Aku turun dari limosin yang sengaja disiapkan untuk artis artis grammy. Don dan yang lain juga satu mobil bersama kami. Jepretan jepretan paparazzi sudah dimana-mana, dipinggiran sepanjang jalan red carpet. Kayla terlihat senang dia berjalan duluan. Diikuti Chris yang menggandeng tangannya, lalu Jonathan dan Don dibelakangnya- aku dan Grant berjalan paling belakang. Satu tangan Grant melingkar dipinggangku.
Kami berjalan sementara jepretan kamera dan para fans memanggil dimana-mana. Chris dan yang lainnya sedang diinterview dan ada yang sedang menyapa fansnya. Grant say hi sebentar dengan fansnya, sepanjang Grant berbicara bersama fansnya aku hanya tersenyum dan memamerkan gigi-gigiku. Aku tidak pernah melewati red carpet sebelumnya. Ini pertama kalinya untukku. Sering kulihat ditelevisi betapa menyenangkan rasanya berjalan disepanjang carpet tersebut, dan ya… menyenangkan- dan canggung untukku. Kayla berjalan disampingku, aku memegang tangannya dan setelah diinterview berkali-kali setiap langkah, akhirnya kami sampai pada gedung utama.
Aku menghela nafas. “wow, menyenangkan.. dan… sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh, tapi- kerumunan disekitar dan beberapa paparazzi sungguh membuatnya seperti traffic di new york..” ujarku saat kami sudah memasuki gedung dan berbelok memasuki ball room tempat acara diadakan.
Aku melongo dan terperangah saat kami memasuki tempat acaranya. Kau pernah melihat lapangan bola? Ya, dua kali lebih besarnya. Panggungnya sangat besar, mungkin setengah lapangan bola, dan didepannya disediakkan banyak kursi. Banyak artis berkeliaran, aku sepertinya melihat Justin Bieber dan beberapa artis lain yang tidak begitu kukenali, tapi mungkin itu Jason Mraz. Mungkin… dan Taylor Swift. Well, itu pasti dia.
“ Sabrina, ayo- bangku kita disebelah sana..” kata Grant sambil menuntunku untuk berjalan kekerumunan artis yang sudah duduk dibangku mereka dan aku berhenti.
“ oh my god, Grant- itu adam levine!!!” aku berbisik keras saat aku melihatnya
“ honey..” Grant mengingatkanku untuk tidak norak. Aku menghela nafas dan mengikutinya duduk, mataku masih menoleh memandangnya. Oh lord.
“ bisakah kita sekedar say hi padanya?” kataku berbisik. Grant memutar bola matanya
“ later..” jawabnya, aku tersenyum dan mencium pipinya. Kayla sudah duduk disebelahku, diikuti Chris Don dan Jonathan. Disebelah Jonathan aku tidak begitu mengenalinya tapi kurasa itu………………….. entahlah.
========================================================================
Sudah sejam kami menunggu dan melihat performance begitu banyak artis. Dan saat kedua pembaca nominasi berjalan kedepan panggung sambil memegang trophy berbentuk mesin piringan hitam lama, Grant dan yang lain saling berpandangan karena mereka tahu, ini nominasi untuk mereka. Aku meremas tangan Grant saat nominasi dibacakan.
“ dan, pemenang untuk boyband paling legendaris tahun ini adalah..” sang artis perempuan membuka amplop. Ketegangan dimana-mana, aku juga bisa lihat wajah Grant mengeras.
“ GRANT AND FRIENDS!” teriak mereka kencang dan Grant meloncat dari tempat duduknya, juga Don Jonathan dan yang lain. Aku ikut bangun dan memeluk mereka semua, begitu juga kayla. Grant mencium bibirku sekilas lalu bersalaman dengan artis-artis lain dan mereka berempat jalan keatas panggung sambil berlari-lari dan terkadang melambai.
Begitu mereka sampai diatas panggung, Grant menerima piala tersebut dia menghela nafas dulu. Suaranya terdengar di mic dan wajahnya terpampang jelas ditv besar dibelakangnya dan diatasnya. Kayla naik kepangkuanku dan dia tersenyum senang sambil bertepuk tangan saat melihat Grant diatas panggung.
“ wow.. thank you guys, really..” Grant menghela nafas lagi sambil melirik teman-temannya dan pialanya
“ kami sangat senang menerima piala ini. Well, siapa yang tidak?” katanya diikuti oleh tertawaan kecil kerumunan artis yang lain.
“ oke, aku ingin berterimakasih kepada seluruh rusher didunia. Kalian sudah bersama kami, mensupport kami, sampai kami bisa seperti sekarang ini… dan terimakasih untuk teman-temanku juga, para manager, label rekaman kami…” katanya diikuti oleh anggukan yang lainnya.
“ dan terimakasih juga untuk istriku tercinta yang duduk disana, bersama dengan anak perempuanku, kayla..” Grant menunjuk kearahku dan kayla lalu tiba-tiba wajah kayla dan aku muncul dilayar, aku hanya tersenyum canggung sedangkan kayla melambai lambai senang melihat dirinya ada dilayar besar. Semua orang bertepuk tangan dan akhirnya mereka kebelakang panggung. Sebentar lagi mereka akan perform pasti. Dan… oh! Aku lupa menyampaikan berita pada Grant bahwa aku hamil. Ah, aku lemas dibangkuku. Aku sudah ingin bilang saat kami berjalan dired carpet td, tapi para fans dan wartawan terus-terusan menyapa kami dan akupun sampai lupa karenanya.
====================================================================
Mereka perform akhirnya diatas panggung membawakan lagu mereka yang lama, any kind of guy. Dan kulihat semua orang antusias mendengarkan. Begitu juga dengan kayla. Dia berjingkrak-jingkrak didekat kursinya. Saatnya acara penutupan dan tak lama kemudian acara selesai. Aku menghela nafasku saat balon-balon berjatuhan dimana-mana diantara penonton. Kayla menangkan balon berwarna merah dan dia memeluknya erat-erat. Aku membuka handphoneku dan dia mengirim pesan bahwa mereka ada diruangan sebelah- ruangan khusus untuk mereka. Aku mengenggam tangan kayla lalu keluar dari ruang utama dan pergi kebelakang mencari ruangan mereka.
Aku menyusuri pintu satu persatu. Didepannya ada bintang emas yg bertuliskan nama artis. Grant and Friends. Nah, ini dia ruangan mereka. Saat kubuka kulihat mereka sedang membuka botol wine dan saling bersulang atas kemenangan mereka. Managernya, juga produser label ada disana. Grant dengan botol wine ditangannya berjalan kearahku dan kayla. Dia memeluk pinggangku dengan satu tangan lalu menciumku.
“ selamat atas kemenanganmu..” kataku dia hanya tersenyum lalu melepas pelukanku dan menggendong kayla. Kayla menciumnya. Aku berbaur bersama yang lain, saling memberi salam dan selamat juga memberikan pelukan singkat kepada Chris, Jonathan dan Don. Chris mengambil sebuah gelas lagi dan menuangkan wine, lalu menyerahkannya kepadaku. Semuanya tanpa direksi membuat sebuah lingkaran besar.
“ untuk bertahun tahun bersama, melewati masa susah, masa senang, capai dan akhirnya semua terbayar juga….” Grant mengangkat botol wine-nya, diikuti oleh semuanya yang ikutan mengangkat gelas mereka, aku juga ikut mengangkatnya.
“ cheers!” teriak Grant
“ cheers!” balas semua orang lalu kami menenggak wine kami dan berdesah. Mereka tertawa tawa dan saling bertukar cerita dan sebagainya. Grant dan kayla mendekatiku, kayla masih memegang erat balon merahnya.
“ kau mau wine lagi?” tanyanya sambil menyodorkan botol yang ada ditangannya
“ tidak, aku cukup..” kataku sambil menunjuk sisa wine digelasku yang masih ada. Dia menepi kesebelahku, menaruh kayla dilantai dan merangkulku- kami dipinggiran ruangan memperhatikan yang lain duduk berjoget dan bercanda gurau. Kayla ikutan masuk kedalam kerumunan tersebut dan duduk dipangkuan Chris yang nampaknya sedang bercerita.
“ siap siap mulai besok rumah kita bakal dibanjiri paparazzi..”
“ besok?” Grant mengangguk
“ pop tiger, people, dan mungkin kalau beruntung, ellen dan oprah akan mengundang kami keacaranya..” ujarnya. Wow. Kalau sampai oprah mengundangnya, itu akan sangat besar!
“ seberapa besar kau yakin kau diundang keacara oprah?” tanyaku
“ cukup besar.. tinggal tunggu telpon saja..”
Aku berencana ingin memberitahunya malam ini kalau aku sedang hamil. Tapi begitu mendengar ada kemungkinan besar dia akan ada diacara oprah, aku akan menunggunya. Dan siapa tahu kalau memang benar-benar dipanggil keacara oprah, aku akan memberitahunya didepan semua masyarakat []