Part Nine

10.7K 796 44
                                    

Happy Reading 😘
Warning: Typo everywhere!!

Layra bangun agak siang hari ini, itu semua karena tadi malam ia ber-skype-an ria dengan Gio hingga larut.

"Hoaaamm" Layra merentangkan tangannya untuk mengulet.

"Ahh jam berapa ini?" Layra merogoh jam di nakas dekat tempat tidurnya. Jam menunjukkan pukul sembilan pagi.

Layra beruntung pekerjaannya tidak mengharuskan ia bangun pagi.

Layra bangkit dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi. Ia akan membersihkan tubuhnya lalu setelahnya akan memasak.

Setelah selesai mandi dan berpakaian Layra menuju ke dapur. Karena hanya di apartemen jadi ia hanya menggunakan tanktop dan celana pendek.

Layra menyiapkan bahan untuk memasak. Ia hari ini ingin memasak sup ikan.

Layra mulai memasak sambil bersenandung ria. Hari ini mood-nya sedang baik.

Layra memasukan ikan kedalam panci yang sudah berisi kuah bumbu. Baunya sangat enak dan membuat perut Layra menjadi tambah lapar.

"Hmm baunya enak sekali" Layra terkejut saat tiba-tiba ada suara seseorang di belakangnya.

"Chiliii kau menganggetkan saja!!!" Semprot Layra setelah melihat sosok dibelakangnya.

"Chili chili memangnya aku cabe apa, namaku itu Jiliano. Sudah bagus bagus malah kau ubah jadi chili." Protes Jill sambil mengerutkan bibirnya lucu.

"Salah sendiri kau menyebalkan." Sahut Layra tak mau kalah. Ia melanjutkan masaknya daripada melanjutkan adu mulut dengan Jilliano.

"Aku numpang makan ya, habisnya bau masakanmu itu menggoda saat aku datang tadi." Ucap Jill sambil nyengir tanpa dosa.

"Hmm baiklah, tunggu ini hampir matang." balas Layra.

Jill bersorak riang seperti anak kecil dan tingkahnya itu membuat Layra tertawa.

Layra menaruh panci berisi sup ikan ke meja makan. Lalu tak lupa Layra mengambil mangkok untuk Jill dan untuk dirinya.

"Silahkan makan." teriak Layra senang.

Layra dan Jill mulai menyantap sup ikan buatan Layra hingga tandas tak bersisa.

"Aku bisa gendut jika memakan masakanmu seperti ini terus." Canda Jill.

"Hah itu bagus jadi aku punya teman gendut juga haha." balas Layra.

"Sialan kau!!" Gerutu Jill.

"Haha bercanda Jill, kau ini pemarah sekali." Goda Layra.

"Ada yang ingin kukatan Jill." Ucap Layra saat ia teringat sesuatu.

"Apa?" Jill menaruh mangkuknya dan mangkuk Layra yang sudah selesai ia gunakan ke wastafel cuci piring.

"Aku punya mm kekasih." Ucap Layra.

"Apaa????" Teriak Jill kaget. Ia menatap Layra dengan tatapan tajam memerintah wanita itu untuk segera menjelaskan.

"Kemarin waktu di Indonesia aku selalu bersama Gio..."

"Ah jadi akhirnya kau bersama Gio?" Potong Jill tanpa menunggu Layra selesai berbicara.

Layra mengangguk. "Hmm begitulah."

"Lalu ada apa dengan wajahmu itu, bukankah harusnya kau senang? Dia kan soulmate mu dulu."

Lovely FattyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang