Fvck it!

562 59 24
                                    

Kecewa dan Benci.

Dua perkataan dan dua makna.

Kecewa.

Berarti kau sudah menyerah terhadap sesuatu namun tidak mustahil kau memberi peluang kali kedua.Kecewa juga bisa membuatkan hati selembut kapas menjadi sekeras batu.

Benci.

Dimana kau sudah tidak bisa memberi peluang sama sekali.Hatimu sudah tawar.Hambar dan penuh kekecewaan.Melihatnya saja sudah enggan apalagi berbicara.

Mana antara keduanya yang lebih menyakitkan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Manik hitam itu terus menatap lurus dinding putih di hadapannya,tatapannya kosong.

Sekosong suasana hatinya saat ini.

Ceklekk...

"Eunwoo?"

Suara berat itu mengalihkan perhatiannya buat menoleh pada sang pemilik surai violet yang berjalan masuk bersama nampan.

"Berapa lama aku gak sadar,hyung?"soal Eunwoo dengan suara seraknya kerana tekak kering.

Namjoon dengan baik hati menghulurkan gelas berisikan air putih kepadanya dulu lalu meletakkan nampan yang rupanya ada semangkuk bubur.

"3 hari."

Byuurr!

Refleks Eunwoo menyemburkan airnya dan hampir mengenai kaus milik Namjoon hinggakan namja tampan bermata sipit itu mengumpat secara refleks.

"Damn!Apaan sih?!"gertak Namjoon.

Eunwoo senyum tanpa dosa.

"Maaf."

Yang lebih tua mendengus pelan,"Kenapa kau datang sini?"soal Namjoon.

Eunwoo menatap nanar gelas dalam tangannya.

"Mengikuti seseorang yang kurindui."jawabnya.

Dahi Namjoon mengerut heran,"Apa?Katakan yang jelas,Cha.Kau tahu ayahmu sudah menghubungiku beberapa minit lalu."ucapnya sedikit emosi.

Eunwoo tidak kaget bagaimana bisa secepat itu ayahnya melancak keberadaannya.

He knows his father very well.Very.

"Hyung,boleh aku minta tolong?"pinta Eunwoo menoleh pada Namjoon yang sedang mengaduk-aduk bubur yang masih mengeluarkan asap itu.

"Apa?"celetuk Namjoon meniup pelan bubur ayam dalam sudu yang dipegangnya.

Eunwoo membuka mulut untuk berkata namun Namjoon terlebih dulu menyuapkan bubur.

"Kau semakin mirip dengan kertas,bodoh.Pipimu menirus dan wajahmu pucat."tegur Namjoon mengeluh.

Mr.Stranger✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang