Lovely Fatty

Part Three

Alhamdulillah saya bisa melanjutkan cerita ini hari ini. Semoga kalian suka ya. Jangan lupa vote dan comment ya. Saya menyayangi kalian readers 😘😘😘

Multimedia : Alfa and Layra.

"Ada apa dengan wajah cemberutmu itu huh?" Tanya Jill sambil membolak-balikkan buku menu ditangannya.

"Keraguanmu tentang Rayana yang tidak menyukaiku itu tidak benar. Nyatanya dia merendahkan aku Jill." Ucap Layra mulai bercerita.

Layra memang selalu menceritakan masalahnya pada Jilliano, karena menurutnya pria itu bisa dipercaya. Lagipula sulit bagi Layra untuk tidak jujur pada Jill.

Jill menaruh buku menu itu di meja dan memfokuskan dirinya pada Layra. "Memangnya apa yang dia lakukan padamu?"

Layra menghembuskan nafasnya dengan kesal. "Dia mengatakan bahwa wanita sepertiku mana bisa menjadi model dengan tubuhku yang gendut ini. Cihh, dia kira dia sangat menarik apa sampai menghinaku seperti itu." Ucap Layra bersungut-sungut.

"Hmm kali ini dia memang cukup keterlaluan sih. Tapi kau harus sabar sampai kontrak event ini berakhir Ra, setelah itu kau tidak perlu berhubungan dengannya lagi." Bujuk Jill sambil mengelus tangan Layra yang berada di atas meja.

"Sekarang pesanlah makananmu, aku tidak mau modelku yang gendut dan sexy ini jadi kurus tak menarik." Canda Jill agar Layra melupakan kekesalannya pada Rayana.

"Mati saja kau Jill!" Sahut Layra pedas, sedangkan Jill sudah tertawa terbahak-bahak.

•••

Besok adalah hari Fashion Show itu berlangsung. Acaranya dilaksanakan disebuah Hotel yang super mewah. Selain Hotel, di dalam gedung raksasa itu juga terdapat Mall.

Dan untuk semua Crew, Model ataupun yang terlibat dalam pengurusan fashion Show itu memang menginap di hotel itu, sehingga akan lebih mudah untuk kelancaran acara.

Acaranya akan dilakukan di Ballroom terbesar di Hotel itu. Tempatnya juga sudah di dekor sedemikian apik dan tampak sangat Luxurious.

Di dalam kamar hotel, Layra sedang bersantai sambil mendengarkan musik dari smartphone-nya. Hal ini sebenarnya untuk mengurangi rasa gugup karena tidak menyangka bahwa besok sudah hari h acara tersebut.

Yang menonton acara Fashion Show itu bukan orang-orang biasa, melainkan orang-orang penting dalam dunia Fashion, Mode, dan Pebisnis bahkan sampai pejabat.

Entah apa yang membuat Layra merasa sangat gugup besok. Ia seperti akan bertemu dengan sebuah kehidupan baru. Entahlah itu hanya perasaannya.

Kali ini Layra lebih memilih berusaha memejamkan matanya saja. Ia tidak mau saat tampil besok akan terlihat kantung mata di wajahnya. Ih, sungguh itu pasti akan sangat memalukan.

Esok ia akan tampil semaksimal mungkin. Ia ingin membuat Jilliano dan dirinya sendiri bangga. Ia tak peduli seandainya besok banyak pandangan mata yang mencemoohnya. Baginya yang terpenting adalah usahanya untuk tampil dengan baik dan profesional.

•••

Keesokan paginya Layra sudah mulai untuk mempersiapkan diri, dari mulai make-up, hair-do, dan pakaiannya.

Acara akan dimulai pukul 10 jadi ia masih ada waktu 3 jam untuk mempersiapkan semuanya.

Disampingnya, terdapat Rayana yang sedang dirias sambil bergosip dengan MUA-nya, dan Layra hanya sekedar mendengar.