Hurt (Chapter 24)

1.6K 115 5
                                    

Maaf baru Update karean author lagi sibuk banget sama tugas kuliah.
Maaf typo bertebaran dimana-mana. Jangan lupa coment dan votenya ya.
Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur 🤗😊🙏
SELAMAT MEMBACA

Pagi ini hani terbangun dengan senyum sumringah, mungkin ini kedua kalinya ia tersenyum tulus setelah beberapa tahun belakangan saat ia mengingat waktu hyemi pertama kali menyebut dirinya dengan sebutan eomma.

Ia pun berjalan menuju balkon kamarnya, menatap langit yang begitu cerah dan terpaan angina sejuk di pagi hari. Membuat suasana hatinya semakin baik.

Entah apa yang tengah hani rasakan, namun perasaannya begitu tenang dan bahagia. Mungkin kejadian malam di saat ia tengah berkumpul dengan keluarga kecilnya dengan begitu bahagia.

"tuhan, mungkinkah ini awal bahagia dari kehidupanku hidup bersama sehun ataukah ini menjadi cerita manis yang hanya tinggal kenangan nantinya"kata hani membatin.

Saat ia tengah melamun, tiba-tiba tangan kekar milik suaminya memeluknya dari arah belakang.

"sayang, kenapa melamun?"kata seseorang itu.

"aniyo, aku hanya menikmati udara pagi yang begitu segar"kata hani menjawab

"hani, mulai sekarang aku ingin memperbaiki semuanya. Semua kesalahan ku padamu, maafkan aku yang telah egois dan tak pernah berbuat baik padamu. Sekarang aku ingin menebus semua perlakuanku yang kurang ajar kepadamu"kata sehun dengan ketulusan yang terlihat dari matanya.

Chup

Hani mencium bibir sehun, dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Sehunpun membalas ciuman yang hani berikan. Mereka saling berbagi kasih dengan sebuah ciuman itu, ciuman itu menjadi awal dimana mereka akan memulai kehidupan baru yang lebih baik dari sebelumnya.

"oppa aku telah memaafkan semua perlakuanmu padaku, jadi kau tak perlu meminta maaf padaku. Semuanya telah berlalu, sekarang kita jalani masa depan kita"kata hani setelah melepas ciuman mereka.

"Gomawo, sayang"kata sehun dengan memberikan kecupan di dahi sang istri.

Disaat Sehun dan Hani tengah menikmati momen romantis mereka.

Tiba-tiba suara ketukan pintu kamar terdengar dari luar.

Tok TOK

"EOMMA, APPA HYEMI LAPAR"kata orang itu berteriak.

"Aish, mengganggu saja"kata Sehun cemberut.

"Oppa"kata hani dengan nada protes.

"Hahaha, aku hanya bercanda sayang"kata Sehun, kemudian mengecup bibir sang istri kembali.

Hani hanya tersenyum menanggapi perlakuan manis suaminya itu.

Mereka berdua yang mendengar teriakan itu tertawa , setelah mengetahui siapa yang mengetuk pintu kamar mereka.

Hani pun bergegas membuka pintu kamar dan ia melihat wajah anaknya yang cemberut karena kelaparan.

“ommo, kyeopta"kata hani yang melihat ekspresi anaknya itu.

"eomma hyemi lapar"kata hyemi dengan suara khasnya yang begitu lucu.

"ne, eomma akan memasakan makanan kesukaan hyemi, hyemi mandi dulu ya"kata hani kepada anaknya itu.

"shireo hyemi, mau makan dulu"kata hyemi.

Sehun yang melihat percakapan kedua wanita tersayangnya hanya tersenyum. Kemudian ia mengahampiri dan menggendong hyemi.

"appa, hyemi mau makan dulu, baru setelah itu mandi"kata hyemi mengadu kepada sehun.

"sayang, mandi dulu ya. Setelah itu baru makan, eomma akan memasak terlebih dahulu"kata hani kepada sang anak.

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang