My Love is My Secret (Tamat)

Part 1: Petualangan Favorit

Bagi yang penasaran dengan siapa itu Adam Lee, kalian bisa baca terlebih dahulu cerita Ariana.
You can find in my works.

Bagi yang agamais, tak suka kekerasan, seks dll Leave this story
WARNING 21+++

Happy Reading...

Adam Prov

Aku melemparkan berkas ke atas sofa, kepalaku hampir pecah menyelesaikan masalah di Itali, omsetnya memang yang  paling besar tapi orang-orangnya benar-benar menyebalkan. Perhitungan tapi pekerjaan tidak memuaskan, aku benci orang-orang seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi, dalam kontrak aku harus melibatkan orang sana dan tak boleh mempekerjakan orang orangku saja.

Aku menghela nafas ketika John sahabatku datang, dia tampak kesal. Ya, masalahnya sama. Jengkel pada orang  Itali!! "Apa wanita Itali juga sama menyebalkan?" tanya John membuatku sedikit bergairah. "Bagaimana kalau kita coba?" tawarku sambil tersenyum nakal. "Adakah orang Itali yang pirang?" tanya John lagi. "Kalaupun tak ada, mereka harus mencat rambutnya sebelum bercinta denganku!" ucapku sambil terkekeh. John hanya tertawa mendengar ucapanku.

Kami pun pergi ke club Anselmo, disana banyak wanita cantik. Namun lebih kental akan kepalsuannya, seperti orang-orang yg bekerja di perusahaanku itu. Dada mereka silikon, wajah, hidung, bibir operasian semua. Membuat juniorku malas berdiri, aku ingin yang alami. John mengerti akan seleraku, dia menepuk pundakku. "Kita minun-minum saja!" ucapnya sambil membawaku ke meja bar. Aku hanya bisa mengangguk. Untung aku besok pulang, kalau berlama-lama disini aku bisa mati muda!!

Akhirnya pesawat pribadiku mendarat mulus di bandara. Ayahku Geogry Lee dan ibuku Marie Lee sudah menunggu di rumah,
Aku sedikit heran, tumben mereka ada di rumah. "Aku ingin bicara padamu!" ucap ayahku. "Geogry anak kita baru saja datang..." gerutu ibuku Marie. Aku hanya menghela nafas dan duduk di depan mereka. "Tak apa mam..." ucapku. "Kau sudah dewasa nak, setidaknya kau sudah harus berlabuh pada satu tempat. Dimana kau akan memulai masa depanmu.." ucap Geogry, aku memijat pelipisku, apa lagi yang mereka rencanakan untukku jerit batinku." Intinya kami akan menjodohkanmu nak" ucap Geogry membuatku terkejut "Apa?? Aah tidak Pap aku tak mau!" tolakku kasar. "Kau harus mau, image mu sungguh buruk di luar sana Adam, apa kau tak takut tertular penyakit kelamin?" tukas Geogry. "Pap seperti tak pernah muda saja, lagian aku tak mau berkomitmen dan berada di selangkangan satu wanita saja. Dan kau jangan khawatir, aku orangnya sangat pemilih!" ucap Adam menyebalkan. Marie hanya bisa mengusap kepalanya yang mulai pusing mendengar omongan anaknya. "Setidaknya menikahlah nak.. coba dulu!" ucap Marie akhirnya "Dia gadis cantik, pirang, seksi berdada wow" ucap Marie. Aah.... Tipe perempuan favoritku pun sudah menjadi rahasia umum rupanya."Oke, aku akan berusaha, tapi kalau aku tak mau. Jangan memaksa aku!" ucapku sambil pergi ke kamar. Aku merasa lelah harus menghadapi ide konyol mereka. Aku masih 27 tahun dan tidak gay kenapa mereka begitu risih dan usil pada kehidupanku yang indah?

Abhi menatapku heran, aku tampak kusut dan tidak bergairah. "Hey... gadis cantik menunggumu!!" ucapnya mencoba membangkitkan gairahku. Aku menatap para gadis yang dia jajakan. Aku menatap gadis berambut pirang dengan gigi rata dan pakaian hijau menggoda. "Aku ingin dia!" ucapku sambil menujuk pada salah satu wanitanya. "Pilihan sempurna, namanya Jessy, kau pergilah keruanganmu. Sementara aku menyiapkan gadis itu dulu." ucap Abhi sambil mengedipkan matanya dan berlalu meninggalkanku. Akupun berjalan keruang VIP yang merupakan ruangan khusus milikku.

Selesai mandi aku melilitkan handuk di pinggangku, aku keluar dari kamar mandi, wanita bernama Jessy itu sudah duduk manis di depan meja minumanku. "Kau sudah siap?" tanyaku. Gadis itu tampak kaku melihat tubuhku yang berotot, dia meneguk salivanya secara perlahan.

Seperti gadis pada umumnya jika melihatku telanjang dada seperti ini. Aku segera mendekatinya dan mengecupnya tanpa peringatan. Mulut seksinya mendesah membuatku semakin bergairah. Perempuan itu menarik handukku dengan kasar lalu menggesek kejantananku dengan tangannya. "Aah..." ringgisku. Wanita itu tersenyum menggoda. Kulepas semua pakaiannya yang ternyata tidak memakai bra atau celana dalam " hmmm.... kau nakal juga!!" ucapku membuat wajah wanita itu tersipu malu. Aku mendorong tubuhnya mencumbu buah dadanya yang ranum. Malam ini aku habiskan dengan Jessy, wanita cantik bernetra biru. Biasanya aku memang one night stand sengan wanita. Selesai bercinta aku pasti pulang. Tapi entahlah aku malas pulang, aku ingin menghabiskan waktuku di sini.

Aku sebenarnya tidak memilih kriteria khusus seperti harus perawan, justru aku memilih yang lebih aman yaitu sudah berpengalaman di ranjang. Sebelum transaksi, Abhi yang mengurus perjanjiannya. Kenapa ada surat perjanjian? Bacalah kisahku selanjutnya dan kalian akan mengerti.

Bersambung....

Thanks for reading, jangan lupa vote dan komennya.