Entah aku harus curhat dengan siapa lagi. Jika aku curhat dengan gong ah jhung, mungkin masalah ini akan semakin sulit. Karena gong ah jhung sedikit lemot saat berfikir. Mungkin ini hal yang tepat jika aku mengungkapkan uneg uneg ku pada tae.... karna tae... adalah sebuah malaikat untuk ku...
-09-
"Yeobseo, tae."
"Nde ara. apa yang membuatmu untuk menelfonku."
"Mianhae karna merepotkanmu."
"Anyio. ada apa?"
"Aku ingin bertemu denganmu sekarang di cafe milik jungkook. Apa kau bisa?"
"Tentu saja. sepertinya kau membutuhkan sesuatu?"
"Ne.. majayo aku sangat membutuhkan bantuanmu."
***
Author's pov
"Apa kau sudah menunggu lama?" Tanya taehyung yang baru saja datang.
"Tidak juga, duduklah."
"Apa yang ingin kau katakan."
"A... aku... ingin bercerita sesuatu."
"Ceritalah aku akan mendengarkanmu." Ucap tae dengan lembutnya.
"Aku bingung sekarang, eomma dan appa ku telah memiliki rencana perjodohan ku dengan seoarang namja yang sama sekali tidak ku kenal."
"Ha! mengapa hal itu bisa terjadi."
"Karena appa ku ingin menambah sahamnya dengan bekerja sama."
"Heuummm, ini terlalu rumit."
"Yang membuatku menjadi pusing sekarang adalah. Aku harus kuliah atau melanjutkan perusahaan appaku dan menyetujui perjodohan ini."
"Kau turuti saja apa kata appamu dan menyetujui perjodohan itu."
"Tae, kau kan tau. aku tidak mengenal namja itu dan bagaimana aku bisa menjalaninya jika aku tidak menyukainya."
"Aku tau, apa perasaan mu untuk pria lain?"
"Ee, ehmmm... tidak." bohong ara.
"Kau berbohong ara. aku ini temanmu. kebohonganmu sudah biasa kulihat pada mimik wajahmu. kau tidak bisa menyembunyikannya lagi."
"Tidak juga."
"Jeon jungkook?" sahut tae.
" ah, sudalah aku ingin pulang saja." jawab ara memalingkan topik pembicaraan.
***
Ara' pov
Huft, sungguh melelahkan kata hatiku sambil membaringkan tubuh ku di tempat tidur.
"Aigo, aku lupa obat ku." aku mencari obat yang berada di lemari obat. Tiba - tiba mataku terlelap dan aku tertidur.
***
Seperti biasa cahaya matahari menembus kaca kamarku.Aku bersiap pergi kesekolah. Hampir saja aku lupa jika hari ini senin, aku harus bersiap siap. Aku menuju halte bus dan tidak menunggu lama bus datang.
***
Teeettt.... bel masuk berbunyi.
Kali ini jungkook duduk dibelakangku. Sungguh aku benar benar risih dan tak nyaman jika aku di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Gotta be a Bad Boy ✔
Fanfiction20170430 ©nsn Seorang bad boy berasal dari busan lahir di Distrik Buk. memiliki goldar A yang bernama jeon jung kook. memanfaatkan orang tuanya yang kaya raya membuat jungkook menjadi seorang bad boy di sekolahnya. bertemu seorang yeoja yang sangat...