Mr.Stranger✨

Wedding Contract

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"....aku memerlukanmu."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"...Gi?"

Yoongi tersadar daripada lamunannya saat Jungkook melambaikan tangan dihadapannya.

"Ya?"sahutnya terpinga-pinga.

Jungkook menghela nafasnya,"Kau dengar apa tidak?"katanya.

Yoongi menggeleng,"...maaf."bisiknya.

"Begini....kemana kau menghilang semalaman,hyung?"soal Jungkook sabar.

Yoongi terdiam.

"Yoongi hyung?"panggil Jungkook.

"Aku...ke suatu tempat.Tapi bukankah aku sudah pulang dalam keadaan sihat tanpa cela?"ujar Yoongi laju tanpa jeda.

Jungkook cengo.

'Yoongi menghindar.Aku diam saja.'

Batin Jungkook.

"Setidaknya khabarin aku.Aku sungguh mencemaskanmu."ujar Jungkook menghela nafasnya.

Yoongi tersenyum tipis,"Maaf merepotkan,Kook."katanya mengelus punggung lebar Jungkook lembut.

Jungkook balas tersenyum,"Ayo sarapan.Aku kejut Jimin dulu ya."

"Okay!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hoseok bangun dari tidurnya,kepalanya pusing bukan main setelah minum semalaman bersama teman-teman reunionnya.Perutnya gak enak.

Bunyi password ditekan dan pintu dibuka membuatkan Hoseok mengernyit heran.

Taehyung? Tumben bocah itu bangun pagi?

Dia memaksa tubuhnya berdiri dan melangkah keluar dari kamar.

Benar dugaannya.

Itu Taehyung sedang minum air botol mineral dari dalam kulkas.

"Hei."panggil Hoseok menyadarkan Taehyung kalau dia sedang diperhatikan.

Taehyung menoleh dengan pipi kembung dengan air dalam mulut,melihat Hoseok yang....mengerikan.

Byuur!

Refleks Taehyung menyembur keluar air sambil menepuk dadanya berulang kali dan terbatuk-batuk tidak jelas.

Hoseok naik bingung.

"Kau kenapa,bodoh?"ketusnya.

Taehyung mengurut dadanya,batuknya mereda meskipun wajahnya sedikit memerah.

"Kau itu yang kenapa?Ada apa dengan wajah pucat bak zombie dan surai ribut taufanmu itu dan....eww~What the hell is this smell?"sindir Taehyung menutup hidungnya.

Hoseok mencium tubuhnya.

Gosh...he smells like a cow.

"Ekhem.Kau dari mana?"soal Hoseok menukar topik.

Taehyung membalik menatap kulkas kembali,melihat apa ada sesuatu yang bisa dimakan daripada kulkas itu.

"Keluar."jawabnya enteng.