"

"Mwo! ini namanya penculikan! Yak... ppalii  lepaskan."

Jungkook melepaskanku dan menduduk kanku di dalam mobil nya.
Aku terpaksa mengikutinya.

"Yak kau, aku belum mengganti baju jung. Apa aku harus berjalan-jalan dengan gaun ini."

"kau sangat cantik dengan gaun itu. Jadi pakilah saat bersama ku."

Astaga mungkin saat ini pipi ku memerah bak kepiting rebus. Namja ini pandai menggoda. Astaga, kau membuatku makin gemas denganmu.

"Tutupi pipi merah mu itu!" ucapnya masih menyetir dan menunjukkan senyum smirk nya.

Sontak aku langsung menutupi pipiku dengan kedua telapak tanganku. sungguh aku sangat malu.

"kau sangat lucu." ucapnya sambil mencubit ujung hidungku.

"Yak, hentikan! aku malu."

Perjalanan yang tak terlalu lama. Apa kalian tau sekarang jam berapa? Yah sekarang pukul 11 Kst.

I Gotta be a Bad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang