I Need U

662 82 25
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku memerlukanmu...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoongi dapat merasakan kalau kakinya semakin membeku dan mulai kram,kepulan asap putih terus keluar daripada mulutnya menunjukkan betapa sejuknya cuaca saat ini.Wajahnya sangat pucat dan bibirnya merekah.

Tuhan...aku merasa lemah sekali...

Batin Yoongi berteriak pilu.Sungguh dia amat merindui kasurnya,bantal peluknya,omelan Jungkook dan boneka kumamon kesayangannya.

Ingin menangis saja Yoongi mengingati semua itu sekarang.

Tiba-tiba ada sebuah cahaya terang dari kejauhan membuatkan sinar harapan dalam hati Yoongi berkembang,dia mengangkat tangannya sambil melambai pelan.

Sebuah motor.

Berkuasa tinggi.

Makin hampir...

Dan...sampai.

Oh Gawd....

"Naik sekarang."

Perintah itu terdengar mutlak dan tidak bisa dibantahi.

Yoongi merenggut kecil,"Aphaan khau?!"serunya susah payah dengan bibir yang merekah.

Taehyung,si penunggang motor menuruni motornya lalu menghampiri Yoongi dan menarik tangannya membuatkan sang empu tersentak kaget.

"Yak!!"

"Aku hantar pulang,Yoongi.Ayo naik."pujuk Taehyung lembut dengan wajah tulusnya.

Seketika hati Yoongi menghangat.

"Em."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepanjang perjalanan mereka sangatlah sepi tanpa sebarang bualan atau perang bibir seperti selalu.

Taehyung yang fokus nyentir atau Yoongi yang sudah sangat mengantuk kerana lelah berjalan sejauh 10 km.

Tangan kecil Yoongi memegang jaket kulit hitam yang membaluti tubuh jangkung Taehyung pelan.

Mati-matian Yoongi menahan gelojak(?) aneh yang terasa menggelitiki perutnya hingga membuatkan jantungnya berdetak tidak karuan.Terlebih aroma mint berbaur maskulin milik Taehyung yang dibawa angin masuk ke indera penciuman Yoongi membuatkannya terasa mabuk dan....mengantuk.

Tanpa sadar kelopak mata itu perlahan memberat dan akhirnya terpejam erat.Bersandarkan punggung lebar milik orang asing yang tidak dikenali.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Langit yang kelam bertukar cerah,bulan berganti matahari dan suhu pada pagi ini masih lagi dingin.

Kerana itu pemuda manis bermarga Min ini jadi malas bangun dan suka bergelung dalam selimutnya di atas kasur selama seharian jika saja bocah tampan gigi kelinci itu tidak mengganggunya.

Mr.Stranger✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang