11 - come back to me, please!

5.4K 460 6
                                    

Ara's pov

Saat aku mendengar kabar buruk itu, seketika kaki ku sangat lemah. Rasanya aku tidak bisa berjalan hingga aku terjatuh. Aku tidak bisa mendengar seseorang di sekitarku mataku tiba tiba tergenang oleh air mataku. Ayah.... kau mengapa......

-11-

"Ayah,kau sudah sadar." Tanya ku kepada seorang pria paru bayah yang terbujur lemas dengan kepala di balut perban. Aku sangat kawathir pada ayah.

"Ayahmu mengalami kecelakaan saat selesai mengantarmu." sahut eomma.

"Ara." panggil appa padaku yang tengah menangis di samping ranjang ayah.

"Ne...appa.."

"Appa ingin, sementara ini kau mengambil alih perusahaan appa."

"Tapi.." kali ini aku tidak bisa menolak permintaan appa. aku mengiyakan karena aku adalah ank semata wayangnya.

***

'Sekolah'

"Ara bagaimana keadaan ayahmu kemarin." Tanya ah jung.

"Tidak begitu baik." Jawabku lesuh.

"Sudahlah ara, itu hanya musibah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudahlah ara, itu hanya musibah. Jangan kau memasang wajah masam mu. Aku tidak ingin melihat wajah cantikmu itu terbalut sedih mu."

Ah jhun adalah teman yang selalu memberikan ku semangat. Padahal dia sendiri juga sering mengalami musibah, tapi wajahnya sangat pering jadi ia tidak begitu terlihat sedih.

"Terima kasih ahjun."

Aku meninggalkan kelas, bukan karena aku bolos. Memang hari ini ada jam kosong dan seluruh siswa free, karena ujiannya telah selesai. Hanya menunggu surat kelulusan.

Aku pergi ke etalase untuk melihat peringkatku lebih jelas.
Benar aku peringkat pertama. Aku melihat nama ah jhun yang katanya urutan ke 7. Wah, benar ia peringat tujuh aku kagum padanya. Tanpa sengaja aku melihat peringkat siswa lain.

Deg....

jantungku terkejut saat aku melihat nama bermarga jeon berada pada urutan 20.

Itu bukan hal yang mudah bisa masuk dalam 50 besar bagi jungkook. Siswa yang telah masuk 50 besar sudah pasti dinyataakan lulus 100%. Tapi ternyata jungkook bisa melewatinya.

"Astaga. sepertinya dia sungguh berubah. Dia hebat, bukan seperti yang ku kenal dul." Tanpa sadar aku melepaskan pujian itu dari mulutku sendiri.

***

"Kau darimana saja ara. Aku mencarimu. Kami telah membicarakan acara setelah kelulusan. Jadi acaranya adalah pesta di sekolah. Semua siswa telah menyutujuinya."

I Gotta be a Bad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang