Part Four

13.4K 982 61
                                    

Di malam minggu ini, akhirnya saya bisa update lagi hehehe. Saya malas revisi sebenarnya, jadi jika ada typo maafkeun saya yah. Selamat malam mingguan bagi readers jomblo maupun yang udah punya pacar heheheh. Saya tetep sayang kalian kok walaupun kalian hanya silent readers. Paling tidak ada yang masih mau membaca karya saya. Huhu kok saya ngenes banget ya kayaknya. Gapapalah, sekian dulu cuap cuapnya. Selamat membaca ... 😘😘😘😘😘

Multimedia : Layra saat Gala Dinner.

Acara tidak selesai begitu saja. Nanti malam masih ada Gala dinner untuk penutupan Fashion Show itu.

Rayana mendekat ke arah Alfa yang masih duduk di sofa saat fashion show itu baru saja berakhir dan kini sedang menampilkan salah satu penyanyi untuk megakhiri acara siang ini.

"Mm hai." Sapa Rayana sambil tersenyum manis berusaha untuk menarik perhatian Alfa.

Alfa memincingkan alisnya sebentar. "Kau bicara padaku?" Tanya Alfa bingung.

"Iya. Aku Rayana Kesyava." Rayana mengulurkan tangannya kepada Alfa.

"Ya aku tau. Lagipula kau juga pasti sudah tau aku. Miguel Alfa Gastano." Alfa berdiri dan akhirnya menjabat tangan Rayana yang terulur.

Meladeni wanita ini tidak masalah bukan? Malah mungkin ia akan mendapat keuntungan di ranjang. Pikir Alfa.

"Kau tampan sekali hari ini. Jauh lebih tampan daripada di majalah atau televisi." Ucapa Rayana berusaha melancarkan aksinya untuk mendapatkan Alfa.

"Kau bisa saja. Kau juga sangat cantik hari ini dan juga ... Sexy" Alfa membalas godaan wanita itu dengan terang-terangan.

"Oh ya? Aku sangat beruntung karena mendengar itu dari bibirmu. Nanti malam kau akan datang ke Gala dinner kan?" Tanya Rayana. Rayana mulai mendekatkan tubuhnya kearah Alfa.

"Ya tentu aku pasti datang." Balas Alfa.

"Bagaimana kalau kita habiskan malam ini bersama?" Bisik Rayana tepat ditelinga Alfa. Orang-orang yang melihat dari jauh pasti akan mengira jika sepasang manusia itu pasti sedang berciuman.

Alfa merengkuh pinggang Rayana agar merapat pada tubuhnya.

"As you wish Mrs. Kesyava. Sampai jumpa nanti malam." Setelah mengatakan itu Alfa langsung beranjak pergi.

Rayana tersenyum puas karena ia merasa telah berhasil memikat Alfa dengan mudahnya.

•••

Layra berjalan terburu-buru karena ia meninggalkan smartphone-nya sejak tadi pagi di kamar hotelnya. Ia takut jika ada yang menghubunginya dan itu penting.

Karena terburu-buru Layra tidak memperhatikan orang-orang yang juga berlalu lalang.

'BRUKK'

"Aww" Layra terjatuh karena menubruk seseorang yang badannya cukup keras.

Layra mendongak untuk melihat siapa yang ditubruknya tadi. Layra terpaku saat melihat wajah itu. Itu adalah Pria yang tadi bertemu tatap dengannya.

Layra segera berdiri dari jatuhnya tanpa pria itu repot-repot membantunya.

"Aku minta maaf, aku tidak sengaja. Maaf aku terburu-buru. Permisi."

Alfa langsung saja dengan sigap mencekal pergelangan tangan Layra yang hendak pergi.

"Apa kau tidak punya sopan santun?" Tanya Alfa dengan muka datarnya dan nada suara yang teramat dingin.

"A-aku kan sudah minta maaf tadi." Cicit Layra sambil menundukkan wajahnya.

Lovely FattyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang