Hatred [ two ]

01. -boy's-

'Aktor sekaligus model ternama Oh Sehun, tertangkap kamera tengah berkencan dengan seorang wanita'

'Bukan hanya kali ini saja, sebelumnya juga Oh Sehun sering terkangkap kamera tengah berduaan dengan seorang wanita di sebuah Hotel dan Cafe'

'Tidak ada yang tahu siapakah sosok wanita itu, tapiㅡ'

Klik

"Bagaimana aku harus menjelaskan ini semua pada media?" kesal Junmyeon, melempar remot TV ke atas meja asal.

"Katakan saja itu bukan aku." jawabnya santai, pria yang menjadi tokoh utama kekesalan Junmyeon.

Junmyeon mengerang kesal, mendudukan dirinya di sofa sebrang pria yang saat ini tengah duduk santai memainkan ponselnya.

"Sial! Aku bisa gila." serapahJunmyeon.

Butuh kesabaran yang super besar untuk menghadapi seorang Oh Sehun, menjadi manajer seorang Oh Sehun bukanlah hal yang mudah. Pria tinggi itu sangat keras kepala dan sering mengabaikan omelannya.

Junmyeon hanya mendengus kesal, melihat Sehun yang bahkan malah terlihat asik dengan ponselnya. Benar-benar kurang ajar, ia terlihat biasa saja di tengah-tengah keadaan yang sangat kacau seperti ini.

Junmyeon hanya bisa menghela napas kasar, memijit kepalanya yang terasa berat. Menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa, seharian ini Junmyeon berlarian kesana kemari, menangani beberapa kontrak iklan dan pemotretan yang di batalkan. Belum lagi wartawan yang terus saja mengintili kemana ia pergi.

Sedangkan si pria jangkung di depannya adalah penyebab semuanya, sekarang ia bahkan tengah duduk santai meminum cola dan bermain game di ponselnya. Terlihat sangat menikmati hidupnya.

"Brengsek, kuharap kau dan wanita itu berakhir saja." gerutu Junmyeon, dengan nada penuh kekesalan.

"Maaf sekali Hyung, jangan membawa-bawa hubunganku." ucap Sehun dengan setengah kesal tidak suka.

"Ck! Hey Tuan Oh yang terhormat. Sadarlah, semua masalah ini ada karena hubunganmu."

Enak saja dia, semua kekacauan ini jelas karena ulahnya. Dasar tidak sadar diri.

Sehun tak merespon, mengabaikan segala ceramahan bernada sindiran dari Junmyeon dan masih sibuk memainkan ponselnya. Membuat Junmyeon menggeleng tidak percaya.

"Shit!" umpat Sehun kala layar ponsel yang ia pegang menampilkan kata Game Over, ia melempar ponsel tersebut ke atas meja asal. Meneguk habis cola yang tinggal setengah.

"Mau kemana kau?" tanya Junmyeon, kala ia melihat Sehun beranjak dari duduknya dan mengambil mantel serta topi hitamnya.

"Keluar sebentar, mencari udara segar." jawab Sehun tanpa melirik sedikit pun pada Junmyeon, yang sejak tadi terus memerhatikan gerak-geriknya.