Hidup itu tak selalu bahagia..
Tak selalu ceria...
Tak selalu menderita...
Ada kisah dengan awalan sad, berlanjut kisah rumit, hingga akhirnya Happy Ending.
Ada kisah dengan awalan rumit, berlanjut happy, hingga akhirnya Sad Ending.
Lalu kisah mana yang akan aku alami?
Kisah hidupku yang semula rumit namun bahagia, berubah menjadi rumit penuh dengan penderitaan..
Derita karena kehidupan mewah yang aku dapatkan malah membuat aku sendiri kesusahan...
Namun tak lagi ketika sosoknya datang ke hidupku..
Sosok yang mencintaiku hingga aku mencintainya..
Sosok yang berubah karenaku hingga menjadikanku terpenting dalam hidupnya.
Sosok pria gagah nan tampan yang begitu mencintaiku..
Lalu kenapa semua berubah?
Hidupku kembali rumit tanpa akhir yang bahagia..
Hidupku kembali sulit walau aku sudah mengingat semuanya?
Orang yang menungguku,
Orang yang tak pernah berhenti mencintaiku..
Sekarang terbaring tak sadarkan diri seperti itu?
Hidup dengan bantuan alat?
Makan dengan bantuan alat?
Bernafas dengan bantuan alat?
Oh ya tuhan Geraldo!
Ketika aku mengingatmu? Ketika di malam pertama kita di pertemukan hingga akhirnya aku mengingatmu kau malah seperti ini?
Geraldo? Kau tak merindukanku hingga untuk membuka mata saja kau tak mampu?
Hingga untuk tersenyum karena melihatku saja kau tak ingin?
Geraldo kau ini sosok pria yang kuat? Lalu kenapa sekarang kau lemah?
Kau terbaring lemah walau aku berada di sisimu?
Tubuhmu bahkan tak merespon saat Alaric, anak semata wayangmu memanggilmu Daddy?
Berhenti jadi orang lemah, kau sosok kuat, kau sosok yang luar biasa hebat!
Lalu kenapa saat ini kau tak membuka matamu?!
Aku merindukanmu, aku sangat merindukanmu Geraldo...
Geraldo...
Geraldo...
***
"Anna.."
Sapaan lembut membuat pemilik rambut indah itu terjaga dari tidurnya. Dengan mata masih membengkak dan memerah, wanita muda itu mendongak, memandang si pemilik suara yang memanggil namanya.
"Daniel, ya? Apa aku terlalu lama tertidur?" Anna merapikan helaian rambut yang tak beraturan lalu mulai berdiri untuk melihat ranjang sebelah dimana terdapat Alaric yang juga terlelap.
Daniel dan Xander sengaja memindahkan Alaric yang masih di rawat di ruang lain agar di pindahkan ke ruangan dimana ayahnya, Geraldo juga terbaring lemah tak sadarkan diri selama seminggu ini.
"Kau belum makan apapun Anna, aku membawa makanan italy untukmu.." Daniel menyimpan paperbag yang ia bawa di atas nakas lalu menyeret kursi agar mendekat pada Alaric. "Alaric mirip sekali dengan kalian berdua.." ujarnya dengan membelai rambut legam Alaric dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNASTASYA (Key To Heart)
Teen FictionPart 1-10 PUBLIK Part 11-End PRIVASI.. silahkan follow dulu.. Annastasya Bella, gadis cantik yang tertutupi oleh penampilannya yang biasa. Ditinggalkan oleh satu-satunya orang yang hidup bersamanya, yang membesarkannnya, dan menjaganya yaitu ibunya...