Bagian 7.

1.3K 71 5
                                    


Sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkan temannya hanya untuk teman baru!

- DarkQueen.

"Kenapa?" Tanya Aretha.

Azka yang bingung dengan pertanyaan ambigu dari kekasihnya itu.

"Apa nya?" Tanya Azka bingung.

"Kenapa loe kok sayang sama gue?" Katanya sambil menatap wajah Azka lekat-lekat.

"Entahlah. Gue suka sama loe sejak pandangan pertama." Jawab Azka. Azka sesekali melirik Aretha.

"Tapi, kenapa bukan wanita lain? Kenapa harus gue?" Tanya Aretha.

"Karna gue cintanya sama loe. Bukan sama yang lain. Cinta gak bisa dipaksakan, sayang." Kata Azka.

"Oh ya? Aku bahkan berharap bahwa cinta dapat dipaksakan." Kata Aretha.

"Yee.. maunya kamu dong." Azka tertawa kecil.

Di mobil tidak seperti biasanya, yang sepi, tapi, sekarang menjadi penuh canda.

"Azkaaa... gelii.." kata Aretha sambil tertawa.

Azka menggelitikki perut Aretha dengan satu tangan. "Azkaa.. geliii..." Aretha berusaha menghindari tangan Azka.

"Sudah ah capek." Azka langsung menjauhkan tangannya dari Aretha.

Azka kembali fokus ke jalanan. Dan Aretha fokus ke ponsel yang ia pegang.

"Cute yaaa.." Aretha menyodorkan ponselnya ke Azka.

Azka langsung melotot saat melihat apa yang akan di post Aretha. "Yalord.. itu muka gua napa disitu?!?!" Pekik Azka.

"Bicik deh Az.." kata nya.

Aretha langsung menekan tombol post.

"Nanti liat ig ya sayang.." kata Aretha sambil cekikikan.

"Yaloorrdd... Arethhaaa.. kamu post?!!?!" Tanya Azka.

"Iya." Kata Aretha sambil menyengir tak jelas.

"Muka gua mau ditaruh dimana itu?!" Gumam Azka.

"Muka kamu kan disitu." Kata Aretha polos.

"Iyain aja deh biar kelar." Kata Azka sambil memberhentikan mobilnya di depan rumah Aretha.

"Bye. Hati hati.." kata nya. Aretha keluar dari mobilnya.

Azka membuka kaca mobilnya "bye sayangg.." kata Azka.

"Iya. Sudah sana." Kata nya.

Azka langsung melajukan mobilnya ke jalanan. Aretha melambai sampai mobil Azka tak terlihat wujudnya.

Aretha berjalan ke rumahnya. Dia hanya ingin beristirahat saja.

Tapi, seseorang di depan kamarnya membuatnya kaget setengah mampus

"Bang Faro?!" Gumam Aretha tak percaya.

Aretha menormalkan wajahnya menjadi semula. Datar.

"Tadi siapa?!" Tanya Faro pada Aretha. Wajahnya kaku. Dan dingin.

Be Confused Feelings ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang