19 - Terungkap

4.3K 612 8
                                    

TEKAN  GAMBAR BINTANG YA... PLIS TOLONG MINTA BANTUAN VOTENYA...


Aku merasa tubuhku terjatuh lemas akibat pukulan benda tumpul di punggung ku. Sakit, sungguh sakit.

Aku tidak tahan. Jung, kumohon kembali lah.

                               
                                -19-

Flash back on

Kejadian sebelum ayah jungkook mendapat kabar kehamilan eunji.

~Yoonbin and eunji~

"Sayang, bantu aku!" Suara seorang yeoja yang telah melakukan hubungan pasutri. Yah itu eunji wanita jalang yang telah bermalam dengan yoonbin.

"Kau mau kemana eunji ah" tanya yoonbin

"aku ingin balas dendam, sayang"

"Apa harus secepat itu?" Tanya yoobin sambil memakai bajunya.

"Yah, aku harus segera merusak hubungan ara dan jungkook. Semakin lama aku melihatnya berdua. Aku semakin ingin membunuhnya. Apa kau tak ingin mengambil ara mu kembali? Hah..."

"Tentu saja aku akan mengambil ara kembali. Tapi apa semudah itu..." tanya yoonbin.

"Hah, aku eunji yang pintar! Aku telah menyusun rencana." Sambil menunjukan smirk jahatnya.

"Dengan apa.."

"Ini" jawab eunji sambil menunjukan surat keterangan hamilnya.

"Hah, bagaimana bisa kau melakukan itu! Kau menjadikan anak kita sebuah alasan!"

"Diamlah... bodoh! Kau tak mau kan merawat anak ini! Biarkan jungkook yang bertanggung jawab. Dan biarkan ini menjadi alasan rusaknya hubungan mereka"

Flash back off

                               ***

Ara pov

Aku merasa lemah, tanganku diikat dan kakiku juga diikat Mulutku dibungkam dengan kain hitam. Punggungku sekarang sakit, sangat sakit. Aku tak tahu sekarang berada dimana.

Disini begitu dingin dan gelap, tak ada fentilasi untuk masuknya cahaya.

Aku mencoba membuka mataku. Kukerjapkan mataku sedikit demi sedikit.

seseorang datang dari arah depan. Aku tidak tau itu siapa, di berjalan di depan cahaya yang membuat ku untuk sulit mengenalinya. Kemudian di berhenti di depanku. Dan melepas penutup mulut ku.

"Hahaha, akhirnya kau bersamaku ara."

Suara itu? suara yoonbin.

Author pov

"Yoonbin, apa yang kau lakukan. Kumohon lepaskan aku."

"Tidak semudah itu ara. Aku telah lelah menunggu mu. Aku bukanlah yoonbin yang selalu kau hina, selalu kau bully dulu. Dulu aku lemah, culun, dan tak berdaya. Sekarang aku telah berubah!"

"Yoonbin, maafkan aku. Kumohon maafkan aku dan lepaskan aku." Ara menangis merintih dalam kalimatnya.

"Hah, melepaskanmu? Kau pikir aku sebodoh itu, melepaskan seorang yang sangat berharga begitu saja!"

I Gotta be a Bad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang