12. Fangirling

1K 99 11
                                    

Sore itu member Twice sedang bersiap-siap untuk makan malam di restoran bersama Manajer untuk mengisi waktu luang. Semuanya masih sibuk memilih pakaian dan dan memoleskan make up kecuali Nayeon dan Jihyo yang sudah siap dengan masing-masing memakai kaos putih bertuliskan Exo planet #3.

Nayeon dan Jihyo berdiri bersebelahan di hadapan Manajer Oh dengan tampilan yang sangat manis. Kaos putih, hotpants denim, dan slingbag berwarna cerah semakin mendukung penampilan mereka layaknya dua sahabat yang siap fangirling.

"Ingat, jangan coba-coba untuk pulang terlambat nanti malam. Begitu konsernya selesai, aku akan langsung menjemput kalian. Jangan terlambat apalagi melarikan diri untuk makan diluar, aku akan membawa makanan dari restoran untuk kalian nikmati sepulang dari konser, terutama kau Im Nayeon!"

Manajer Oh mengulang perkataan yang sama untuk yang kesekian kalinya. Jihyo dan Nayeon hanya menghela napas kesal, kakinya menari-nari gemas di lantai.

"Kalau begitu, kami boleh pergi sekarang kan? Kami bisa terlambat kalau 30 menit lagi belum sampai di Olpark--Olympics Park,"
Keluh Jihyo akhirnya.

"Baiklah, hati-hati, jangan sampai.."

"Kami mengerti. Dah!"

"Eonni, hati-hati di jalan!"

Terdengar suara member Twice yang lain mengucapkan salam bersahutan.

Jihyo buru-buru menarik tangan Nayeon dan bergegas menuju mobil yang sudah disiapkan.

"Kita pasti terlambat kalau saja dia meneruskan omelannya,"
Cibir Jihyo begitu sampai di mobil.

"Benar,"
Jawab Nayeon sambil merapikan rambutnya.

Tiba-tiba saja Jihyo menarik ponsel dari slingbag-nya sambil tersenyum penuh arti.
"Aku akan menghubungi Sehun oppa dulu,"

"Kau gila? Untuk apa menghubunginya?"

"Memangnya kenapa? Aku hanya ingin memberitahunya kok,"

Nayeon terbelalak.

"Kau juga hubungilah D.O sunbae, kau sudah bertukar nomor telepon dengannya kan saat terakhir kita main ski?"

Nayeon hanya menatap ponselnya ragu.

"Telepon saja, cuma sekedar memberi kabar kan tidak masalah,"
Bisik Jihyo lalu menekan tombol dial di ponselnya lalu merapat ke jendela mobil untuk fokus menunggu suara Sehun terdengar.

Seandainya saja aku bisa mengubungi Park Chanyeol, bukan orang lain. Tiba-tiba saja terlintas pikiran itu di benaknya. Nayeon menggeleng lalu dengan gugup akhirnya menekan dial di nomor D.O,

"Halo, Nana-ssi. Ada apa?"
Suara D.O dihiasi suara member Exo di seberang sana membuat Nayeon tersenyum sendiri.

"Halo, apa kabar, sunbae. Kau pasti sedang sangat sibuk sekarang,"

D.O ingin mengelak, tapi suara di sekitarnya sudah mengatakan sebaliknya,

"Eh, konser. Kami akan mengadakan konser. Apa ada yang ingin kau katakan?"

Nayeon menghela napas, Ia tidak enak hati mengganggu D.O di saat sibuk seperti sekarang.

"Kyungsoo-yah, cepat bersiap-siap untuk hair do,"

DEG! Terdengar suara khas Chanyeol di seberang telepon.

"Em, sebentar lagi aku kesana, hyung!"

Nayeon tersadar saat suara D.O kembali terdengar.

"Halo, Nana-ssi"

"Em, sunbae, barusan yang kudengar itu suara Chanyeol sunbae, kan?"

Nayeon menyesali kenapa kata-kata itu bisa tergelincir dari mulutnya.

D.O diam beberapa detik lalu menjawab,
"Ya, apa kau ingin bicara dengan Chanyeol sekarang? Tapi tadi barusan dia keluar.."

"Tidak, sunbae, tidak perlu."
Potong Nayeon cepat.

"Benarkah? Em, Nana-ssi, aku benar-benar minta maaf, tapi sekarang aku tidak bisa bicara lama-lama, semua orang menungguku,"

"..ya, aku mengerti, sunbae. Itu.. sebenarnya aku meneleponmu hanya unuk memberi tahu bahwa aku dan Jihyo akan datang ke konser Exo hari ini,"

Nayeon akhirnya mengatakannya dengan satu tarikan napas.

"..ah, benarkah?!"

D.O berteriak cukup keras hingga terdengar suara Baekhyun menyahut,

"Apa? Ada apa?!"

D.O menggeleng lalu kembali merapatkan ponsel ke telinganya.

Nayeon semakin mengernyit ragu, takut sikapnya dianggap berlebihan atau apa.

"..itu, Jihyo yang memberitahuku untuk setidaknya menghubungi sunbae, karena dia menghubungi Sehun sunbae, jadi aku yang.."

"..Gumawo,"

Suara teduh D.O begitu hangat, rasa lega segera membanjiri benak Nayeon saat mendengar D.O berterima kasih.

"Bukan apa-apa kok. Kalau begitu, sunbae bisa menutup teleponnya sekarang, aku juga sekarang sudah di perjalanan menuju ke Olpark"

"Em, kau juga harus hati-hati. Sampai ketemu,"

"..sunbae!"

"Em?"

"Fighting! Exo, fighting!"

Suara Nayeon sukses menimbulkan senyum merekah di wajah D.O, senyum yang bahkan bisa terdengar melalui suaranya,

"Jinjja gumawopta, Nana-ssi,"

TT

"Daebak, jinjja!"

"Itulah kenapa konser Exo selalu sold out! Bahkan panggungnya pun, wah, daebak!"

Nayeon melirik malas ke arah Jihyo dan teman-teman SMA-nya sedang heboh membahas konser Exo yang barusan mereka saksikan. Sedangkan Nayeon berdiri sendirian di pinggir jalan sambil menunggu Manajer Oh menjemput mereka.

Nayeon tersenyum saat tiba-tiba saja Jihyo mendekat ke arahnya, tapi ternyata Jihyo hanya mengatakan,
"Aku ke toilet dulu, Eonni kau tunggu disini,"

"Tidak mau, aku juga mau ke toilet,"

"Eonni! Kalau manajer menjemput dan kita tidak ada di tempat bagaimana?"

Jihyo kemudian berlalu sambil tertawa lebar dengan teman-temannya. Nayeon menghela napas kesal lalu menunggu sendirian sebuah kursi taman.

"Ah, harusnya aku tau Park Jisoo akan bersikap seperti ini!"

Umpat Nayeon sambil menepuki nyamuk yang bergantian menggigiti lengan dan kakinya.

"Kau sendirian?"

Nayeon terbelalak saat seorang cowok dengan hoodie hitam yang menutupi kepala menghampirinya.

Diperhatikannya cowok yang sedang berdiri di depannya. Ia mengenakan kaos hitam di dalam hoodie-nya, celana ripped jeans, dan sneakers putih yang begitu casual. Wajahnya ditutupi masker hitam yang sangat kontras dengan kulitnya yang terlihat bersinar di kegelapan malam itu. Rambutnya berpotongan pendek ala idol dan terlihat berkeringat di pelipis hingga tengkuknya.

"Sunbae?!"

Just A Fangirl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang