Hurt (chapter 17)

2.2K 160 20
                                    

Chapter 17

Maaf typo bertebaran.
Jangan lupa coment dan votenya
Jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur🤗😊🙏

Tangisan bayi terdengar dan tanpa sadar hani meneteskan air matanya dan tiba-tiba ia tak sadarkan diri.
Dokter yang menangani hanipun langsung sigap memeriksa hani, dan langsung mentranspusi darah kepada hani karena hani kekurangan darah sangat banyak mengakibatkan ia sampai tak sadarkan diri.

Kemudian dokter itu keluar.

"dokter song bagaimana keadaan hani dan bayinya"kata jihyo panik

"bayinya baik-baik saja dan dalam keadaan sehat, tapi keadaan hani sedang kritis ia belum sadarkan diri kalian tenang saja kami dari pihak rumah sakit sudah memberikan yang terbaik"kata dokter song

"terimakasih banyak dokter"kata jihyo

Sehun yang mendengar keadaan hani yang tak sadarkan diri dan dalam keadaan kritis sangat khawatir namun ia tak ingin ketahuan oleh jihyo kalua ia sedang sangat khawatir, ia ingin sekali melihat keadaan hani. Namun ego pada dirinya kembali muncul ia tak ingin peduli lagi kepada hani.

Setelah itu dokter song pun pergi ke ruangan kerjanya.

Jihyo pun masuk kedalam ruangan hani. Ia melihat wanita kuat dan tegar tengah terbaring lemah dengan selang infus yang terpasang di tangan nya lembut dan penuh kasih. Jihyo merasakan aura yang nyaman dan penuh kasih jika berdekatan dengan hani. Ia pun menangis melihat bibir pucat hani.

"hani ku mohon bertahan lah, ingatlah anakmu ia sangat membutuhkan ibu yang kuat sepertimu"kata jihyo

Sehun yang berada di luar ruangan mendengar perkataan jihyo tiba-tiba setetes air matanya jatuh, ia pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu menuju rooptop rumah sakit.

#sehun

AKHKK

"mengapa semua seperti ini, kenapa"kata sehun frustasi

"hani aku ingin kau mati, aku tak ingin lagi kau berada di sisiku, aku tak ingin mengakui anakmu sebagai anakku. Tapi kenapa hatiku selalu melawannya, hatiku menginginkan kau berada di sisiku"kata sehun

Setelah sehun puas dengan tangisannya ia melihat seorang anak kecil bermain sendirian. Seketika itu sehun memperhatikan anak itu.

Anak itu terlihat sedang bermain dengan asyiknya. Tiba-tiba ada seorang namja menghampiri anak kecil itu.

"APPA"kata anak itu

Sehun yang mendengar itu tersenyum penuh arti.

"mengapa sekarang aku ingin di panggil dengan sebutan APPA"kata sehun tersenyum.

Setelah kejadian anak kecil dan namja itu mengubah pemikiran sehun berubah, ia ingin menjadi seorang APPA yang bertanggung jawab. Namun apakah keadaan akan berubah atau malah semakin parah karena sehun hanya ingin menjadi ayah yang baik bukan untuk menjadi suami yang baik.

#di tempat lain

Jihyo terus saja menatap hani yang terbaring lemah.

"hani aku harap kau tetap menjadi wanita tangguh dan sabar terhadap perlakuan sehun yang selalu kasar kepadamu, aku tahu bagaimana selama ini sehun memperlakukanmu"kata jihyo

Setelah itu jihyo pun keluar dari ruangan itu. Ia melihat ke sekeliling koridor rumah sakit namun seseorang yang ia cari tak Nampak batang hidungnya.

"sehun dimana dia, dia memang manusia terkejam yang pernah ku kenal. Di saat istrinya tengah mempertaruhkan nyawa ia malah pergi entah kemana"kata jihyo

      HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang