Hatred [ two ]

prologue;

Aku terjebak kedalam hubungan rumit. Hubungan ini bukan jenis hubungan seperti perjodohan yang terjadi karena paksaan orang tua, karena nyatanya aku tidak pernah memiliki kesempatan untuk sekedar bertemu ataupun mengingat orang tua, bukan juga sebuah hubungan antara kekasih yang di selingkuhi, bukan pula hubungan antara bos yang menyukai bawahannya.

Jenis hubungan ini sangat membuatku menyesal telah menjalaninya. Dimana aku harus menjadi kekasih seorang aktor ternama. Tidak, ini juga bukan jenis hubungan seorang artis yang menyukai penggemarnya. Karena faktanya aku membenci setengah mati akan sosok itu.

Aku dimanfaatkan. Aku harus menjadi kekasih palsunya. Ia ingin melindungi kekasihnya dari publik dan semua skandal yang terus bermunculan, si sialan itu menggunakan diriku sebagai tameng. kendati demikian, aku tidak bisa menolak, aku terlalu lemah, aku teramat tidak berdaya untuk sekedar menolaknya.

Ketika menatapnya aku merasakan dua perasaan yaitu...

Benci...

Dan

Cinta...

Namun rasa benci itu lebih dominan, perasaan itu sangat kental menutup perasaan lainnya.

Semakin hari perasaan benci itu semakin menjadi. Setiap kali irisku menemukan sosoknya, aku tidak henti-hentinya mengucapkan serapahan. Mengapa aku harus di pertemukan dengan manusia sepertinya?

Hidup memang terkadang tidak adil. Bagaimana bisa dia mendapatkan segalanya? Sedangkan aku? Aku hanyalah bagian kecil dari semesta ini yang bahkan tak berarti apa-apa. Aku tidak berarti apa pun, berbeda dengan dirinya yang mempunyai segalanya.

Kasih sayang dari semua orang ia dapatkan, bahkan seluruh dunia memujanya.

Dan tanpa ku sadari aku mengubah pandanganku padanya. Saat aku mulai mengenal dirinya dan tau sifat aslinya.

'Ah, tidak buruk juga.'

***

"Jangan membantuku!"

"Apa aku memintanya?"

"Aku bahkan tidak ingat pernah meminta bantuan padamu."

"Jangan pedulikan aku."

"Jangan mengasihani diriku, aku benci di kasihani"

"Menjauhlah, pergilah sejauh mungkin dari jangkauanku."

Kata-kata itu selalu aku lontarkan padanya, namun takdir lagi-lagi mempermainkan diriku.

Aku justru malah terjebak ke dalam sebuah perasaan itu, aku terjebak pada permainan yang kumainkan. Aku menyukainyaㅡ

Tidak dapat kupercaya, kenapa aku harus menyukainya? Kenapa aku justru jatuh ke dalam pesonanya?

Oh Sehun

Seorang aktoryang bahkan dulu haram untuk kuingat namanya, aku malah menyukainya. Menyukai seorang lelaki yang mencintai seorang janda tua beranak satu.

Saat itulah aku menyadari betapa bodohnya diri ini, karena telah terjerumus ke dalam pesonanya.

[Video Trailer]

ⓞⓞⓞ

By:'kun'