Warning 21++
Mia Pov
Aku terkejut jika ayahku David Grace memaksaku menikah dengan pria entah siapa bernama Adam Lee, mendengar namanya pun aku memiliki feeling tak suka. Entahlah aku takut kalau pria yang ayahku jodohkan itu laki-laki buaya. Karena kebanyakan pria kaya hanya mempermainkan wanita dan senang berpesta. Readers, aku ini wanita rumahan, aku tak suka clubing atau sejenisnya. Aku masih memegang kehormatanku sebagai seorang wanita, setidaknya itu yang ibuku ajarkan sebelum beliau meninggal.
Seburuk-buruknya seorang laki-laki dia pasti akan menikahi wanita baik-baik dan menjadikan rumah bagi hidupnya bagi keluarganya. Itu yang ibuku katakan. Ayah sangat menyayangiku dan pasti ayahku memberikan aku pada pria baik dan terhormat, bukankah begitu seharusnya??
Aku memoles bedak tipis dan liptint agar tak berkesan jalang, aku mengenakan pakaian sopan, dress berwarna pink selutut. Dengan tangan pendek namun tetap sopan, aku tak mau kesan pertama pada pria itu adalah kata 'binal' karena itu bukan gaya kesukaanku.
Ruang tamu tampak ramai terdengar, aku segera mempersiapkan diri karena sedari tadi Eve sudah menyuruhku segera turun. Eve adalah anak pembantu tapi aku sudah menganggapnya sahabatku. Akupun turun mengikuti langkah Eve di depanku. Ayah tampak bahagia melihatku begitupun nyonya dan tuan Lee, aku bingung kemana anaknya yang katanya mau di jodohkan denganku? "Sayang.. Adam masih dalam perjalanan. Dia workaholic jadi ya suka lupa waktu" ucap Marie panjang lebar sambil memainkan ponselnya, aku hanya tersenyum.
Syukur-syukur dia kecelakaan dan mati.. Sorakku dalam hati. "Dia pasti akan datang" ucap ayahku seperti bisa membaca pikiranku. Raut wajahku kembali datar, malas aku membayangkan pria tua yang mesum akan menikahiku.
Kami segera makan malam, tak lama Adam datang, ya pria itu ternyata tampan berbeda jauh dengan pikiranku yang mendeskripsikan kalau wajahnya wajah om-om nan mesum. Aku menunduk, tak berani aku menatapnya. Karena dia memiliki sorot mata yang tajam dan tampak seperti menelanjangiku ketika dia menatapku.
Acara makan selesai, kami pun segera kembali ke ruang santai, Marie menyuruhku pergi ke taman samping diikuti oleh adam.
Adam menatapku intens, dengan netra coklat berkilau melihatku seperti melihat permata berkilauan. "Namamu Mia?" tanya pria itu dengan suara baritonnya. Aku hanya tersenyum, dia menatapku intens. "Kau cantik sekali"pujinya "Terima kasih tuan" ucapku "emh.. panggil saja aku Adam." pintanya. "Baiklah, Adam" ucapku. "Kau suka berpesta, clubing dan sejenisnya?" tanyaku mulai mengintrogasinya "Ya, tapi sesuai dengan tuntutan kerja" ucapnya sambil memandang ke arah taman. "Apakah kau tipe setia?" tanyaku tajam."Tentu saja" ucapnya mulai tak suka. "Maaf... aku.. sebenarnya aku takut" ucapku berusaha jujur. "Bagiku pernikahan itu sesuatu yang sakral dan sekali dalam seumur hidup." ucapku panjang lebar. "Kau jangan khawatir, sampai maut memisahkan kita takkan bercerai." ucap Adam seperti mengerti jalur pembicaraanku. "Oke, andai kau tak ingin pernikahan ini, kau bisa bilang padaku" ucapku. Lelaki itu menatapku lalu menggenggam tanganku "Aku rasa pilihan papa tak salah, aku akan menikahimu. Bahkan pernikahan ini akan aku percepat" ucapnya sambil tersenyum misterius dan mengecup tanganku lembut. Aku hanya bisa terbelalak kaget. Ya Tuhan, aku belum mau menikah tapi malah seperti ini.. jerit batinku.
