Part One

24.1K 1K 50
                                    

Layra nampak asik dengan semangkuk es krim yang berada di tangannya.

"Kau tahu Jill? Ini sangat enak. Terimakasih ya." Ucap Layra berterimakasih kepada Jill, karena pria itu sudah mau repot-repot membelikannya es krim.

Jill adalah sahabat sekaligus atasan Layra, yang itu berarti pemilik agensi dari tempat Layra bekerja.

"Ya aku tau itu sangat enak, maka dari itu aku membawakanmu. Aku tau kau akan menyukainya. Bukankah aku atasan yang baik hmm?" Tanya Jill sambil tersenyum manis yang membuat wajahnya terlihat sangat tampan.

Layra pernah bertanya pada Jill, mengapa ia memilih membuka agensi model yang berisi wanita plus-size daripada wanita berbody bak gitar spanyol. Padahal jika dipikir-pikir, Jill itu tampan jadi mudah saja menggaet wanita cantik untuk jadi model-modelnya.

Tapi yang Layra dapati dari jawaban Jill ialah 'aku lebih suka body natural sepertimu ra, bukan body buatan seperti model pada umumnya'.

Layra sempat tidak setuju dengan jawaban Jill, menurutnya tidak semua body sexy adalah buatan, ada juga yang memang dari sananya sudah sexy. Tapi dasarnya Jill, jika sudah mengatakan satu maka hal itu harus satu.

"Hmm atasan yang sangat baik." Balas Layra pada akhirnya, ia malas berdebat dengan bosnya itu.

"Sebenarnya aku datang bukan hanya mengantarkan es krim." Ucap Jill.

Layra berhenti menyendokkan eskrimnya lalu beralih menatap sahabatnya dengan kesal. Ia membau sesuatu yang busuk disini.

"Ternyata kau tidak ikhlas huh." Ucap Layra sinis sambil memincingkan matanya.

Jill meringis sambil menggaruk rambutnya salah tingkah. "Ayolah ra... Ini sangat penting." Ucap Jill memohon.

"Baiklah-baiklah, ada apa?" Tanya Layra serius. Jill sangat baik padanya, jadi tidak ada salahnya kalau ia bisa membantu sahabat sekaligus bosnya itu.

"Kau tau kan Fashion Show Thin and Thick milik Fashion Designer terkenal itu?" Tanya Jill yang dibalasi dengan anggukan mengerti oleh Layra.

Fashion show itu adalah Fashion Show pertama yang mengangkat tema tentang gadis slim nan sexy dan gadis gendut yang sexy. Acaranya akan diselenggarakan bulan depan. Yang membuat menarik adalah, fashion show itu nantinya akan menampilkan karya karya gown yang memiliki model sama namun dengan dua size berbeda, dan tentunya kalau Layra ikut pasti ia akan memakai yang Plus-size.

"Jadi agensi milikku diminta untuk mengisi model Fashion show itu. Dan kau tau kan aku akan memilihmu karena menurutku kau gendut dan sexy secara bersamaan." Lanjut Jill.

Layra masih mengangguk-anggukan kepalanya mengerti, ia belum tau harus berkomentar seperti apa.

"Jadi bagaimana tanggapanmu? Kau mau atau tidak?" Tanya Jill mulai gemas karena Layra hanya diam dan menganggukkan kepalanya sedari tadi.

"Kenapa aku? Masih banyak yang gendut namun jauh lebih sexy dariku di agensi milikmu ini Jill." Jawab Layra.

"Ya tapi kau itu natural ra, entah mengapa aku suka aura mu, sangat cocok menjadi model. Maka dari itu aku memilihmu." Ucap Jill meyakinkan, namun Layra hanya diam sambil berpikir.

"Lagian kau tidak akan menyesal. Fashion show itu ditonton banyak Bilioner muda nan tampan Layra. Kau taukan Miguel Alfa Gastano? Dia juga akan hadir dan menjadi tamu utama disana." Tambah Jill sambil mengiming-imingi Layra.

Lovely FattyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang