Part 12

2.8K 223 6
                                    

"Apa Dad?"

"Dad, mungkin dia harus segera di bawa ke THT agar pendengarannya tidak terganggu seperti itu!"

Evellin melotot pada Naomy yang dengan angkuh memakan sarapan paginya, Naomy mengenakan seragam sekolah seperti dirinya yang menandakan jika gadis itu bersekolah di sekolah yang sama dengan dirinya.

Zorashell sekuat hati menahan emosinya agar tidak meledak melihat kelakuan anak dari Bella itu, walau bagaimanapun ia masih keponakan sekaligus anak tirinya bukan?

"Dad, kenapa harus mereka berdua bersekolah di tempatku?" Tolak Evellin dengan meletakan garpu dan pisau di samping piring makannya.

"Karena mereka adalah saudara, V.." jawab Ronny enteng.

Evellin hendak membuka suaranya namun tangan Zora menyentuh punggung tangannya membuat Evellin berpaling memandang ibunya itu. Zora terlihat menggeleng seolah mengatakan.

'Semua akan beres dan baik-baik saja nak!'

Evellin merengut, sudah satu gadis pungut yang menjadi pengacau, Sekarang bertambah menjadi dua.

'Kalian akan menyesal ketika berhadapanku!'

***

"Anna!"

Anna menoleh saat seseorang memanggil namanya.

"Kelly? Ada apa?" Tanya Anna heran, karena ini kali pertama dirinya disapa seseorang.

"Anna, kau tahu pertunangan Geraldo dengan Evellin?" Tanya Kelly yang kini berjalan beriringan dengan Anna.

"Ya, aku tahu. Ada apa?" Tanya Anna lagi.

Kelly menepuk keningnya. "Oh aku lupa kau kan serumah dengan Evellin. Bagaimana menurutmu mereka berdua?" Tanya Kelly.

Anna mengerutkan keningnya lalu mengendikkan bahu. "Aku tak tahu, mereka cocok." Jawab Anna asal.

Sekali lagi Kelly menepuk keningnya. "Anna, apa kau benar-benar tidak tahu siapa itu Geraldo dan siapa itu Evellin?"

Anna menghela nafas pendek. 'Yang aku tahu Evellin itu anak kandung dari Tuan Ronny juga Nyonya Zora!" Batinnya. "Tidak, kau tahu sendiri aku baru 1 bulan di sekolah ini."

Kelly mendengus sebal, 'kau terlalu polos, Anna!'. "Kau tahu jika Geraldo itu..." Kelly mendekatkan bibir baby pink nya ke telinga Anna lalu berbisik pelan. "Seorang Badboy!".

Anna tersentak oleh bisikan pelan itu. "Kau gila ya? Mungkin itu rumor! Yang aku lihat Erald selalu menolongku!" Protes Anna tak terima.

Kelly menghentikan langkahnya lalu memandangi Anna dengan heran. "Kau barusan memanggil apa?"

"Erald.." jawab Anna cuek.

Dan untuk kesekian kalinya, Kelly kembali menepuk keningnya mendengar nama panggilan aneh Geraldo yang jelas tidak suka namanya di singkat seperti itu, karena ia akan lebih menyukai namanya dipanggil Geraldo atau Al bagi orang yang sangat dekat dengannya.

Anna melengos pergi menuju kelasnya namun sebuah tangan menyambar dengan kasar ke rambutnya.

Anna merintih menahan perih saat rambutnya yang diikat kuncir kuda itu ditarik paksa seseorang lalu dihempaskan dengan kasar hingga ia tersungkur dan buku-buku dalam dekapannya tergelatak dilantai sama seperti dirinya.

"Yang harus masuk kelas duluan itu aku!" Sungut Naomy lalu menyenggol kaki Anna dengan kakinya dan melangkah masuk kedalam kelas.

Seluruh siswa dan siswi yang melihat kejadian itu hanya mengerutkan keningnya bingung dan tak mengerti kenapa anak baru itu melakukan hal yang harusnya di lakukan siswa lama di sekolah ini.

ANNASTASYA (Key To Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang