Hurt (Chapter 27)

1.2K 91 8
                                    

Chapter 27
Maaf update lama
Jangan lupa coment dan votenya ya
Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur 🤗😊🙏

Setelah melewati liburan yang begitu menyenangkan, Sehun mengalami hari yang membuat dirinya menjadi tidak tenang.

Hari demi hari sehun semakin tertekan karena banyak kejadian buruk yang selalu menimpa rumah tangganya dengan hani, baru saja dia ingin memulai kehidupan barunya dengan hani dan hyemi. Selalu ada rintangan yang menghalangi kebahagiaan mereka berdua.
Selalu ada surat yang di lumuri darah yang selalu muncul di depan pintunya.

From: Nxxxxx
Waktu mu tinggal 10 hari lagi sehun
Kalau kau tidak mengambil keputusan.
Siap-siap hani dan hyemi akan mati di tanganku.

Sehun selalu di hantui dengan surat-surat yang ia yakini pengirimnya adalah Nayeon.

"aku harus bagaimana? Apakah aku harus meninggalkan hani dan hyemi untuk kedua kalinya? Menganggap mereka tak pernah ada?"ujar sehun bimbang.

ia tak ingin meninggalkan hani dan hyemi, di satu sisi ia ingin melindungi hani dan hyemi walaupun itu pasti sangat menyakitkan bagi nya dan bagi kedua orang yang sangat ia cintai.
Setiap hari sehun selalu murung, ia termenung memikirkan keputusan apa yang harus ia ambil, namun ada satu kejadian yang ia memang harus meninggalkan hani dan hyemi.

#Flashback on

Waktu itu hyemi tengah menunggu jemputan dari sang ayah, menunggu di luar gerbang sekolahnya.

"Hyemi sedang menunggu siapa"kata penjaga sekolah yang tengah melihat hyemi yang sedang menunggu.

"hyemi, sedang menunggu appa, ahjussi"kata hyemi kepada penjaga sekolah itu.

"oh, benarkah. Kalau begitu ahjussi tinggal ya"kata penjaga sekolah itu.

Tiba-tiba ada seorang lelaki berpakaian gelap memakai penutup wajah yang langsung menarik tangan hyemi.

Hyemi yang reflex langsung berteriak karena tangannya di cengkram begitu kuat oleh lelaki itu.

"akhhh, sakit. TOLONG TOLONG"kata hyemi

Penjaga sekolah yang tak berada jauh dari hyemi pun langsung berlari menuju hyemi, dan langsung menghajar lelaki itu.

hyemi yang takut hanya bisa menangis karena ia sangat takut. Kemudian datang sebuah mobil yang diyakini adalah mobil sehun. hyemi yang tadinya berjongkok sambil menutup telinganya melihat seseorang yang ia kenali menghampiri dirinya, langsung memeluk orang itu.

"APPA, hiks hiks hiks. Hyemi takut appa"ujar hyemi yang sangat ketakutan.

"tenang sayang, appa ada disini sekarang. maafkan appa datang terlambat"kata sehun yang mengusap kepala hyemi.

Kemudian sehun mengangkat hyemi dan menuju mobil, "hyemi, sayang diam di dalam mobil dulu ya"kata sehun

"Ne, Appa"kata hyemi yang masih sangat takut untuk di tinggal sendirian.

Sehun kemudian menghampiri lelaki berbaju hitam yang tengah di pukuli oleh penjaga sekolah itu.

"ahjussi, cukup ahjussi. Saya ingin menanyakan sesuatu kepada lelaki ini"ujar sehun.

"siapa kau"ujar sehun kepada lelaki itu.

"kau tak perlu tau, aku siapa"ujar lelaki itu sarkas.

"kenapa kau ingin mencelakai anakku"kata sehun.

"bukan urusanmu, cih"ujar lelaki itu

Sehun mencoba untuk sabar menghadapi lelaki ini, padahal ia ingin sekali menghajar lelaki yang telah membuat hyeminya ketakutan.

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang