18 - Benar berakhir

4K 358 4
                                    


"Bagaimana jika aku yang meninggalkanmu?"

"Sttt....  ingin mendengarnya lagi jung." Sambil menutup mutul jungkook dengan satu jarinya.

"Ara..."

"Nde?"

"Aku ingin mengakhiri hubungan kita."

                                -18-

'Aku benar benar kehilangan akal. Aku baru saja menikmati indahnya bersama dengan mu. Mengapa takdir begitu kejam! Aku tak punya jalan keluar lagi. Aku harus membuatmu untuk membenciku! agar kau tak terluka karna ku. Maaf kan aku.' - jk

"Jung, itu tak lucu." Ia memalingkan wajahnya dari pandangan jungkook.

"Aku tidak bercanda! aku tak mencintaimu lagi! Jadi sekarang kita  berakhir." Jungkook membalikan badannya, rasanya tak kuat melihat wajah ara.

"Jung, aku tak percaya dengan ucapannu. Mengapa kau jadi seperti ini! Jawab!" ara menahan bulir air matanya yang hampir terjatuh

Ia menggoyang goyangkan lengan jungkook, mengisyaratkan untuk menjawab pertanyaannya.

"Lepaskan aku! aku sudah tak menginginkamu lagi. Selama ini aku hanya mempermainkanmu! aku adalah seorang pria buruk! jangan lupakan itu!" Nadanya tiba-tiba naik dua oktaf.

Bukankah baru saja kemarin ia merasakan jungkook mengatakan cinta padanya. Bukankah baru saja tadi jungkook mengucapkan perasaan sayangnya. Mengapa ia jadi seperti ini?

Ini adalah sebuah kejutan yang besar untuk dirinya.

Jungkook melepas tangan ara dan pergi meninggalkannya.

Terjatuh air mata yang tak dapat terbendung itu. Ara tak kuat menahan tangis hingga ia jatuh terduduk.

"Kau berbohong.... kau bohong!" Ia menangis dalam kalimatnya.

Kejam! Itu sebutan yang pantas untuknya. Ia benar-benar meninggalkannya walau ia juga terluka.

Suara pijakan sepatu hak datang menghampiri ara.

Ara yang masih menangis terisak isak, lantas mendongak ke atas

"Selamat atas berakhirnya hubunganmu dengan jungkook." suara wanita itu sambil bertepuk tangan

Ara bangkit dari duduknya

"Eunji? Kau?"

"Apa kau menangis? Sakit! hubunganmu berakhir seperti ini?"
Ucapnya dengan nada mencibir.

"Apa hubungan mu dengan ini?"ia masih menahan air matanya.

"Apa jungkook belum memberi tahu mu?"

Ara mengerutkan keningnya tak tau.
"Aku telah mengandung. Jadi ia harus bertanggung atas ulahnya." Eunji mengusap-usap perutnya.

"Anak? Maksud mu, kau hamil anak jungkook?" Cobaan apa lagi kali ini yang harus ia hadapi. Sakit, tertusuk perasaannya.

Ini sebuah kejutan terbesar kedua dalam hidupnya. Ia tidak bisa menahan air matanya lagi. Bulir itu telah terjatuh menghempas tanah.

Jungkook tak seburuk yang di katakan. Hatinya masih sakit mendengar pengakuan dari mulut eunji.

"Ini.... ini, ti.. tidak mungkin." Ara menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya. Ia sama sekali tak percaya dengan segala pengakuan ini. Karna menurutnya, Eunji masih seburuk sma.

"Jika kau masih tak percaya, secepatnya aku dan jungkook akan menikah. Aku tak yakin kau akan datang. Tapi ak-"

"Cukup eunji! Aku tak ingin mendengar lagi dari mulut mu! Jika kau membenciku, Mengapa kau tak membunuhku? Mengapa kau harus melakukan semua ini pada nya!"

I Gotta be a Bad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang