Hurt (chapter 20)

1.9K 136 14
                                    

Maaf typo bertebaran dimana-mana.
Jangan lupa coment dan votenya ya
Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur 🤗😊🙏

DUBRAK

Tiba-tiba terdengar suara pintu yang di dobrak. Terlihat seorang namja dengan pakaian yang tak karuan dengan wajah yang penuh luka datang dalam keadaan yang tampak terlihat tidak dalam keadaan baik, berjalan sempoyongan kea rah dimana hani dan nyonya oh berada.

"OMMO, sehun apa yang terjadi kenapa keadaan mu seperti ini"kata nyonya oh panik melihat keadaan sehun yang penuh lebam di wajahnya.

Hani yang melihat itu pun tampak mencoba tak mengkhawatirkan keadaan sehun, namun dalam hatinya ia merasa sangat khawatir dengan kondisi sehun.

"kenapa lagi dengan sehun, sehun kenapa kau selalu saja membuat ku khawatir dan kadang membuatku seperti tidak kau butuhkan"kata hani membatin.

"hani tolong bantu sehun, dan obati luka di wajahnya ya"kata nyonya oh
Hani pun segera membantu sehun karena permintaan nyonya oh. Ia memapah sehun menuju kamar sehun yang berada di lantai 2.

Saat hani sedang memapah sehun ke kamarnya.

"hani, kita akan pura-pura menjadi suami istri yang harmonis di hadapan eommaku paham"kata sehun berbisk ke telinga hani dengan suara yang dingin.

"ne"kata hani. Ia hanya tidak ingin memperkeruh suasana dengan menolak perintah sehun itu.
Hani pun melanjutkan jalannya menuju kamar sehun.

#kamar sehun

Ketika sampai di dalam kamar sehun, hani yang ingin mengantar sehun ke ranjangnya. Tiba-tiba tangannya langsung di hempas oleh sehun.

"LEPASKAN, JANGAN PEDULI PADAKU. KAU HANYA HARUS BERPURA-PURA BERSIKAP MANIS PADAKU DI DEPAN EOMMA SAJA"kata sehun tajam.

"sehun bisakah kau mengubah sikapmu padaku"kata hani memberanikan diri untuk melawan sehun karena ia sudah muak di perlakukan oleh sehun layaknya binatang.

"aku ingin memberitahukan eommonim, bahwa aku ingin bercerai denganmu"kata hani meyakinkan dirinya, padahal sebenarnya ia sangat ketakutan, apalagi melihat wajah sehun yang merah padam karena ia sedang memendam amarahnya yang tertahan.

"BERANINYA KAU BERKATA SEPERTI ITU KEPADAKU"kata sehun marah.
PLAK

Satu tamparan berhasil mengenai pipi mulus hani, sampai-sampai hani merasakan kebas di wajahnya. Ia sangat kesakitan , namun tak sampai di situ saja sehun semakin menjadi-jadi, ia mencengkram dagu hani dengan keras sampai wajah hani mendongak ke atas.

"dengar hani, kau itu berhutang budi kepada ayahku karena telah menolong ayahmu mengatasi kebangkrutan perusahaan milik ayahmu itu"kata sehun tak melepaskan cengkramannya itu. Cengkaraman itu semakin keras membuat wajah hani memerah menahan sakit.

"kalau kau ingin pergi dari kehidupanku kau harus mati terlebih dahulu"kata sehun tajam.

Setelah itu sehunpun melepaskan cengkraman itu dengan kasar.

"kau harus ingat kata-kataku"kata sehun menatap hani tajam.

Hani yang mendapat tatapan seperti itu , semakin ketakutan. Apakah ia harus mengubah keputusan nya yang ingin bercerai itu menjadi gagal, tapi ia sudah tidak tahan dengan perlakuan kasar sehun terhadapnya.

"hani, jika kau masih memikirkan ingin bercerai dariku kau harus siap mendengar kematian ayahmu karena perusahaan milik ayahmu itu akan ku buat bangkrut kembali"kata sehun sarkatis.

Hani semakin dibuat bungkam oleh sehun, ia harus memikirkan matang-matang keputusannya itu.

"tuhan, semoga suatu saat aka nada keajaiban yang mengubah hidupku menjadi lebih baik dan aku bisa terbebas dari seorang oh sehun"kata hani membatin.

"pergilah dan bawakan obat untukku. Kau harus mengobati aku"kata sehun memrintah hani.

"ne"kata hani. Ia hanya bisa menuruti kata sehun, karena ia takut akan perlakuan sehun yang kasar.

Kemudian hanipun pergi dari kamar sehun untuk mengambil obat-obatan untuk mengobati luka lebam yang ada di wajah sehun.

#Flashback sehun pov

Setelah kejadian di rumah sakit itu, aku pergi ke club malam milik kai. aku tak pulang semalaman karena aku ingin sendiri, aku ingin menenangkan diri. Karena perasaanku yang tak nyaman, perasaan itu aneh aku ingin hani pergi dari hidupku, namun hatiku berkata lain aku tak ingin hani pergi meninggalkanku. Pikiran dan hatiku berkecamuk memikirkan tentang yeoja itu.

Saat aku sampai di club malam milik kai, aku duduk di bar di temani segelas wine di tanganku.

"mengapa seperti ini, haruskah aku membunuh hani sekarang juga"kataku membatin.

Tiba-tiba saat aku sedang tenggelam dalam pikiranku, seseorang menepuk pundakku. Ternyata dia adalah Kai pemilik club malam ini.

"hai sehun, lama tak bertemu. Aku kira kau tidak akan datang lagi setelah kejadian dimana kau melihat pacarmu itu berselingkuh"kata kai meledek sehun.

"hyung, aku sedang tidak dalam keadaan baik, jadi jangan membuat ku ingin menamparmu"kata ku kepada kai

"santai hun, aku kan hanya bercanda"kata kai

"hyung aku ingin membunuhnya sekali lagi"kata ku

"kau ingin membunuh siapa lagi?"kata kai bingung

"yeoja itu, yeoja yang membuatku hilang kendali, yeoja yang membuatku bingung dengan perasaanku sendiri"kataku.

#author pov

Suasana berubah serius ketika sehun mengatakan ingin membunuh seorang yeoja.

"nayeon, apakah kau ingin membunuh nayeon"kata kai serius.

"bukan hyung, HANI aku ingin membunuhnya. Agar perasaanku menjadi tenang"kata sehun.
Setelah mengatakan itu sehun langsung mendapat tamparan dari kai.

Bug Bug BUg

Tiba-tiba kai langsung menampar sehun berkali-kali, sampai-sampai sehun tak dapat berdiri akibat pukulan dari kai.

"SEHUN KAU SUDAH GILA, HANI BARU SAJA INGIN KELUAR DARI RUMAH SAKIT, IA BARU SAJA MELAHIRKAN DARAH DAGINGMU DAN KAU INGIN MEMBUNUHNYA LAGI"kata kai marah. Ia sudah hilang kesabaran menghadapi jalan pikir sehun yang kurang ajar itu.

BUG

Sehun bangun dan membalas pukulan kai

"HYUNG, MENGAPA KAU SELALU MEMBELA YEOJA SIALAN ITU"kata sehun yang juga di kuasai amarah yang menggebu-gebu.

"KARENA HANI TAK BERSALAH, YANG SALAH ADALAH KAU YANG TAK MAU MENERIMA HANI DAN KE EGOISANMU ITU MELUKAI PERASAAN MU SENDIRI DAN JUGA HANI"kata kai

BUG BUG

Kai pun memukul sehun lebih keras lagi, hingga sehun tersungkur ke lantai . orang-orang yang berada di club itu hanya melihat pemandangan dimana dua sahabat itu berkelahi. Tak ada yang berani memisahkan keduanya. Kai dan sehun terus saja saling menampar satu sama lain, hingga ada seseorang yang berani memisahkan keduanya yaitu park chanyeol.

Perkelahian itupun terhenti dengan keberadaan chanyeol yang sekuat tenaga memisahkan keduanya. Sehunpun langsung keluar dari club itu dengan wajah yang babak belur.

#flashback off

Tbc.

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang