Malam ini pikiran Key begitu kacau. Ia hanya melamun berdiam diri di balkon kamarnya dengan menulis sesuatu yang gak jelas itu di buku diari nya.
Semenjak ia mengetahui surat itu, pikirannya menjadi tak karuan. Ia selalu memikirkan tentang Aldy.
Akhirnya Key memutuskan pergi keluar rumah untuk mencari udara segar agar otaknya lebih fresh. Dengan dress yang begitu anggun dipakainya, Key pun menuruni anak tangga rumahnya dengan langkah yang begitu santai.
"Mau kemana Key?" Tanya Mama sambil membaca majalah.
Key pun menghentikan langkahnya dan membalikan badannya kehadapan mamanya. "Key mau keluar rumah sebentar ma." Key pun melanjutkan langkahnya untuk pergi keluar rumah.
"Jangan pulang malam-malam." Teriak Mama.
Dan akhirnya Key pun sampai di coffeeshop yang berada di dekat rumahnya. Key membuka ponselnya dan ia pun SMS Andini.
Din.
Andini
Kenapa key?
Lagi sibuk ga?
Temenin gue di
Coffeeshop deket rumah
gue Din.Andini
Jangan sekarang yah
Key. Gue lagi sibuk
soalnya.Oh yaudah Din.
Andini
Lo ga marah kan
Key kalo gue gak nemenin
Lo sekarang?Iya gapapa ko Din.
Key pun hanya sendirian di coffeeshop dekat rumahnya. Ia hanya berdiam diri tanpa melakukan kegiatan apapun. Tanpa Key sadari, ada cowok yang sedang memandanginya di belakang sana. Key pun melirik cowok itu dengan sinis dan Key membalikan pandangannya lagi ke depan.
"Tuh orang ngapain sih liatin gue terus." Ucap Key dalam hati.
Hari sudah semakin malam. Key memutuskan untuk pergi dari coffeeshop itu dan meninggalkan cowok yang dari tadi selalu memperhatikannya dari kejauhan.
🍂🍂🍂
Pagi ini Key ingin berlari santai disekitar komplek rumahnya. Karena hari ini adalah hari Minggu. Hari yang telah ditunggu-tunggu oleh anak sekolahan dikarenakan semua siswa libur dan hari santai untuk seluruh siswa sekolah.
Cuaca mulai semakin panas dan matahari pun mulai menyengat wajah Kayla yang mulai bercucuran keringat. Key pun duduk di bangku taman dekat kompleknya untuk beristirahat.
Usai istirahat key melanjutkan untuk pulang kerumah karena hari sudah semakin siang. Dan ditengah perjalanannya, tak sengaja Key bertabrakan dengan seseorang.
"Eh sorry, sorry." Ucap Key.
Cowok itu tak berkata apa apa. Ia hanya tersenyum pada Kayla. Kayla melihat wajah cowok itu dan ternyata cowok yang Key tabrak adalah cowok yang semalam memperhatikannya di coffeeshop.
Tatapan Key mulai sinis ketika melihat wajah cowok yang semalam selalu memperhatikannya. Key memang selalu seperti itu dengan orang yang tidak ia kenal. Ia selalu memperlihatkan wajah juteknya kepada orang yang tak ia kenal. Tapi aslinya Key tak sejutek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Dilema
Ficción históricaSebuah pertemuan yang singkat dan sangat menjengkelkan untuk Key. Sehingga membuat Key terbawa kedalam sebuah cinta yang begitu rumit. Ia tak pernah menyangka bahwa kejadian seperti itu akan menghancurkan hubungan persahabatannya. Tak pernah terbaya...