Mr.Stranger✨

Crazy!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Menikah denganku,Yoongi."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Byuurr~!

"Yak!!Kenapa kau sembur aku?!"teriak Taehyung berdiri dengan cepat saat Yoongi menyemburkan air mineralnya tepat pada badannya.

So nice,huh.

Yoongi melebarkan matanya kaget,"O-oh maafkan aku!"ucapnya segera merogoh saku celananya untuk mengambil sapu tangan lalu dia mengelap baju Taehyung yang sedang mengepuk(?) kemeja hitamnya yang basah.

"Sudah,Yoon.Kau terlihat seperti melecehkan aku sekarang."celetukan Taehyung dengan usil itu membuatkan Yoongi menatapnya tajam.

"Shit."umpat Yoongi pelan.

Taehyung terkekeh jahil.

"Hei,Yoon."

"Apa lagi?"

"Aku serius."

Yoongi menoleh,memandang Taehyung yang sedang menatap wajahnya lembut.

Tatapan itu memancarkan sebuah kehangatan aneh yang membuatkan darah Yoongi berdesir tidak karuan.

Apa ini.?

"Jangan bercanda,Taehyung-ssi.Kita hanya dua kali bertemu jadi jangan anggap kita akrab."ketus Yoongi dengan sarkatis.

Taehyung tersenyum kecut.

"Aku sungguh serius.Aku tertarik denganmu,Yoongi-ssi."

Sudah.Ini sudah keterlaluan.

"Aku pulang."

Yoongi segera beranjak pergi meninggalkan Taehyung yang hanya bisa memandang punggung sempit itu perlahan menjauh daripadanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepuluh langkah kau berjalan,

Aku pasti berada selangkah di hadapanmu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jiminnie...maafkan aku.Bukalah pintunya ya?Aku tahu aku salah.Jimin...buka please..."

Jungkook masih berusaha memujuk Jimin yang merajuk padanya sejak mereka pulang dari taman tema tadi.

Menghela nafas,"Maaf Jiminnie...aku tidak berniat mengabaikanmu.Aku menyayangimu,Jim."ucap Jungkook tulus.

Ceklekk.

Pintu dibuka pelan,Jimin mengintai dari celah.

"Kau...serius?"

Mata Jungkook mengerjab bingung,"Serius...apa?"katanya.

Jimin mengerucutkan bibirnya,"Kau menyayangiku?"

Seketika Jungkook merasakan ada perang batin dalam hatinya.

Seakan soalan itu sangatlah berat untuknya jawab.

"Ya."

Jimin kembali tersenyum manis.