17 - Berakhir

4.2K 356 9
                                    

'Aku tidak ingin berbohong lagi.'

Maafkan aku ara.

-17-


Semenjak kejadian kemarin malam, jungkook memutuskan untuk tinggal di appartemen nya. Ia hanya ingin menenangkan dirinya.

"Ku tunggu kau."
kalimat terakhir yang jungkook ucap sebelum memutuskan sambungan telepon.

Setibanya di sebuah cafe, jungkook melihat seorang yeoja yang duduk manis menyeruput kopi di tanganny. Dia eunji, PARK EUNJI.

Seorang wanita yang pernah melukai ara dan benci saat mereka masih Sma.

Braakkk.....

Dobrakan meja terdengar. Lantas sang gadis mendongak melihat wajah orang yang memukul meja di didepannya.

"kau rupanya." Jawab wanita itu santai sambil menyeruput kopi yang telah ia pesan.

"Apa maksud mu!" Jungkook sangat geram sekarang. tangannya mengepal di sampingnya.

"Tenang lah, sayang. Mari kita bicarakan baik-baik tentang anak kita." Sekali lagi wanita itu menjawab dengan santai sambil mengelus perutnya yang masih datar.

"Apa! Kita!"

Wanita itu hanya mengangguk dengan tersenyum.

"Eunji! Aku telah muak denganmu. Hentikan semua ini. Apa tidak cukup kau telah melukai ara! Dan sekarang kau ingin merusak hubungan ku."

"Jung, Dulu aku hanya eunji lemah yang menerima sebuah takdir. Aku menginginkanmu! Aku mencintaimu! Aku telah mengorbankan semuanya untuk mu. Tapi, tapi apa yang ara lakuakan padaku! Ia telah merebut semuanya dari ku. Aku benci dia!"

"Tutup mulutmu dan berhentilah bersandiwara. Sekarang ikut aku. Katakan semuanya pada keluargaku, jika anak itu tidak benar." Jungkook menarik tangan wanita itu sangat kasar.

"Tidak, tidak akan perah. Meskipun kau menolak pernikahan ini. Ayahmu akan tetap menikah kan ku dengan mu. Usahamu akan sia sia! jadi, menyerahlah dan menikahlah dengan ku!"

Telinga jungkook memanas mendengar ucapan hyeji. Ingin rasanya ia menghajar wanita ini. Tapi apa boleh buat. Dia seorang yeoja mana mungkin seorang namja berkelahi dengan yeoja.

"Terserah apa yang kau lakukan. aku akan segera menemukan bukti!"

Jungkook melepaskan tangan itu kasar. Dan meninggalkan wanita itu sendiri.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang. Oh tuhan bantu aku." Ucap jungkook dalam mobilnya. Ia frustasi mengacak rambutnya kasar berantakan.

"Maafkan aku ara," Ucap jungkook sambil mengacak surai rambutnya dan menghantam setir mobilnya sendiri.

***

Cahaya sang mentari menyelinap masuk dari celah dinding kamar ara. Menyapa setiap harinya dengan perasaan suka.

"Hoaammm....aku ngantuk sekali" sesekali ia meliuk liukan tubuhnya menghilangkan rasa pegal.

Melihat jas yang tergantung di kursi, mengingat bagaimana kemarin jungkook pergi meninggalkannya.

"aku harus mengembalikan jas jungkook, ah...tidak hari ini. aku ada janji dengan appa."

Setelah selesai membersihkan badan, ara segera pergi ke perusahaan appanya.

"Selamat datang nona ara." sapa hangat dari pegawai perusahaan ayah ara

I Gotta be a Bad Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang