18. She's back

877 105 17
                                    

Cahaya matahari yang menembus jendela mobil pagi ini semakin memberatkan kepala Nayeon untuk bangun dari tidurnya. Ia akhirnya berhasil membuka mata lalu meraih botol air mineral didekatnya untuk meredakan tenggorokannya yang terasa kering.

"Bagus sekali, eonni. Coba lihat jam berapa sekarang? Kita harus ke ruang latihan satu jam lagi dan kau malah baru bangun, ck,ck"
Cibir Dahyun saat menyadari Nayeon terbangun.

"Kenapa sudah di mobil?"
Tanya Nayeon mengusap matanya pelan.

"Kenapa lagi? Tentu saja karena hingga pagi tadi eonni tidur seperti orang mati dan Manajer Oh yang membawamu ke mobil."
Jawab Dahyun.

Nayeon menengok kursi depan mobil dan menemukan Manajer Oh yang juga menoleh padanya.

"Mianhaeyo, Oppa,"

"Sudahlah, bersihkan saja wajahmu lalu habiskan air mineralnya, wajahmu bengkak sekali."

"Ah, benarkah?"
Nayeon segera meraih cermin di tasnya lalu mengoleskan toner.

Apa yang terjadi semalam, ya?
Tiba-tiba saja Nayeon terpikir soal pertemuannya dengan Chanyeol. Mereka bersenang-senang bermain bowling lalu menuju ke sungai Han saat langit teduh. Ia mencoba mengingat keras bagaimana akhir pembicaraan mereka namun Ia tidak ingat apapun selain suasana dingin di pinggir sungai Han.

Nayeon mencari Jihyo, biasanya gadis itu yang akan memberitahunya sesuatu di saat seperti ini. Jihyo sedang duduk di kursi belakang nampak asyik mendengar alunan lagu dari sepasang earphone di telinganya. Ia pun mengurungkan niatnya untuk memanggil Jihyo.

Ia akhirnya merogoh ponselnya di dalam tas totebag hitam yang Ia yakin sudah diisi barang-barang keperluannya oleh Manajer Oh. Nayeon mencari petunjuk dengan melihat chat terakhirnya dengan Chanyeol namun semuanya masih sama seperti yang dilihatnya terakhir kemarin siang.

Park Chanyeolie
Aku menunggumu diluar.

Nayeon mengusap tengkuknya mencoba mengingat kembali ingatannya yang menguap. Ia lalu menemukan pesan terakhir yang diterimanya 10 jam yang lalu.

D.O sunbaenim
Jaljja

Sekilas Nayeon bingung, memikirkan apa semalam mereka bertemu hingga D.O harus mengucapkan ucapan selamat malam. Ia menatap pesan itu cukup lama hingga Ia teringat D.O memang terkadang mengiriminya pesan singkat di waktu-waktu tidak terduga. Nayeon mengangguk yakin lalu menutup aplikasi chat di ponselnya.

"Apa terjadi sesuatu?"
Tanya Mina yang duduk disamping Nayeon.

"Aku juga bertanya-tanya apa terjadi sesuatu semalam."
Jawab Nayeon terlihat berpikir keras.

"Eonni, kau tau kan mabuk itu buruk untukmu. Kau selalu kehilangan kesadaranmu saat mabuk lalu melupakan semuanya begitu saja. Bagaimana kalau hal buruk menimpamu? Dan kau malah tidak ingat apapun? Kau mengerti maksudku, kan?"

"Mina..kau sudah banyak bicara, ya."
Nayeon tersenyum. "..jadi kau juga tidak tau apa yang terjadi semalam?"

"Aku ketiduran sebelum kau pulang ke dorm. Kudengar kau diantar temanmu, aku mendengarnya dari Jihyo eonni,"

"Begitu ya?" Nayeon berpikir Chanyeol sengaja mengantarnya pulang semalam.

"Berjanjilah jangan suka keluar malam dan minum-minum lagi, mengerti? Apa kau sedang ada masalah? Ceritakan padaku. Apa ini tentang eonni-mu?"

Mina meraih lengan Nayeon lalu bergelayut manja di sisinya.

"Eonni.." Nayeon bergumam.

                                   TT

Just A Fangirl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang