Hurt (Chapter 21)

1.8K 147 17
                                    

Chapter 21

Maaf typo bertebaran di mana-mana
Jangan lupa coment dan votenya ya.
Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur 🤗😊🙏

Seminggu telah berlalu semenjak kejadian dimana sehun mengancam hani. Sehun dan hani hari ini bersiap pulang ke kediaman mereka berdua. Saat hani sedang bersiap-siap membereskan barang-barang hyemi yang perlu untuk dibawa, sehun masuk dengan wajah dinginnya.

"hani, cepat jangan lambat"kata sehun
nekata hani sambil mengangkat perlengkapan hyemi yang sudah ia bereskan.

Terdengar suara panggilan dari sang empu rumah yaitu eomma sehun.

"SEHUN, HANI"kata eomma sehun memanggil.

Hani yang mendengar suara eomma sehun pun bergegas turun ke bawah tak lupa menjinjing perlengkapan hyemi yang ingin dia bawa. Saat membuka pintu kamar hyemi, sehun langsung mengambil tas yang di jinjing oleh hani.

"biar aku saja, kalau eomma melihatmu membawa tas ini. Aku pasti akan dianggap suami yang tak baik"kata sehun dingin.

"eoh, baiklah"kata hani

"cepat kita harus pulang"kata sehun sambil membawa tas tadi.

#skip

#Di Ruang Tamu

Terlihat seorang wanita paruh baya dengan wajah yang masih awet muda tengah menggendong bayi yang cantik di ruang tamu.

"omo , cucu halmoni sangat cantik"kata eomma sehun

"eommonim"kata hani memanggil eomma sehun

"eoh, kalian berdua sudah siap. Kenapa tidak tinggal disini saja menemani eomma, eomma masih ingin Bersama dengan cucu eomma yang manis ini"kata eomma sehun mencium pipi gembul hyemi.

"tidak eomma, kami harus pulang. Kantorku kan jauh kalau aku tetap tinggal disini"kata sehun.

"bukan kamu sehun, tapi hani dan hyemi saja yang tinggal disini"kata eomma sehun.

"tidak, hani kan istriku dan hyemi anakku. Aku tak akan mau berpisah dengan mereka"kata sehun menarik pinggang hani dan terlihat seperti ingin berpelukan.

Hani yang mendapat perlakuan tersebut langsung terkejut, dan perutnya terasa ada ribuan kupu-kupu yang terbang, detak jantungnya berdegup jutaan kali lebih cepat dari biasanya.

"sehun andai sikap mu selalu seperti ini kepadaku, pasti aku akan menjadi istri paling beruntung di dunia ini. Namun ini hanya akting semata"kata hani membatin.

"iya kan sayang, kamu tidak akan tinggal disini kan"kata sehun bertanya kepada hani

"ne"kata hani yang bingung.

CUP

Sehun mencium pipi hani, sehingga pipi hani memanas dan memerah karena perlakuan sehun tersebut.

"sudah cukup, kalian jangan bermesraan di depan eomma dan hyemi"kata eomma sehun menegur sehun.

"hahaha"sehun tertawa puas melihat wajah jengkel eomma nya.

DEG

"sehun, baru kali ini aku melihat kau tertawa seperti itu. Aku melihat sisi lain dari dirimu"kata hani membatin. Hani tersenyum diam-diam.

Sedari tadi sehun memandang diam-diam kea rah hani. Ia sangat suka melihat hani yang tersenyum manis itu.

"maafkan aku hani, aku tak ingin kau berharap kepadaku. Aku harap kau mengerti ini semua hanya akting yang aku lakukan di hadapan eomma"kata sehun membatin.

"ne, ne"kata sehun.

eomma, biar hani saja menggendong hyemi. Kasian eomma pasti sudah Lelahkata hani mengambil alih hyemi yang sedang terlelap di gendongan halmoninya itu.

"hani kau menantu idaman sekali"kata eomma sehun

Hani hanya menanggapi ucapan nyonya oh dengan sebuah senyuman yang terpatri di wajahnya.

"eommonim, kalau begitu. Kami pamit ya eommonim"kata hani.

"iya, kalian hati-hati ya. Nanti eomma akan sering berkunjung ke tempat kalian. Sehun tolong jaga menantu kesayangan dan cucu eomma dengan baik. Jangan buat hani menangis"kata nyonya oh kepada sehun.

"ne, eomma. Tak perlu eomma ingatkan aku pasti akan menjaga mereka berdua"kata sehun.

Mendengar penuturan sehun itu. Ingin sekali hani menangis dengan penuh kebahagiaan. Namun logikanya berkata ini semua hanya akting.

"dasar kau ya"kata nyonya oh ingin memukul anaknya itu.

Sehun pun langsung berlindung di belakang hani.

"sayang, tolong aku. Eomma ingin memukulku"kata sehun manja kepada hani.

Hani hanya tertawa melihat kelakuan sehun.

"hani, aku sangat bahagia melihat tawamu hari ini, semoga suatu saat ada lelaki yang bisa membuat mu selalu tertawa seperti itu"kata sehun membatin.

"sudahlah eomma, nanti kami tidak pulang-pulang. Eomma mau kami membuat cucu yang banyak kan, kalau mau sehun akan membuatkannya"kata sehun

"dasar anak ini"kata eomma sehun.
Hani yang mendengar penuturan sehun, langsung melongo.

"sehun, kau"kata hani terkejut
iyakan sayangkata sehun menatap lekat bola mata hani.

Hani yang di tatap langsung mengalihkan pandangannya, ia tak sanggup menatap sehun. Karena ia sadar semua hanya akting.

Setelah percakapan itu berakhir, mereka bertiga pun keluar dari rumah tempat kediaman keluarga oh. Tak lupa mereka juga berpamitan kepada nyonya oh.

#skip

#di dalam mobil

Tak ada percakapan sama sekali antara kedua insan tersebut. Hingga pada akhirnya salah satu di antara mereka memulai percakapan.

"Ehm, yang tadi hanya akting"kata Sehun dingin

"Ne, aku mengerti"kata hani. Ia hanya fokus memandang wajah hyemi yang berada di pangkuannya.

"Kita jalani semua ini. Tapi kau anggaplah aku sebagai orang asing bagimu"kata Sehun.

"Baiklah, kalau itu maumu"kata hani.

"Di hadapan hyemi kita akan berpura-pura menjadi orang tua yang baik"kata Sehun tajam.

"Aku akan menuruti semua perkataan mu, asalkan kau jangan melukai keluargaku, terutama ayahku"kata hani serius.

"Sekarang kau sudah mulai berani melawan ku ya"kata sehun. Ia mulai marah.

"Terserah semua padamu"kata hani.

Setelah itu tak ada lagi percakapan antara keduanya.

#skip

#rumah

Mobil yang di kendarai oleh sehun, telah terpakir rapi di garasi rumahnya.

Hani pun membuka pintu mobil. Dengan kesusahan karena hyemi yang berada di gendongannya. Sehun yang melihat itu pun langsung membantu Hani untuk membuka pintu mobil itu.

"Terimakasih"kata hani. Ia pun langsung keluar dari dalam mobil. Ia juga langsung menurunkan barang-barangnya.

Tbc

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang