Part Ten

11.1K 776 29
                                    

Part ini saya dedikasikan kepada @MeilindaS untuk Comment terbaik di part Nine. Heheh 😘

Happy reading 😁
Warning: Typo everywhere!!

Rayana yang baru saja mau pergi dari gedung kantor Alfa, melihat pria itu keluar dengan sedikit tergesa-gesa.

Rayana memilih untuk mengikuti pria itu. Memangnya kesibukan apasih yang membuat Alfa enggan bertemu dengannya.

Rayana mengikuti mobil Alfa dengan jarak 20 meter dibelakangnya.

Dahi Rayana berkerut ketika Alfa menghentikan mobilnya di sebuah apartemen. Rayana buru-buru memarkirkan mobilnya saat melihat Alfa sudah mau masuk kedalam gedung apartemen itu.

Rayane terlambat. Sekarang ia tidak tau kemana perginya Alfa. Sial!!

Rayana akan menunggu saja sampai Alfa keluar lagi. Beberapa menit kemudian ia melihat Alfa menggendong seorang wanita keluar. Rayana menyembunyikan tubuhnya dibalik dinding agar tak terlihat oleh Alfa.

Wanita itu... layra. Ya Rayana tak salah lihat. Itu memang Layra. Sial!! Ini yang dibilang pria itu sibuk?

Alfa adalah kekasihnya! Ia tak terima Alfa mendekati Layra. Wajah Rayana memerah padam karena marah. Arghhh, awas saja kau gendut! Teriak Rayana dalam hati.

•••

Sudah seminggu berlalu setelah kejadian luka ringan yang dialami Layra waktu itu.

Sepulangnya ia dari rumah sakit waktu itu, Jill langsung saja memberondongnya dengan banyak pertanyaan yang membuat Layra pusing.

Dan ada satu kalimat yang Jill ucapkan yang membuat Layra kini gelisah setiap hari.
"Apa mungkin Alfa menyukaimu, bahkan bisa jadi ia mencintaimu"

Layra terus memikirkan kalimat Jill itu. Jujur saja hatinya sedikit bergetar untuk Alfa. Layra tidak bisa berbohong jika tingkah Alfa yang kemarin begitu menghawatirkan dirinya terasa sangat manis bagi Layra.

Layra tersenyum kecil karena membayangkan kejadian itu. Alfa benar-benar pria penuh pesona yang sangat tampan.

Layra berhenti dari kegiatan melamunnya, ia harus pergi menemui Jill sekarang untuk membahas pekerjaan.

Seperti biasa, Layra akan pergi ke kantor Jill untuk membahas pekerjaannya. Kantor Jill sudah seperti rumah kedua buatnya, karena banyak hari ia habiskan disana.

Layra masuk ke ruangan Jill yang tampak sedikit berantakan.

"Wah berantakan juga ruanganmu ini!" Ucap Layra pada Jill yang tengah bergelut dengan kertas-kertas yang Layra tak tau isinya.

"Aku sedang sibuk Layra! Jika kau datang hanya menggangguku lebih baik kau pulang." Balas Jill tanpa mengalihkan pandangannya.

"Wah kau benar-benar menyebalkan. Jadi kau mengusirku ya? Baiklah aku pulang saja!" Rajuk Layra.

Mendengar wanita itu akan pergi Jill segera meninggalkan kertas-kertasnya untuk menahan Layra.

"Kau ini mudah sekali tersinggung!" Jengkel Jill lalu menarik Layra agar duduk di kursi kerjanya.

"Habisnya kau menyebalkan!" Sahut Layra tak mau kalah.

"Aku banyak pekerjaan Layra. Banyak sekali client yang ingin modelku untuk event mereka. Aku harus buat schedule dengan baik." Jelas Jill.

"Kalu begitu sini aku bantu." Tawar Layra yang disambut dengan senyum bahagia oleh Jill.

"Ahh kau tau? Hari ini kau cantik Layra." Ucap Jill menjijikan.

Lovely FattyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang