Wish You Were Here • JJK × KDH ✔

Part 12

"Jungkook, ya?" Perempuan itu menarik mundur tangannya yang tadi ia sodorkan.

"Eh, iya. Siapa, ya?" Tangan Jungkook masih menunggu untuk menerima botol miliknya.

"Lah, masa tidak ingat?"
"Aku Mina?"
"Oh, ini minummu!" Ia meletakkan botol itu di atas tangan Jungkook.

"Mina?"

Perempuan itu mengangguk.
"Waktu kelas 10, aku sekelas denganmu, loh."
"Ya, memang, sih, saat kenaikan kelas aku pindah sekolah, hehe."
"Mungkin karena itu kau tidak ingat aku," ia mengangkat bahu.

"Iya, mungkin," Jungkook menjawab singkat."

"Eh, Kookie. Ayo, ke kasir!" Yoongi setengah berteriak dari depan almari pendingin.

"Ah, iya, Hyung," Jungkook menoleh.
"Duluan, ya.."
"Mina."

"Eh, tunggu!" Mina menahan lengan Jungkook.
"Aku tunggu di depan, ya?" Mina masih memegang lengan Jungkook. Jungkook melirik lengannya.
"Eh, maaf." Mina spontan melepas genggamannya cepat-cepat.

"Baiklah," jawab Jungkook akhirnya.

Yoongi dan Jungkook pun menuju kasir. Saat penjaga kasir sedang mengambil kembalian, Yoongi pun menanyai Jungkook.
"Perempuan itu siapa?"
"Temanmu?" Yoongi menunjuk perempuan bernama Mina tadi yang baru saja melewati pintu kedai dengan ujung dagunya.
"Iya. Eh, mungkin tidak. Aku tidak mengenalnya. Tapi wajahnya memang terlihat familiar. Dia bilang, dia teman sekelasku saat kelas 10," Jungkook menjelaskan. Yoongi membalas dengan anggukkan.
"Ini kembaliannya. Kamsahamnida." penjaga kasir itu memberikan sejumlah uang. Yoongi menerimanya.

"Loh? Masih di sini?" Tanya Yoongi sambil memandangi Mina yang sedang berdiri di samping pintu masuk kedai sambil meminum minuman yang baru ia beli.

"Iya, aku menunggu Jungkook keluar."
"Teman Jungkook, ya?" Mina balik bertanya.
"Aku Mina," ia menyodorkan tangannya. Mengajak berkenalan.

"Yoongi," Yoongi menutup botol minuman yang baru saja ia minum kemudian menerima jabat tangan Mina.
"Jadi, kalian akan pergi berdua? Atau bagaimana?" Yoongi menunjuk mereka bergantian.

"Tid-" kata-kata Jungkook terpotong.

"Ya! Ide bagus! Bagaimana Jungkook? Kita bisa jalan-jalan sebentar!" Mina bersemangat.
"Ayolah, kita sudah lama tidak bertemu, kan? Mau, ya?"

"Sudahlah, Kookie. Tidak apa-apa, aku akan kembali ke sana, kau jalan-jalan saja sebentar dengan Mina," kata Yoongi kemudian setelah melihat Jungkook bingung menimbang-nimbang apakah ia akan menolak atau mengiyakan.
"Oh, iya, Kookie. Pukul 4 ke tempat tadi, ya? Kita akan kembali ke Hotel bersama. Jangan lupa!" Teriak Yoongi seraya berlari kecil menuju tepi pantai.

"Tapi, Hyu-"

"Hei, Jungkook. Kita berjalan-jalan lewat sini saja, ya? Kajja!"

Mina dengan cepat menarik lengan Jungkook. Jungkook hanya bisa pasrah menuruti permintaan Mina. Beberapa menit awal, mereka tidak berbicara sama sekali. Tidak tahu ingin membahas apa. Mina, yang sedari tadi berpikir keras mencari topik untuk dibicarakan, akhirnya membuka percakapan.

"Hei, Jungkook."

"Hm?" Jungkook menoleh.

"Kau tahu? Dulu saat kau kelas 10, kau terlihat sangat pemurung."

"Benarkah?"

"Iya. Kau tidak banyak bicara. Saat ada tugas kelompok kau selalu mengerjakan tugas sendiri."
"Saat teman-teman mengajak ke kantin bahkan kau menolak."
"Kau banyak menyendiri, kau tahu?"

"Ah, aku tidak menyadarinya. Aku hanya suka suasana tenang."

"Sungguh? Tapi nampaknya tempat seperti ini jauh dari kata tenang?"
"Dan, kulihat kau ke sini beramai-ramai, kan?" Dahi Mina berkerut.