Hurt (chapter 1)

16.8K 481 14
                                    

Chapter 1

Pagi hari, sekitar pukul 06:00 terlihat seorang yeoja sedang asyik dengan peralatan dapurnya. Dia terlihat sibuk dengan pisau tajamnya dengan begitu telatennya dia mengiris bahan bahan yang ingin di masaknya sehingga menjadi irisan-irisan tipis yang siap di masukan ke dalam wajan yang sudah sejak tadi termenung di atas kompor.

Yeoja itu adalah istri dari seorang CEO Muda yang terkenal dengan ketampanan, kekayaan, kekuasaan, dan di takuti oleh semua musuhnya jangan lupakan sikapnya yang kasar dan dingin kepada karyawan termasuk kepada istrinya sendiri. dia adalah pemilik perusahan OH CORP. Yaitu OH SEHUN pemimpin yang terkenal tidak memiliki perasaan dan juga hati.

#Shin Hani

"Mmm sebaiknya hari ini aku membuat nasi goreng saja untuk bekal hyemi ke sekolah"
Pikirku. Akupun mulai memasukan dan menata nasi goreng ke dalam wadah milik hyemi putri kecilku.
#author

Setelah semua selesai hani bergegas ke kamar tidur hyemi. Untuk membangunkannya.

"Hyemii,,,, hyemii-ah,, ayo bangun chagi,, hari ini kamu ke sekolahkan,, "

"Ne,, eomma 5 menit lagi,, hyemi masih ngantuk"

"Aigoo,,,putri eomma,, kajja palli ireona,,, "

"Ne,, eomma"kata hyemi sambil mengusak matanya yang masih belum terbiasa dengan cahaya sang mentari yang masuk melalui jendelanya.

"Eomma,, boleh tidak hari ini hyemi di antar sama appa"

"Hyemi sayang,, appamu
sibuk,,,jadi tidak mungkin appa bisa mengantar hyemi ke sekolah sayang.jadi biar eomma saja yang mengantar hyemi ke sekolah,, ne"

"Arraseo,, eomma"

"Nanti,, lain kali kalau appa sudah tidak sibuk,, hyemi bisa minta appa untuk mengantar hyemi ke sekolah"

"Ne,, eomma"

Setela percakapan mereka selesai barulah hani memandikan hyemi dan memakaikan seragam sekolah kepada hyemi. Untuk siap-siap pergi ke sekolah.

Seperti biasa di meja makan terlihat dua yeoja yang sedang makan dengan canda tawa kebahagian. Tapi walaupun keduanya makan dalam suasana yang menggembirakan tetap saja ada yang kurang yaitu sosok suami dan appa bagi mereka berdua.

Karena setiap pagi sehun tidak ada di rumah dan baru pulang tengah malam, sehingga orang-orang rumah tidak pernah bisa bertemu dengannya.

#di meja makan

"Eomma,, appa kemana,, sudah seminggu appa tidak main bersama hyemi"

"Mungkin,, appa sedang sibuk. jadi,appa tidak sempat bermain bersama hyemi,, nanti kalau appa sudah pulang,, eomma akan bilang sama hyemi,, ne"

"Ne,, eomma"

"Kalau hyemi sudah selesai,, sebaiknnya kita cepat-cepat ke sekolah hyemi,, nanti hyemi terlambat"

Setelah selesai sarapan,, hani bergegas mengantar hyemi menuju ke sekolah.

Setelah sampai hyemi buru-buru lari untuk masuk ke gerbang sekolahnya.

Tidak lupa dia mencium pipi eomma nya dan hani membalas perlakuan hyemi. Dia memeluk hyemi dan berkata.

"Jadilah anak yang hebat,, yang bisa eomma dan appa banggakan hyemi-ah,, eomma sangat menyayangimu"

"Ne eomma,, hyemi janji hyemi akan menjadi anak yang dapat di banggakan oleh eomma dan appa,,,,, pai pai eomma,, hyemi pergi dulu"

"Ne,, pai pai".tidak terasa butiran air bening mengalir di pelupuk mata seorang shin Hani.

Setelah selesai mengantar hyemi aku bergegas pulang ke rumah.

Sesampainya hani di gerbang rumahnya ia berjalan memasuki gerbang rumahnya yang besar.

Seperti biasa rumah itu terlihat sepi, hening seperti tidak ada penghuninya.

Hani membuka pintu rumahnya dan dia masuk ke dalam kamarnya. Walaupun hubungan sehun dan hani tidak berjalan dengan baik. Mereka masih ingin terlihat menjadi orang tua yang baik bagi hyemi.

"Apakah dia belum pulang,, kemana lagi dia,, biasanya jam segini dia sudah berada di rumah"

Hani duduk di balkon kamar sambil memandang langit dan suasana kota seoul di pagi hari. Dengan di temani secangkir kopi yang dapat membuatnya lebih rileks dan melupakan bebannya untuk sementara. Dia termenung sambil mengingat masa lalunya yang kelam sampai ia bisa menjadi yeoja yang menyedihkan seperti sekarang.

#FlashBack On

6 years ago

Seorang yeoja berparas cantik sedang termenung dengan pikirannya.

Dia mengingat kata-kata yang ayahnya ucapkan saat mereka berada di ruang makan keluarga bersama ayah dan ibu tirinya. Karena ibu kandung hani telah meninggal 1 tahun yang lalu.

#flashback ruang makan

"Hani-ah,,, ada yang ingin appa katakan padamu"

"Ne,, appa,, apa yang ingin appa katakan padaku,, sepertinya serius sekali"

"Hani-ah,, appa ingin menjodohkan kamu dengan anak dari sahabat appa,, hani"

"MWOO ,,DI JODOHKAN,, appa aku tidak mau di jodohkan,, ini bukan jamannya di jodohkan appa,, aku ingin mencari namja yang benar-benar mencintai dan kucintai appa,, appa tidak bisa mengatur hidupku"

"HANI DIAM,, Appa melakukan ini demi kebaikanmu,, appa ingin kamu hidup bahagia dengan pilihan appa"

"Tapi appa,, aku tidak akan bahagia,, kita tidak tau namja yang akan di jodohkan denganku itu namja baik atau tidak"

"Dia baik, tampan dan juga kaya hani,jadi dia pasti akan membuatmu bahagia hani"

"Aniyo appa,,, shireo,, "
"Tidak ada kata penolakan hani,, kalau kau menolak maka kita akan hidup susah apa kau mau,, melihat eomma dan appa menderita,, perusahaan kita akan bangkrut hani"

"Tapi appa aku tidak mau,,, jadi appa menjodohkanku hanya untuk perusahaan agar tidak bangkrut,, appa menjualku dengan bisnis appa,, appa aku tidak menyangka appa akan melakukan hal sekeji ini"

"DIAM HANI,, KAU TIDAK BOLEH BICARA SEPERTI ITU KEPADA APPAMU"kata eomma membentakku.

"Lakukan saja apa yang appa mu katakan"

"Kalian berdua sama saja,, apalagi kau"hani menunjuk eomma tirinya

"Kau kan juga hanya mengincar harta appaku,, apa kau pernah berkaca,, kau yang membuat eomma ku meninggal"kata hani sambil menahan air mata yang ingin keluar di pelupuk matanya yang indah.

Lalu dia berlari menuju kamarnya. Menutup pintu kamar dengan keras dia tidak menghiraukan appa nya yang memanggilnya. Saat ini dia hanya ingin sendiri dan merenungi nasibnya yang sangat menyedihkan.

#flashback off ruang makan

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang