I Gotta be a Bad Boy ✔

07 - Mistake

Aku menghentikan langkah ku dan terdiam. Tanpa aku sadari sebuah cairan bening tanpa seizinku keluar dari sela mataku dan mengalir di pipiku.....

Oh tidak...
Aku tidak tau apa yang aku pikirkan sekarang. Aku tidak tau mengapa hatiku remuk saat mendengar itu. Entah perasaan apa yang sekarang menimpaku, aku tak tau.....

                                -07-

Kata kata jungkook sukses membuat ku terdiam dan flashback pada jaman smp ku.

***

Flashback

"Ara.... jangan tinggalkan aku." ucap jimin.

"Cukup!aku tidak ingin mengenalmu lagi. sudah cukup untuk yang ke seribu kali aku katakan padamu."

"Ara, kau tau. Aku tidak pernah melakukan itu." balas jimin

"Hey, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri! kau melakukan nya dengan yeoja lain! dasar kau byuntae." Sontak ara sambil menekan kata terakhir.

"Ara... aku dijebak. aku tidak mungkin melukaimu dengan cara seperti ini." Bela jimin

"Ya kau benar! kau tidak akan melukaiku dengan cara seperti ini. Tapi kau akan melukaiku dengan cara lebih dari itu!" Jawab ara.

"Bagaimana aku melupakan mu!"

"Berhentilah melihatku, berhentilah menyapaku, jangan berbicara padaku dan anggap saja kita tak saling mengenal." Kalimat terakhir yang masih dikeluarkan oleh ara sendiri sukses membuat isak tangis yang lebih.

"Baikalah jika itu membuat mu bahagia. Aku juga senang."jawab jimin pasrah.

Jujur saja ini membuat ara sangat terpukul oleh perkataanya dan menyesal atas perkatannya. Jika saja jimin tidak melakukan hal bodoh hal ini tidak akan terjadi mungkin cinta jimin akan terus mengalir hingga lulus sma dan mungkin mereka akan akan menikah.

Flashback end

***

Author's pov

Sungguh ini sangat terpukul untuk ara. Sangat sakit jika ia mengingatnya lagi dan jimin sekarang adalah mantan kekasihnya dan selama tiga tahun di sma, ara juga tidak pernah melihat, menyapa ataupun bertemu secara langsung. Terkecuali karna tidak sengaja.

Terakhir, ia melihat jimin pada saat ia di gudang sedang di sekap oleh seseorang dan waktu itu jimin sedang bersama oleh jin. Memang tatapan jimin waktu menolong ara tidak seperti tiga tahun lalu, tatapan jimin sekarang penuh amarah, dingin hingga sikapnya juga ikut dingin. Jujur kali ini jimin benar benar berbah 360° derajat.

Sejujurnya Ara juga merindukan tatapan lembut jimin dan tingkah manisnya jimin dan itu mustahil jika ara memintanya, karena ara sendiri yang meminta jimin untuk menjahuinya.

***

Ara's pov

"Hey, apa kau baik baik saja." Tanya jungkook yang berhasil menghentikan lamunan ku dan rasa sakit di hati ku yang sekarang aku mulai terbiasa dengan rasa itu.

"Apa aku membuatmu sakit hati?" Tanya nya sekali lagi tanpa dosa sedikit pun di wajahnya.

"Cukup, berhentilah mengatakan kata itu lagi! kau hampir membuatku jatuh kaku."