✅ | DOR! +jeonwonwoo

17 - Mommy? Daddy?

Gue ngambil hp gue yang geter. Ada Line masuk.

·-·-·-·-·-·-·-·-·-·

LINE

JWonwoo

Van!
Hari Sabtu sore ada acara ga?
15.25

G. Knp?
15.25 · Read

Jln lg, kuy!
15.25

Blh. Mw kmn?
15.25 · Read

Gue ada tmpt bgs buat liat sunset.
Mau kan?
15.26

Blh. Jm brp?
15.26 · Read

Agak sorean bs?
15.26

Ok! Gw tunggu, y.
15.26 · Read

See you!
15.26

·-·-·-·-·-·-·-·-·-·

Gue langsung ngunci layar hp gue terus ke pintu kamar yang dari tadi digedor ga karuan. Gue buka itu pintu, nampilin Kak Nasya dengan senyum sumringah. "Kenapa lo, Kak?"

"Daddy pulang."

Dua kata itu bikin gue banting pintu kamar terus langsung lari ke bawah, ngehirauin Kak Nasya yang nyuruh gue pelan-pelan. Pas di tangga terakhir, gue liat Daddy gue lagi duduk di sofa, ngobrol santai sama Bang Juna sama Mommy. "Daddy!" gue langsung ngehambur ke pelukan Daddy gue. "Vania kangen." gue eratin pelukan gue.

Daddy ngebales pelukan gue, "Daddy juga." Daddy nyiumin puncak kepala gue berkali-kali, seakan ngasih tau seberapa kangennya Daddy sama gue.

"Dek, itu Daddy-nya baru sampe, loh. Kalo lo pelukkin gitu terus kan gerah Daddy-nya."

"Abang bacot!" omel gue.

Daddy ngelepas pelukkannys terus natep muka gue, "Eh, kok Vania gitu ke Bang Juna? Ga boleh gitu, ah. Ga sopan."

"Habisnya Abang ngeselin. Masa ada yang mau pdkt ke Vania, tapi sama Abang dikasarin."

Daddy gue ngangkat alisnya, bingung. "Pedekate?"

Nju. Tadi gue ngomong apa?!

"Eh, bukan. Maksud Vania--em, aduh, apa, ya?" gue gelagapan sendiri.

Daddy gue senyum jahil, pertanda buruk buat gue. "Oh, jadi ada yang suka sama adek terus mau deketin adek, tapi sama Abang ga boleh?" Daddy nyubit pipi gue, "Ugh, anak Daddy udah gede, ya."

"Ah, Daddy, mah." gue meluk Daddy lagi, diiringin sama suara ketawa Mommy.

--♥--

Pintu kamar gue kebuka terus ada kepala yang ngelongok ke dalam, "Mom boleh masuk?"

Gue, yang tadinya tiduran, langsung duduk, "Masuk aja, Mom. Maaf berantakan."

Mommy masuk ke kamar, ga lupa nutup pintunya. Mommy duduk di pinggiran ranjang terus natap gue, "Kok adek ga cerita ke Mom?"

"Cerita apa?"

"Kalo ada yang pdkt ke adek."

"Oh. Ga penting juga, kok."