Adam tampak tertarik padaku, dia sungguh-sungguh meminangku dan ingin pernikahan kami dipercepat. Orangtuanya dan ayah tampak terlihat bahagia. Mereka pun sepakat memutuskan pernikahan kami satu bulan lagi.
Adam Pov
Ternyata gadis yang akan kunikahi ini begitu cantik, wajahnya sunggu membuatku tergila-gila.
sangat cantik bukan? bibirnya yang seksi matanya yang bisa membuat siapapun meleh jika melihatnya. Entahlah aku menjadi cemburu jika membayangkan dia bersama pria lain. Aku harus segera memilikinya!!
Pernikahan kami akan dilaksanakan sebulan kedepan. Ada perasaan lega di hatiku dan ini patut di rayakan. Aku pergi ke club 78 dan memesan gadis cantik berambut pirang, aku akan membayangkan wajah Mia sambil bercinta dengan wanita itu.
Aku punya libido yang tinggi dan aku tak suka menunggu makanya aku ingin pelepasan sekarang, tak bisa aku menunggu sampai nanti bulan depan. Arrgh... aku bisa gila!!Aku tak tahu nama gadis itu, yang jelas ketika dia memasuki kamarku. Aku langsung meremas buah dadanya yang ranum dan mencumbunya tanpa ampun. Wanita itu tampak terengah-engah mengimbangi seranganku. Kurobek kemeja yang dia kenakan dan mengeluarkan payudaranya dari branya dengan kasar, wanita itu tak berani protes. Dia hanya bisa menegang dan ketika ku kulum putingnya dia melenguh hebat. Aku memilin payudaranya sambil meraba bagian sensitifnya yang sudah basah."Kau horny huh?" tanyaku pada wanita itu, dia hanya mengangguk "Bisakah??"tanya wanita itu serak meminta kejantananku dimasukan. Aku menggeleng, kumasukan jari tengahku kedalam vaginanya dan mengobrak abrik isinya. Perempuan itu melenguh dan mendesah hebat. Tubuhnya bergelinjangan menahan seranganku. Dia hendak mencapai orgasmenya namun segera kucabut tanganku dari vaginanya. Perempuan itu tampak marah. "Hey aku yang membayarmu bukan untuk membuatmu puas, tapi aku yang harus kau puaskan!" protesku kasar. Perempuan itu memerah wajahnya, jika aku sedang ingin. Aku akan berbuat kasar dan menyiksa perempuan yang kubayar.
Aku menyiksanya dengan percintaan yang dahsyat, hampir 7 kali dia orgasme dan aku 3 kali. Aku bercinta hampir 5 jam lamanya. Ketika perempuan itu aku bayar dan aku suruh keluar karena aku merasa cukup puas, wanita itu menatapku ngeri. Aku tertawa, dia pasti kapok bercinta denganku. Aku lihat payudara dan vaginanya lecet-lecet, pasti dia murka dengan kelakuan bejatku. Tapi aku tak peduli toh aku membayarnya 2 kali lipat dari yang seharusnya. Aku segera merapihkan pakaianku dan pulang.
Nah Readers, bagaimana? Sekarang kalian mengertikan kenapa harus ada surat perjanjian? Aku juga tak mau gegabah, kelak salah satu wanita jalang itu membuka aibku dan menghancurkan rumah tangga dan perusahaanku. Aku harus memiliki penangkal agar aku bisa menutupi hobi anehku ini.
Bersambung....
Sekali lagi untuk pembaca tercinta, yang agamais dan masih di bawah umur... Please be wise...
Kalian tahu jika ada yang me-report cerita seseorang baik ceritaku atau penulis yang lain, korbannya bukan hanya si penulis tetapi para pembaca lain yang sedang menanti next part kami.
Jadi tolong hargai tulisan kami, anda tak suka silahkan di hapus dari library... tak perlu repot dan bikin repot orang lain gara gara anda report.Thanks for atenttion and reading...
jangan lupa vote n komen...
love you...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is My Secret (Tamat)
RomanceSeorang laki-laki muda kaya yang sukses memiliki kehidupan malam yang liar dan penuh gairah Adam Lee, 27 tahun memiliki rambut cokelat gelap dan iris mata cokelat berkilau akhirnya menikahi seorang gadis yang dijodohkan oleh orangtua nya, Gadis itu...