Saya seneng banget melihat respon kalian terhadap cerita ini. Terimakasih ya buat yang sudah memberikan semangat dan support. Terimakasih bagi yang sudah mau repot-repot vote dan comment. Saya juga mau minta maaf seandainya ada typo dalam cerita ini, karena manusia tidak luput dari kesalahan. Yaaa sekianlah cuap cuap dari saya. Hehehehe
Layra berendam di dalam jacuzzi yang berisi air hangat dan sebelumnya sudah ia beri aroma therapy. Ini sungguh menenangkan. Rasanya pegal-pegal ditubuhnya seperti dipijat.
Menjadi model memang cukup menguras tenaga. Walaupun hanya sekedar difoto dan berpose, namun ia harus berganti-ganti pakaian, gaya, dan lokasi. Jujur saja, bagi Layra itu sangat melelahkan.
Layra menjadi model plus-size untuk membuktikan pada seluruh wanita gendut yang ada di dunia bahwa, berat badan bukanlah halangan untuk menutupi kecantikan dalam diri seorang wanita.
Layra paling tidak suka jika ada orang yang merendahkan orang lain hanya karena masalah perbedaan fisik. Mereka sama saja menghina karya Tuhan bukan?
Setelah berendam cukup lama, Layra akhirnya memutuskan untuk membilas badannya dan mengakhiri acara mandinya.
Setelahnya, Layra hanya mengenakan gaun tidur tipis tanpa menggunakan bra. Layra sangat tidak nyaman jika tidur malam dengan menggunakan penyangga payudara itu.
Layra merebahkan dirinya diatas kasur dan mulai memejamkan mata. Tak lama, Layra sudah hilang kesadarannya karena sudah terlalu lelah.
•••
Hari menuju Fashion Show sudah semakin dekat saja. Layra pun semakin sibuk dengan adanya pra-event yang terus berlangsung.
"Jika tau akan sebanyak ini kegiatan pra-eventnya harusnya aku tak mengikuti kemauanmu Jill. Astaga.. Kau membuatku lelah saja." Dumel Layra pada Jill yang berada di sebelahnya.
Sekarang Layra sedang istirahat di backstage setelah acara road-show untuk mempromosikan even Fashion Show Thin and Thick itu.
"Ya kau kan tau sendiri ini adalah event milik Designer terkenal. Mana mungkin acaranya hanya acara abal-abal." Sahut Jill.
"Kalau begini harusnya aku minta kau menraktirku dua bulan bukan hanya sebulan." Ucap Layra.
"Ya ya kau dapatkan apa yang kau mau tuan putri Layra. Hamba sebagai pelayanmu hanya menurut saja." Balas Jill dengan nada seolah-olah ia adalah pelayan tuan putri serta wajahnya yang konyol. Hal itupun membuat Layra tertawa geli karena Jill yang selalu bisa menghiburnya ketika ia merasa kesal.
"Wajahmu itu menyebalkan Jill. Hahaha" ejek Layra sambil menertawakan ekspresi Jill yang sekarang sudah cemberut.
Jill menarik kepala Layra sampai terkurung di dekat ketiaknya.
"Kau yang menyebalkan gendut, cantik, sexy!!!" Umpat Jill.
"Huh kau itu mengumpat atau memujiku sih?! Dasar tidak jelas." Sahut Layra.
Layra segera mendorong dada bidang Jill agar kepalanya terbebas dari kungkungan ketiak pria itu.
"Berdebat denganmu membuatku lapar Layra, sehabis ini kau harus menraktirku makan." Ucap Jill sambil merapikan kemejanya yang kusut akibat aksi anarkisnya pada Layra tadi.
"Kau kan bos nya Jill, harusnya kau yang menraktirku!" Protes Layra.
"Ya ampun Layra sexy! Aku sudah menraktirmu eskrim selama 2 bulan, jadi sekarang gantian dirimu." Balas Jill tak mau kalah.
"Baiklah iya nanti akan ku traktir pak Bos yang tampan." Ucap Layra mengalah. Ia sudah lelah bertengkar dengan Jill. Ya, bertengkar ala mereka.
"O ya, apa kau ada masalah dengan Rayana?" Tanya Jill tiba-tiba setelah mereka diam kurang lebih 5 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Fatty
RomanceLayra Gasafany adalah model plus-size yang memiliki wajah cantik. Rayana Kesyava adalah model cantik yang memiliki body bak gitar spanyol. Kedua wanita itu sama-sama model hanya saja mereka memiliki bentuk dan berat badan yang berbeda. Apa jadinya k...