Quinque

480 56 2
                                    

"Ah,aroma pagi ini memang nyaman sekali."Ucapku sambil meregangkan tubuh di veranda hotel.

Apalagi ketika mendengar suara sirine mobil polisi yang menggema.Rasanya membuat hati ini terpacu dengan kesenangan.

"Mampir tidak ya?"Aku tersenyum kemudian masuk kembali ke kamar hotel.

(Lee Seungri Side)

Aku segera berlari ke tempat kejadian ketika melihat beberapa mobil polisi dan ambulan yang lewat.

Aku sudah bisa melihat kerumunan orang yang ribut membicarakan apa yang mereka lihat.Segera ku menyelip di kerumunan itu agar bisa melihat apa yang jadi pusat perhatian itu.

"Ah,lagi?"Aku mendengus keras ketika melihat tubuh seorang wanita tak bernyawa yang di selimuti sebuah jaket.

Jaket itu,sepertinya aku pernah melihatnya.Tapi warnanya berbeda.

"Lehernya digorok begitu dalam.Dan lengan kanannya terdapat simbol yang sama seperti mayat di hotel Z kemarin."Kata seorang polisi yang bisa ku dengar suaranya.

"Ah,kapan kita akan selesai dengan kasus ini! Bahkan tak ada jejak satupun dari semua kejadian ini.Sekalipun jaketnya,kita tak bisa mengetahui pelakunya."Keluh polisi yang lain.

"Orang ini sepertinya sangat berbahaya."

Ya,aku bisa merasakannya juga kalau pembunuh ini begitu kejam dan berbahaya.Tak ada yang bisa bermacam-macam dengan orang seperti ini.

Tiba-tiba,seseorang menepuk pundakku.Seketika pula perasaan takut menyelimutiku dan aku merasa seperti baru saja di tikam dari belakang.Bahkan aku sempat merasakan kalau aku baru saja terjatuh menuju jurang tak berdasar.

Aku segera menoleh ke belakang,

"Seungri-ssi? Kau tidak apa-apa?"

"H-hyung..."

Astaga,itu hanya Kwon Jiyong.Kenapa tiba-tiba aku merasakan hal aneh tadi?

Aku mengangguk, "Aku tidak apa-apa.Ah,Hyung,lihat lah! Lagi-lagi ada pembunuhan peaceminusone disini."

Jiyong menoleh pada mayat wanita itu.Tapi ekspresinya terlihat begitu tenang dan seperti tak terjadi apa-apa.

Bahkan aku bisa melihat senyumannya.

"Wah,mengerikan sekali.Aku pindah kemari karena tak ingin mendapat kasus seperti ini lagi."Katanya masih dengan perasaan tenang.

Aku terus menatapnya dengan mengernyitkan dahi.

Sebenarnya siapa orang ini?

(Kwon Jiyong Side)

Anak itu bisa ku andalkan juga.Aku tidak perlu melakukan rencana B lagi.Karena jaket levis yang penuh dengan darah itu kini menjadi jaket levis yang berbeda dengan warnanya yang pudar menjadi warna putih.

Sudah kuduga sebenarnya dia anak yang pintar.Hanya saja tekanan dari orang tuanya membuat dirinya stress.

--

"Ah,aku benar benar penasaran sekali dengan kasus ini."Keluh Seungri ketika kami mampir ke sebuah cafe.

Aku tertawa kecil sambil meyimpan cangkir kopi yang baru ku minum isinya itu, "Jangan terburu-buru begitu."

"Tapi ini benar-benar membuatku bersemangat! Aku belum pernah bersemangat seperti ini sebelumnya!"

Alih menjawab,aku lebih memilih bergumam sambil mengangguk.

Ultimum Vale [GDragon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang