17. FANS?

1.4K 141 12
                                    

Hai buat sahabat Sinkook Shipper, mohon maaf ya moment Sinkook gak ada di part ini dan selanjutnya sampai konflik Taerin selesai...

Tapi ada kok sebenarnya, cuma aku pisah aja soalnya kebanyakan jika di gabung. Jadi kita fokus dulu ke Taerin, oke?

____________



"Sudah lega?".

  "Huh?".

  "Semuanya sudah berakhir sekarang, kau lega kan?". Yerin diam, tidak Yerin tidak lega, tapi sekarang dia tengah ling-lung karena Yerin masih tidak merasa kalau dirinya dan Taehyung sekarang ini sudah berstatus mantan suami, istri.

"Kau harus berjanji pada ku!". Ucap Taehyung menguatkan pegangan tangannya.
  
"Kau harus bahagia, arrachi?". Seketika dada Yerin terasa nyeri, dan air matanya langsung saja turun. Taehyung terkejut melihat Yerin menangis, dan langsung saja dia mengusap air mata Yerin.
  
"Tolong maafkan aku, aku harap ini adalah air mata bahagia mu. Dan sampaikan maaf ku pada orangtua mu".
  
"Semoga kau bahagia juga Taehyung". Balas Yerin berusaha tersenyum. Taehyung mengangguk cepat.

"Pasti!". Setelah itu Taehyung berdiri dan melangkah kan kaki nya pergi. Yerin menatap punggung Taehyung, dia tampak sedang menerima sebuah panggilan, lalu terlihat bergegas pergi. Yerin menghela napas panjangnya, dan meyakinkan dirinya kalau ia akan baik-baik saja tanpa Taehyung.
  

Hampa, ya itu yang Yerin rasakan ketika Taehyung sudah keluar dari ruangan sidang itu, Yerin jadi bingung apa yang akan ia lakukan setelah ini, Yerin jadi merasa tidak ada tujuan hidup. Yerin berdiri dan meninggalkan ruang sidang yang sudah kosong. Yerin berjalan pulang menuju apartemen sementara dia di Seoul.
  
  
Yerin berjalan keluar, dari ruangan itu. Yerin menatap sejenak ke sekeliling, menatap jalan, ataupun pejalan kaki yang lalu lalang. Yerin bingung hendak melakukan apa, sedangkan ia sendiri tidak mau pulang, suasana hatinya sedang gundah tak mungkin pergi pulang kan? Mau apa disana?

Akhirnya Yerin memutuskan untuk berjalan kaki saja menuju apartemen untuk sekedar menghilangkan rasa gundah nya. Pandangan Yerin menatap jalanan, menatap langkah kaki jenjang nya, terus menunduk dan betah dalam posisi seperti itu, melamun dan menunduk tanpa Yerin pikir akan menabrak orang nantinya.

Dan benar saja, Yerin menabrak seseorang. Yerin langsung sadar dari lamunan nya. Ia segera mendongkak menatap siapa orang yang telah ia tabrak, dan orang itu adalah Jungkook.

"Ju-Jungkookie".

Jungkook menatap Yerin dalam-dalam, pria itu sedang mencari kesedihan Yerin lewat manik matanya.

"Kemana kau akan pergi?".

Yerin terdiam sejenak. Sakit sekali rasanya kalau sadar jika sekarang rumah besar dan mewah itu bukan jadi tujuan pulang nya lagi, tak ada candaan dari Taehyung, tak ada suara serak sexy milik Taehyung. Tak ada...

Mata Yerin mulai berkaca-kaca. Sesak sekali, baru beberapa menit dia bercerai dengan Taehyung sudah sangat sesakit ini.

Jungkook, pria itu menarik Yerin kedalam pelukan nya. Yerin awalnya sangat terkejut dan sedikit merota dari pelukan adik ipar nya itu. Tapi Jungkook mempererat pelukan nya. Hingga keinginan untuk menolak perlahan hilang, karena memang Yerin butuh seseorang, untuk berbagi kesedihannya.

"Aku menyesal telah membiarkan hal ini". Ucap Jungkook, membuat Yerin bingung.

Jungkook melepaskan pelukan nya, dan menatap Yerin. "Aku menyesal telah membiarkan hubungan Taehyung hyung dan Eun Hye".

Yerin melebarkan kelopak matanya.Yerin terkejut ternyata Jungkook mengetahui juga hubungan Taehyung dan Eun Hye. Marah? Ingin sekali Yerin marah, tapi semua sudah terlanjur tak ada gunanya, bahkan sekarang Taehyung bebas mendekati perempuan manapun termasuk Eun Hye.

Let Me KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang